HUBUNGAN PERSALINAN TINDAKAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
Abstract
Latar Belakang: Tingginya angka kejadian Asfiksia Neonatorum merupakan penyebab utama kematian bayi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2013 yaitu sebanyak 44,3%.
Asfiksia ialah keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus atau faktor faktor yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.
Tujuan: Mengetahui hubungan persalinan tindakan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah survey observasional melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu bersalin dengan persalinan tindakan selama 6 bulan dari bulan Juli-Desember pada tahun 2014 dengan jumlah 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Pengambilan sampel dengan Total Sampling dengan jumlah sampel 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square
dengan taraf signifikan α=0,05%.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengah persalinan tindakan yaitu dengan cara Seksio Sesaria sebanyak 289 ibu (70,0%), sedangkan untuk kejadian asfiksia neonatorum didapatkan yaitu Asfiksia Sedang sebanyak 232 bayi (56,2%). menggunakan perhitungan Chi- Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 didapatkan angka P=0.009 ˂ α 0,05 ini berarti Ha diterima, Ho ditolak.
Kesimpulan: Ada Hubungan Persalinan Tindakan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Kata Kunci : Persalinan tindakan, kejadian asfiksia neonatorum
Full Text:
UntitledReferences
Arief dan Sari wk. 2009. Neonatus & Asuhan
Keperawatan Anak.
Yogyakarta: Nuha Medika
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010.
AsuhanNeonatus Bayi dan Anak Balita.
Jakarta:Salemba medika
Fauziah, Afroh. 2013.
Asuhan Kebidanan Neonatus Risiko Tinggi dan Kegawatan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Herianto. 2012. Faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya Asphyxia
Neonatorum di Rumah Sakit Umum ST
Elisabeth Medan. Medan: Program
Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Peminatan
Epidemiologi. Tersedia dalam:
http://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/art
icle/download/4215/1905 >[Diakses 16
April 2015]
Husna, Asmaul. 2012. Hubungan Sectio
Caesarea dan Kelahiran Prematur
Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum
Di Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang Tahun 2012 [skripsi].
Palembang: Akademi Keperawatan
‘Aisyiyah Palembang.
Ilyas, Jumlarni. 2005. Asuhan Keperawatan
Perinatal. Jakarta: EGC
JNPK-KR. 2008. Pelatihan Klinik Asuhan
Persalinan Normal dan Inisiasi
Menyusui Dini Revisi 5. Jakarta: Depkes
RI
Maryunani, Anik & Nurhayati. 2009. Asuhan
Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada
Neonatus. Jakarta: Trans Info Media
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
penelitian kesehatan. Jakarta : Renika
Cipta
Olfah, Sri Windayati. 2013. Hubungan Faktor
Ibu dan Faktor Bayi Dengan Kejadian
Asfiksia Bayi Baru Lahir di RSUD
Pembalah Batung Amuntai [Skripsi].
Banjarmasin: Program Studi DIV Bidan
Pendidik Stikes Sari Mulia
Stikes Sari Mulia Banjarmasin. 2014. Buku
Panduan Skripsi. Banjarmasin : Stikes
Sari Mulia Banjarmasin
Tahir, Rahmah. 2012. Risiko Faktor
Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia
Neonatorum di Rumah Sakit Umum
Daerah Sawergading Kota Palopo.
Makassar: Fakultas Kesehatan
Makassar Universitas Hasanuddin
Makassar. Tersedia dalam:
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/h
andle/123456789/4278/RAHMAH%20
TAHIR_K11109011.pdf?sequence=1
>[Diakses 16 April 2015]
Wiknjosastro, Hanifa. 2009. Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Zainuddin, Zulkarnain. 2010. Hubungan Jenis
Persalinan Dengan Kejadian Asfiksia
Neonatorum Di RSUP Prof. DR.
R.D.Kandou Manado. Manado: Bagian
Ilmu Kesehatan Anak Universitas Sam
Ratulangi Manado. Tersedia dalam:
http://download.portalgaruda/article=10
&val=1001 >[Diakses 16 April
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Winda Maolinda, Desilestia Dwi Salmarini, Mariani Mariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.