EFEKTIFITAS PEMBERIAN REBUSAN JAHE TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Rizkia Amilia, Indriyani Makmun, Nurul Qamariah Rista Andaruni

Abstract


Latar Belakang: Mual dan muntah merupakan keluhan yang paling umum selama kehamilan dan sekitar 70-80% dialami oleh ibu hamil terutama di trimester pertama. Berdasarkan studi prospektif oleh Lacasse, dari 367 wanita hamil, 78.5% melaporkan mengalami mual dan muntah pada trimester pertama, 52.2% mengalami mual muntah ringan, 45.3% mual muntah sedang, dan 2.5% mual muntah berat. Jahe merupakan bahan ramuan lebih dari 50% obat-obatan tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi sakit seperti mual, kram perut, mabuk kendaraan, demam, gangguan pencernaan dan infeksi. Jahe memiliki kandungan besi dan kalsium yang tinggi.

Tujuan :Untuk menganalisis efektifitas pemberian rebusan jahe terhadap mual dan muntah ibu hamil trimester I.

Metode:Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent pre dan post test control group design. Sampel pada penelitian ini adalah 30 sampel ibu hamil yang mengalami mual muntah. 15 ibu hamil yang diberikan rebusan jahe sebagai kelompok perlakuan dan 15 ibu hamil sebagai kelompok control dengan teknik purposive sampling. Data diukur dengan Indeks Rhodes dan dianalisis menggunakan uji paired t-test dan regresi linier untuk analisis multivariabel.

Hasil: Penurunan mual muntah pada kelompok yang diberikan aromaterapi pepermint inhalasi lebih tinggi 8,63 dibandingkan dengan kelompok kontrol 5,11. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara mual muntah sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi pepermint inhalasi. Variabel luar yang berpengaruh terhadap mual dan muntah adalah pekerjaan, pengetahuan, paritas dan pendidikan dengan nilai p<0,25.

Simpulan:Pemberian rebusan jahe pada ibu hamil trimester I efektif menurunkan mual muntah.


References


Anasari,T. (2012). Beberapa Anasari,T. (2012). Beberapa Determinan Penyebab Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUAnanda Purwokerto Tahun 2009-2011. Jurnal Involusi Kebidanan. 2 (4).63

Armilah. (2010). Hubungan umur ibu dan pekerjaan terhadap kejadian hiperemesis gravidarum di RS Islami Kustanti Surakarta.

Chiravalle, P and Craffey, M. (2005). Alternative Therapy Applications for Postoperative Nausea and Vomiting. The Holistic Nursing Journal, 19 (5), 207-201. Diperoleh dari www.proquest.com

Eghbali, M., Varaei, S., Yekaninejad, MS., Mohammadzadeh, F., & Shahi, F. (2017). To what extend aromatherapy with peppermint oil effects on chemotherapy induced nausea and vomiting in patient diagnosed with breast cancer? A randomized controlled trial. J Hematol Thrombo Dis,an open access journal.

Firouzbakht, Mozhgan., Maryam Nikpour, Sabnam Omidvar. (2014). “Comparison of ginger with vitamin B6 in relieving nausea and vomiting during pregnancyâ€. US National Libraryof Medicine National Intitutes of Health. Diunduh tanggal 20 Maret 2017 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4649576/.

Gunawan. (2011). Diagnosis dan tata laksana hiperemesis gravidarum. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Ira, P. (2012). Pengobatan mandiri di rumah anda a-z gangguan kesehatan umum, cara mencegah dan cara mengatasinya. Yogyakarta: Bangkit.

Lacasse A, Evelyne R, Ema F, Caroline M and Anick B. Epidemiology of Nausea and Vomiting of Pregnancy: Prevalence, Severity,Determinants and the Importance of Race/Ethnicity. BMC Pregnancy and Childbirth. 2009; 06: 1405

Marlina, H & Astina, PN. (2016). Manfaat Permen Jahe dan Permen Mint dalam mengatasi Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Pekanbaru: Stikes Hang Tuah.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Paramitha, S. (2016). Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Yogyakarta. Jurnal Magister Kebidanan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Parwitasari, C.D. (2013). Perbandingan Efektifitas Pemberian Rebusan Jahe dan Daun Mint terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil. Diakses tanggal 25 April 2017.

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Smith, C.A., C.T. & Crowther, C.A. (2011). Aromatherapy for Pain Management in Labour (Review) The Cochrane collaboration, Publishers by John Wiley & Sons, Ltd.

Svetlana M, Caroline M and Gideon K. The Leading Concerns of American Women with Nausea and Vomiting of Pregnancy Calling Motherisk NVP Helpline. Obstetrics and Gynecology International. 2013; 7.

Tzu, IC. (2010). Aromatherapy: the Challenges for Community Nurses. Journal of Community Nursing, 24 (1): 18-21.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Rizkia Amilia, Indriyani Makmun, Nurul Qamariah Rista Andaruni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.