Hubungan Pengetahuan Wanita Usia 30 – 50 Tahun Tentang Inspeksi Visual Asam Asetat Dengan Minat Dalam Melakukan Pemeriksaan

Rena Oki Alestari, Rizki Muji Lestari, Lelly Oktarina

Abstract


Latar Belakang: Penyakit kanker rahim adalah pembunuh nomer satu wanita. Umumnya hampir semua jenis penyakit kanker rahim sulit terdeteksi pada stadium awal.  Kanker ini merupakan penyebab kematian tertinggi yang disebabkan oleh HPV (human papilloma virus). Di Indonesia setiap tahun terdeteksi (11,78%).

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia 30 – 50 tahun tentang IVA dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA di Kelurahan Banjaran.

Metode: Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu pengetahuan wanita usia 30 – 50 tahun  tentang IVA dan variabel terikat yaitu minat melakukan Pemeriksaan IVA. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 wanita usia 30  - 50 tahun di Kelurahan Banjaran Kota Kediri. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Diperoleh 80 subjek penelitian. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tertutup.

Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki pengetahuan baik tentang IVA dan minat tinggi untuk melakukan pemeriksaan IVA. Dihasilkan r = 0,369 dan Zhitung = 3,29 dan Ztabel = 1,96 maka Zhitung > Ztabel maka ada hubungan antara pengetahuan tentang IVA dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA di KelurTahan Banjaran Kota Kediri.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan minat dalam melakukan pemeriksaan IVA. Peningkatan pengetahuan subjek penelitian tentang pemeriksaan IVA dibutuhkan peran aktif petugas kesehatan melalui penyuluhan. 

Relationship between knowledge of women aged 30-50 years about visual inspection of acetic acid with interest in conducting examinations

Background: Cervik cancer desease is the women number one killer. Generally almost  all types of  cervik cancer desease are difficult to detect at the early stage. This cancer is the highest death cause which is caused by HPV (human papiloma virus). In Indonesia every year it is detected (11,78%), the data of Dinkes Kediri 2008 it was pbtained 83 cervik cancer patients.

Objective : The observation is purposed to know the relation of the 30 – 50 years old women knowledge of  IVA and their interest of  IVA examination.

Methods: Research design in this research cervik cancer is cross sectional. The research variable was independent that was the 30 – 50 years old women knowledge about IVA and dependent variable was their interest of doing IVA examination. The population in the rearch were 100 women of  30 – 50 years old in Banjaran Village Kediri. Sampling technique which was used was simple random sampling. It was gotten 80 research subjects. Taking of data was using close questionnaire.

Results: : The research result showed that the research subjects had good knowledge about IVA and hight interest do to IVA examination. The result were r = 0,369 and Zhitung = 3,29, Ztabel = 1,96  so  Zhitung > Ztabel so H0 was rejected. there was relation  between knowledge about IVA and interest of to do IVA examination Banjaran Village Kediri.

Conclusion: Based on the research we can concluded that there was relationship between the knowledge an the interest in doing IVA examination the increase  of research subjects knowledge about IVA examination needed the active role of the health staffs trough counseling. 


References


Agus, R. 2013. Kapita Selekta Kuesiner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arum, S.P. (2015). Stop Kanker Serviks. Yogyakarta: Notebook Aryulina, dkk. (2006). Biologi. Jakarta: Erlangga

Aulia. (2012). Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi. Jogjakarta: Buku Biru.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kemenkes RI. 2010. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 796/MENKES/SK/VII/2010 Tentang Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI, 2015. Buku Acuan: Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018 KemenkesRI.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf

Mulyani NS, Nuryani. 2013. Kanker Payudara dan PMS pada Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugroho, Taufan, dkk. 2014. Buku Ajar Obstetri dan Mahasiswa Kebidanan. Yogyakrta: Nuha Medika.

Nursalam. H. (2020) Literature Systematic Review pada Pendidikan Kesehatan (T. Sukatini, D. Priyatini, & D, Maf”ula (eds.)). Fakultas Keperawatan Universitas Arlangga.

Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Septianingrum, A. 2017. Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks Terhadap Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Pisangan Ciputat Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta.

Spencer, J.V. (2007). Deadly Disease and Epidemics Cervical Cancer. United Stated of America: Chelsea House.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v13i1.772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Rena Oki Alestari, Rizki Muji Lestari, Lelly Oktarina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.