METODE PIJAT OKSITOSIN, SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM
Abstract
Latar Belakang: Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan di seluruh dunia belum sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO). Terlepas dari manfaat ASI, cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih rendah. Secara klinis pemberian terapi obat diberikan pada ibu nifas dengan hipogalaktia. Sayangnya, metode ini memiliki efek ketergantungan pada ibu.
Â
Tujuan: Penelitian ini mengusulkan pemberian terapi pijat oksitosin untuk peningkatan jumlah produksi ASI pada ibu nifas sehingga peningkatan jumlah produksi ASI bersifat non-invasif untuk pasien.
Â
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan teknik pengambilan sampel accidental sample. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pijatan pada (vertebra) mulai dari cervical 7 ke kosta hingga 5-6 hingga skapula. Jumlah peningkatan produksi ASI dievaluasi pada saat sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini dilakukan pada 30 responden kelompok intervensi pijat oksitosin selama 15 menit dan ibu yang diberikan pijat oksitosin selama 30 menit.
Â
Hasil: Hasil analisis produksi ASI ibu pada kelompok pijat oksitosin dengan durasi 15 menit dibandingkan dengan kelompok pijat oksitosin durasi 30 menit. Luaran penelitian ini adalah menjadi cut of point dalam durasi intervensi pemberian terapi pijat oksitosin dan dapat meningkatkan jumlah laktasi dan menunda penurunan kadar prolaktin, yang berkontribusi pada ibu primipara untuk menyusui lebih banyak dan lebih cepat. Sebelumnya, tidak ada penelitian yang dilakukan di Indonesia untuk mengeksplorasi durasi pijat oksitosin terhadap jumlah produksi ASI pada ibu nifas.
Â
Kesimpulan: Pemberian pijat oksitosin pada ibu nifas berpengaruh secara signifikan pada kelompok intervensi terhadap peningkatan produksi ASI.
Â
Kata kunci: Ibu Postpartum; Produksi ASI; Pijat Oksitosin
References
Bakara, D. M. and Susanti, E. (2019) ‘The Effect Of Oxytocin Massage Method Using Lavender Essential Oils On The Smooth Production Of Breast Milk At Mother Postpartum In Rejang Lebong Regency’, in 1st International Conference on Inter-Professional Health Collaboration (ICIHC 2018). Atlantis Press.
Ciamis, D. (2016) Profil Kesehatan Kabupaten Ciamis. Ciamis: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.
Endah, S. N. and Masdinarsah, I. (2011) ‘Pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu post partum di ruang kebidanan rumah sakit muhammadiyah bandung tahun 2011’, J. Kesehat. Kartika, pp. 1–9.
Fikawati, S. (2015) Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Horta, B. L., de Sousa, B. A. and de Mola, C. L. (2018) ‘Breastfeeding and neurodevelopmental outcomes’, Current opinion in clinical nutrition and metabolic care. Wolters Kluwer, 21(3), pp. 174–178.
Indonesia, B.-S. (2011) ‘SUSENAS 2010: National socio-economic survey’. Jakarta: BPS.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017) ‘Jumlah Puskesmas Menurut Provinsi’. Available at: www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/Jumlah PKM per Desember 2017.
Kesehatan, B. L. (2010) ‘Laporan Riskesdas 2010’, Jakarta Badan Litbang Kesehat.
Krol, K. M. et al. (2018) ‘Genetic variation in the maternal oxytocin system affects cortisol responsiveness to breastfeeding in infants and mothers’, Adaptive Human Behavior and Physiology. Springer, 4(3), pp. 248–263.
Moradi, Z. et al. (2014) ‘The effect of acupressure at GB-21 and SP-6 acupoints on anxiety level and maternal-fetal attachment in primiparous women: a randomized controlled clinical trial’, Nursing and midwifery studies. Kowsar Medical Institute, 3(3).
Morhenn, V., Beavin, L. E. and Zak, P. J. (2012) ‘Massage increases oxytocin and reduces adrenocorticotropin hormone in humans’, Alternative therapies in health and medicine, 18(6), p. 11.
Mudigdo Tutik; Murti, Bhisma, A. R. (2016) ‘Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital’, Journal of Maternal and Child Health. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia, (Vol 1, No 2 (2016)), pp. 101–109. Available at: http://thejmch.com/index.php?journal=thejmch&page=article&op=view&path[]=18.
Organization, W. H. (2009) Acceptable medical reasons for use of breast-milk substitutes. Geneva: World Health Organization.
Suherni HW, R. A. (2009) Perawatan Masa Nifas (Puerperium care). Yogyakarta: Fitramaya.
Winter, J. and Jurek, B. (2019) ‘The interplay between oxytocin and the CRF system: regulation of the stress response’, Cell and tissue research. Springer, 375(1), pp. 85–91.
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.679
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 KURNIATI DEVI PURNAMASARI, YUDITA INGGA HINDIARTI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.