Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di RS. Panti Waluyo Purworejo

Ika Adhitya Wardani, Setyowati Setyowati, Nur Djanah

Abstract


Latar Belakang: Abortus menjadi masalah yang penting dalam kesehatan masyarakat karena berpengaruh terhadap morbiditas dan moralitas maternal yang terkait dengan kehamilan di usia dini yang perlu mendapat perhatian. Kejadian abortus berdasarkan faktor ibu yang paling  berpengaruh  adalah faktor usia dan paritas.

Tujuan: Mengetahui adanya hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus di RS Panti Waluyo Purworejo

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada 9 November 2021 - 10 Februari 2022 di RS Panti Waluyo. Variabel pada penelitian ini adalah umur dan paritas (Independent Variabel) dan kejadian abortus (Dependent Variabel). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdaftar dalam buku register ibu hamil pada bulan Juli 2020 – Juli 2021 sejumlah 435 orang. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling yaitu sebanyak 100 orang. Data diperoleh dari catatan pada buku register dari bulan Juli 2020- Juli 2021. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square.

Hasil: Ibu hamil berdasarkan umur yang terbanyak yaitu <20 tahun dan >35 tahun sejumlah 79 orang (79%), berdasarkan paritas yang terbanyak yaitu anak 1 dan >3 sejumlah 83 orang (83%), dan berdasarkan kejadian yang tertinggi yaitu kejadian abortus sejumlah 78 orang (78%). Hasil analisis menggunakan uji chi-square didapatkan ρ 0,001 berarti ada hubungan umur dan paritas dengan kejadian abortus.

Kesimpulan: Ada hubungan umur dan paritas ibu hamil di RS Panti Waluyo Purworejo

Background: Abortion is an important public health problem because it affects maternal morbidity and morality associated with early pregnancy that needs attention. The incidence of abortion based on the most influential maternal factors are age and parity.

Objective: To determine the relationship between age and parity of pregnant women with the incidence of abortion at Panti Waluyo Purworejo Hospital.

Methods: This type of research is observational using a cross sectional design. This research was conducted on November 9, 2021 - February 10, 2022 at Panti Waluyo Hospital. The variables in this study were age and parity (Independent Variable) and the incidence of abortion (Dependent Variable). The population in this study were all pregnant women registered in the pregnant women's register book in July 2020 - July 2021, totaling 435 people. The sampling technique was carried out by simple random sampling, namely 100 people. Data were obtained from records in the register book from July 2020 to July 2021. The data analysis used was Chi-Square.

Results: The most pregnant women based on age are <20 years and >35 years, 79 people (79%), based on parity, the most children are 1 and >3, 83 people (83%), and based on the highest incidence of abortion, 78 people (78%). The results of the analysis using the chi-square test obtained ρ 0.001 means that there is a relationship between age and parity with the incidence of abortion.

Conclusion: There is a relationship between age and parity of pregnant women at Panti Waluyo Purworejo Hospital.


Keywords


Umur, Paritas, Kejadian Abortus

References


Adel, L.M., Farajallah, S., Al-Shanableh, Z., Issa, Al-Ani D., Muttappallymyalil, J. ABM. Determinants of Spontaneous Abortion: A Hospital Based Case-Control Study in Ajman, UAE. 2015;

Ananti, Hanafi S. Hubungan usia ibu hamil dengan kejadian abortus Di wilayah kerja puskesmas mungkid Magelang. 2012;

Cunningham F. Obstetric Wiliam. Jakarta: EGC; 2015.

Cunningham, F.G., Leveno, K.J., Bloom, S.L., Hauth, J.C., Rouse, D.J., Spong C. Obstetri Williams. 23rd ed. Vol. 1. Jakarta: EGC; 2013.

Dinkes J. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012;

Dyah Nawang P. Jurnal Kebidanan Hubungan umur, paritas, pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi terhadap kejadian abortus di Rumah sakit ibu anak adina Wonosobo. 2021;

Febriana, Arulita Ika & Purwaningrum ED. Faktor Resiko Kejadian Abortus Spontan di RSUD Temanggung. 2017;

Ghozali I. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. VII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2016.

Kebidanan. Buku Register ibu hamil. Purworejo: Rumah Sakit Panti Waluyo; 2021.

Manuaba IB. IImu Kebidanan, Penyakit Kanudngan, dan KB untuk Pendidikan Bidan. II. Jakarta: EGC; 2010.

Meiwita B. International Conference Indonesia Family Planning & Reproductive Health (ICIFPRH). 2019;

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta; 2018.

Novi. Rasio Prevalensi Usia Ibu Hamil Terhadap Kejadian Abortus Di Rsud Wonosari Gunungkidul. 2016;

Nursalam. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. 1st ed. Jakarta: Salemba Medika; 2012.

Prawirohardjo S. Ilmu kandungan. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono; 2014.

Purworejo DKK. Profil Kesehatan. Purworejo. 2013;

Putri, Lidia Aditama & Mudlikah S. Buku Ajar Obstetri Dan Ginekologi. Gresik: Guepedia; 2019.

Saifuddin A. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010.

Sastroasmoro S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2014.

Sugiyono. Metode P enelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV; 2017.

Varney H. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC; 2015.

Wahyuni. Jurnal Kebidanan Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian abortus di RSUD Ungaran. 2017;

WHO, UNICEF, UNFPA, The World Bank, Trends in Maternal Mortality. Geneva: World Health Organization; 2014.

Wiknjosastro H. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2011.

Wonosobo DK kabupaten. Profil Kesehatan Kabupaten Wonosobo. 2019;




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v13i1.829

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 ika adhitya wardani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.