EFEKTIFITAS POSISI MIRING DAN POSISI SETENGAH DUDUK PADA PERSALINAN KALA II UNTUK MENGURANGI TRAUMA DALAM PERSALINAN NORMAL DI RSU. RHIDOS

Marlina L Simbolon, Ingka Kristina Pangaribuan, Kamelia Sinaga

Abstract


Abstrak

Latar Belakang Tingginya angka persalinan section caesarea dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah trauma persalinan pada ibu dikarenakan waktu persalinan yang cukup lama. Hal tersebut dapat dikarenakan posisi persalinan yang tidak tepat. Sebagian kematian maternal dan perinatal banyak terjadi pada saat persalinan. Salah satu penyebabnya kala II lama (37%) dan asfiksia pada bayi (28%) (Depkes RI, 2009).

Tujuan: untuk mengetahui perbedaan posisi persalinan setengah duduk dan miring ke kiri terhadap lamanya kala II di RSU. Rhidos Tahun 2020.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen statis group comparison,Sampel penelitian semua ibu bersalin primigravida dengan asuhan persalinan normal, dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok dengan posisi persalinan setengah duduk sebanyak 20 responden dan kelompok posisi persalinan miring kiri sebanyak 20 responden.

Analisis data menggunakan analisa univariat disajikan dengan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan lama kala II dengan posisi miring kiri dan posisi semi fowler/setengah duduk dengan menggunakan uji T test independen.

Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kelompok posisi persalinan setengah duduk adalah 87,5 menit, didapatkan nilai p = 0,029 berarti nilai p > dari alpha (0,05) dan pada posisi setengah duduk dengan α < 0,05 (p-value = 0,029). Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan efektifitas posisi miring dan posisi setengah duduk terhadapa kelancaran proses persalinan

Simpulan: Posisi Ibu bersalin pada kala II lebih cepat pada posisi setengah duduk dari pada posisi miring. terdapat perbedaan efektivitas posisi miring dan posisi setengah duduk terhadap kelancaran proses melahirkan.

 

Kata Kunci : Lama Kala II, Posisi Setengah Duduk, Posisi Miring Kiri


THE EFFECTIVENESS OF TRIAL POSITION AND HALF-SITTING POSITION IN SECOND STAGE LABOR TO REDUCE TRAUMA IN NORMAL DELIVERY IN RSU. RHIDOS

Abstract
Background:  The high rate of caesarean section delivery is influenced by many factors. One of them is the trauma of childbirth to the mother due to the long delivery time. This can be due to the incorrect position of the labor. Most of the maternal and perinatal deaths occurred during delivery. One of the causes is the long period II (37%) and asphyxia in infants (28%) (Depkes RI, 2009).
Objective: to determine the difference in the position of half-sitting and tilted to the left labor towards the length of the second period in the hospital. Rhidos Year 2020.
Methods: This study was a static experimental group comparison study. The sample of this study was all primigravida maternity with normal delivery care, divided into 2 groups, namely a group with a half-sitting position of labor as many as 20 respondents and a group with left oblique labor position as many as 20 respondents.
Data analysis used univariate analysis presented with frequency distribution, and bivariate analysis to determine the difference in the length of second stage with left tilt and semi-fowler / half-sitting position using the independent T test.
Results: From the results of the study, it was found that the half-sitting labor position group was 87.5 minutes, the value of p = 0.029 meant that the p value> of alpha (0.05) and in the half-sitting position with α <0.05 (p-value = 0.029). It can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a difference in the effectiveness of the tilted position and the half-sitting position towards the smoothness of the labor process.
Conclusion: The position of the mother giving birth in stage II is faster in a half-sitting position than on her side. There are differences in the effectiveness of the tilted position and the half-sitting position on the smoothness of the birthing process.

Keywords: Kala II, Half Sitting Position, Left Tilt Position

References


Endang dan Elisabeth, (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS

Fakhriyah, (2017). Perbedaan Posisi Miring Dan Setengah Duduk Terhadap Waktu Kala II pada Ibu Multipara di RSUD Idaman Banjarbaru. Banjarbaruhttps://journal.stikeshb.ac.id/index.php/jurkessia/article/view/110/92 4. JNPK-KR. 2012.

Kemenkes RI Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta :Jaringan Nasional Latihan Klinik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2015

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC

Martini, Titin, (2016). Perbedaan Posisi Miring dengan Posisi Setengah Duduk Terhadap Kemajuan Persalinan Kala II Pada Multipara di Puskesmas Balaraja Tahun 2016. Palembang https://www.neliti.com/publications/175743/perbedaan-posisi-miring-denganposisi-setengah-duduk-terhadap-kemajuan-persalina ,

Notoatmodjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Rohani, (2016). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika

Dona, S., Nurdin, F., & Rahmi, S. (2017). The Correlation Between Half-Sitting Position And Lithotomy Position With Degree Of Perineal Rupture In Delivery Room At Hospital Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Proceedings of the 2nd Sari Mulia International Conference on Health and Sciences 2017 (SMICHS 2017). https://doi.org/10.2991/smichs-17.2017.31




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Marlina L.Simbolon, Et All

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.