Efektivitas Terapi Musik Ayurveda Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Usia Subur Yang Infertil Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Tahun 2020
Abstract
Latar Belakang: Infertilitas adalah ketidakmampuan atau penurunan kemampuan menghasilkan keturunan atau kondisi pada pasangan suami-istri belum mampu memiliki anak,Berdasarkan hasil sensus penduduk pasangan suami istri di Indonesia sekitar 12 % atau sekitar 3 juta pasangan mengalami infertile. Menurut data WHO penyebab infertilitas pada wanita adalah factor Tuba fallopi (saluran telur) 36 %, gangguan ovulasi 33 %, endometriosis 30 %, dan hal lain yang tidak diketahui sekitar 26 %.
Tujuan: untuk mengetahui efektivitas terapi music ayurveda terhadap tingkat kecemasan pada pasangan usia subur yang infertile di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Tahun 2020.
Metode: penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen; rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group untuk membandingkan hasil Terapy Musik Ayurveda dengan suatu kelompok kontrol yang serupa dalam mempengaruhi kecemasan.
Hasil: Hasil analisa univariate rata –rata tingkat kecemasan pada pretest kelompok intervensi = 2,40 dengan standart deviasi 0,960 dan kelompok kontrol rata-rata kecemasan 2,27 dengan standar deviasi 0,961. Secara keseluruhan rata-rata tingkat kecemasan post test pada kelompok intervensi adalah 1,40 dengan standar deviasi sebesar 0,632 dan rata-rata kecemasan 2,13 dengan standar deviasi 0,915 pada kelompok control. Hasil analisa bivariate diperoleh hasil analisis dengan uji-t berpasangan pada kelompok control didapatkan nilai rata-rata tingkat kecemasan dengan α < 0,05 (p-value = 0,625) artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata tongkat kecemasan antara pre dan post test nilai kecemasan. Hasil analisis tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi Ayurveda pada kelompok intervensi menggunakan uji t-paired sample t-test didapatkan nilai rata-rata tingkat kecemasan dengan α < 0,05 (p-value = 0,000)
Simpulan: terdapat efektivitas terapi music Ayurveda terhadap tingkat kecemasan pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Tahun 2020.
Â
Kata Kunci : Musik, Ayurveda , Kecemasan, PUS.
Â
Background: Infertility is the inability or decreased ability to produce offspring or a condition in which husband and wife are not able to have children. According to WHO data, the causes of infertility in women are 36% fallopian tube (fallopian tube) factors, 33% ovulation disorders, 30% endometriosis, and other unknown things around 26%.
Objective: To determine the effectiveness of ayurvedic music therapy on the level of anxiety in infertile fertile age couples in the Medan Johor Health Center Work Area in 2020.
Methods: quantitative research with quasi-experimental methods; a pretest and posttest nonequivalent control group design to compare the results of Ayurvedic Music Therapy with a control group that was similar in affecting anxiety.
Results: Univariate analysis results mean level of anxiety in the pretest intervention group = 2.40 with a standard deviation of 0.960 and control group an average of 2.27 with a standard deviation of 0.961. Overall, the average post-test anxiety level in the intervention group was 1.40 with a standard deviation of 0.632 and an average anxiety level of 2.13 with a standard deviation of 0.915 in the control group. The results of the bivariate analysis showed that the results of the paired t-test in the control group obtained an average value of anxiety levels with α <0.05 (p-value = 0.625) meaning that there was no significant difference in the average score of anxiety sticks between pre and post anxiety score test. The results of the analysis of the level of anxiety before and after being given Ayurvedic therapy in the intervention group using the t-paired sample t-test showed an average value of anxiety levels with α <0.05 (p-value = 0.000)
Conclusion: There is the effectiveness of Ayurvedic music therapy on the level of anxiety in fertile aged couples in the Medan Johor Public Health Center 2020.
Â
Keywords: Music, Ayurveda, Anxiety, EFA.
References
Badan Pusat Statistik. 2011 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Bidan dan Dosen Kebidanan Indonesia. Teori dan Asuhan Kebidanan, 2014. EGC, Jakarta.
Chiang S, et al. 2012. Analysis of the association between transcription factor binding site variants and distinct accompanying regulatory motifs in yeast. Gene 491(2):237-45
Cutshall et al, 2011. Effect of the combination of Music and Nature Sounds on Pain and Anxiety in Cardiac Surgical Patients : A randomized Study
Jannah, N., & Rahayu, S. (2017). Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Jakarta: Penerbit
Hanifa, W. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jones. Varney’s Midwifery, 2003, Canada.
Lechtzin N, Busse AM, Grossman S, Nesbit S, Diette GB. A randomized trial of nature scenery and sounds versus urban scenery and sounds to reduce pain in adults undergoing bone marrow aspirate and biopsy. Publmed.gov
Marikka A G. Terapi Musik : Bebas Budaya atau Terikat Budaya. Buletin Psikologi 2017, Vol. 25, No.1, 45-53.DOI:10.22146/buletinpsikologi.27193
Notoadmojo, S.2017. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novrika Bri. Hubungan Mekanisme Koping Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Infertil di RSIA Annisa Jambi. 2015. Riset Informasi Kesehatan, Vol. 6, No. 2
Profil Kesehatan Sumatera Utara. 2014. Retrieved April 2019, from http://www.depkes.go.id
Retno D Y, Nurul M W, Lustika D R, Widiastuti A, Rusmini. Terapi Murottal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan Dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia : Literature Review Dilengkapi Studi Kasus. Jurnal Kebidanan Vol.8 No 2 October 2018:2621-2870
Wijayanti K, Johan A, Rochana N, Anggorowati, Chasani S. Musik Suara Alam Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Psien Kritis. Nurscope Jurnal Keperawatan dan Pemikiran
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.698
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Eka Falentina Tarigan, Eva Ratna Dewi, Siti Nurmawan Sinaga, Marliani Marliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.