Alat Perlindungan Diri Bidan Di Puskesmas Selama Pandemi Covid-19

Lisda Handayani, Susanti Suhartati

Abstract


Latar Belakang: : Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan garda terdepan dalam upaya penanggulangan kasus di masa pandemi COVID-19. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer selama ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia. upaya pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 harus bisa diatasi  dengan segera, salah satunya dengan penyediaan APD yang efektif dan efisien bagi tenaga kesehatan. Tujuan peneliotian ini adalah mengetahui APD yang diguanakan bidan selama  memberiksan asuhan kebidanan di Puskesmas  .

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ,  mendeskripsikan hasil penelitian dengan populasi Bidan di 26 puskesmas dengan menggunakan kuesioner.

Hasil:  pada awal pandemic kebanyakan (53,8%) bidan dipuskesmas melakukan pelayanan kebidanan dengan menggunakan hazmat/cover all dimana penggunaannya diperuntukkan pada APD level 3, sedangkan pada saat PPKM berlangsung sudah ada panduan untuk menggunakan APD yang sesuai yaitu APD level 2, kebanyakan puskesmas menggunakan APD level 2 (46,2%), namun masih ada puskesmas yang bertahan pada APD Level 3 bahkan ada yang hanya menggunakan APD Level 1 (7,7%). sedangkan pada situasi pasca PPKM kebanyakan puskesmas masih bertahan pada APD level 2 (69,2%) walaupun sisanya  sudah diturunkan menjadi level 1

Kesimpulan: APD yang digunakan bidan dipuskesmas diawal pandemi antara level 3 dan level 2, sedangkan pada saat PPKM hingga sekarang sudah ada puskesmas yang menurunkan menjadi APD level 1 walaupun angka kejadian COVID-19 masih ada.


Personal Protection Equipment for Midwives at the Health Center during

 the Covid-19 Pandemic


Background: Health service facilities are the front line in efforts to resolve the COVID-19 pandemic. Public Health Center as primary health care facilities have been the spearhead of health services in Indonesia. Efforts to prevent the spread and transmission of COVID-19 must be addressed immediately, one of which is the provision of effective and efficient PPE for health workers. The purpose of this study was to determine the PPE used by midwives while providing midwifery care at the Public Health Center.

Methods: This study is a quantitative study by describing the results  of the study with a population of midwives in 26 Public Health Center used a questionnaire.

Results: at the beginning of the pandemic, most (53.8%) midwives at health centers performed midwifery services using hazmat/cover all where the use was intended for level 3 PPE, while at the time of PPKM there were already guidelines for using the appropriate PPE, namely level 2 PPE, mostly Public Health Center use PPE level 2 (46.2%), but there are still puskesmas that survive on PPE Level 3 and some even only use PPE Level 1 (7.7%). whereas in the post-PPKM situation, most of the puskesmas still maintain PPE level 2 (69.2%) even though the rest has been reduced to level 1

Conclusion: The PPE used by midwives in Public Health Center at the beginning of the pandemic was between level 3 and level 2, while during PPKM until now there were already puskesmas that had reduced it to level 1 PPE even though the number of COVID-19 cases was still there.

 


References


Amalia, Husnun. 2021. Omicorn Penyebab COVID-19 sebagai varian of concern. Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol. 4 No. 4

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Petunjuk Teknis Alat Perlindungan Diri (APD) dalam menghadapi wabah COVID-19. Jakarta

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Standar Alat Perlindungan Tinggi (APD) untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia.Jakarta

Handayani, Lisda & Suhartati, Susanti. 2021. Alat Perlindungan Diri Bidan Selama Praktik Mandiri Ditengah Pandemi COVID-19. OJS Dinamika Kesehatan:Kebidanan dan Keperawatan Vol. 12 No. 2

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Revisi 5: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19). Jakarta

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Revisi 2: Pedoman Pelayanan Antenal, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Jakarta

Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2021. Siaran Pers HM.4.6/187/SET.M.EKON.3/07/2021. Penerapan PPKM untuk Mengendalikan Laju COVID-19 dan Menjaga Kehidupan Masyarakat

Kurniawan, Agus. 2021. Pelaksanaan PPKM dalam penanganan kasus COVID-19 dan evaluasinya. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14314/Pelaksanaan-PPKM-dalam-Penanganan-Kasus-COVID-19-dan-Evaluasinya.html

Musyawir, Andi Khairul; Imtihana; Febrianti, Dewi; Pasiga, Nober, Putri, Dian. 2022. Sosisalisasi Pengenalan Varian Baru Virus COVID-19 (Omicorn) guna Meningktakan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Vaksinasi COVID-19. Batara Wisnu Journal: Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 2

Park, Sun Hee. 2020. Personal Protective Equipment for Healthcare Workers during the COVID-19 Pandemic. Infect Chemother.2020 Jun;52(2)

Pasaribu, Helena Keicya Feinina. 2021. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Mengenai COVID-19 dengan Perilaku Pencegahan Infeksi saat Bekerja pada Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di Puskesmas di Zona Merah di Kota Medan dan Kota Batam Selama Pandemi COVID-19. PROGRAM Studi Pendidikan dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan (Skripsi)

Rosita; Simamora, Tinexcelly M. 2021. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Terpencil dan sangat terpencil di Masa Pandemi COVID-19. An-Nur:Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. Vol 1 No 2 Hal 229238

Sari, Fardilla Ayulia; Syafrawati; Fizikrly, Laa Tania. 2021. Analisis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) COVID-19 pada Petugas Puskesmas di Kota Padang. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 5 No. 1

Surat Edaran Wali Kota Banjarmasin No. 440/02-PDP/Diskes. Penetapan PPKM level IV di Kota Banjarmasin dan Pengetatan di Beberapa Sektor




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v13i1.832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Lisda Handayani, Susanti Suhartati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.