PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MUTU PELAYANAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS SIMALINGKAR TAHUN 2018

Suriati Lubis

Abstract


Abstrak

 

Latar Belakang: Puskesmas Medan Tuntungan merupakan salah satu sarana yang paling dekat dengan masyarakat, yang dilengkapi tenaga kesehatan yang profesional.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dari mutu pelayanan menurut persepsi masyarakat yang mempengaruhi pemanfaaan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Simalingkar.

Metode: Penelitian ini termasuk jenis penilitian explanatory dengan pendekatan cross sectional sedangkan populasinya seluruh jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar dengan sampel 72 orang ambil secara random sampling.

Hasil: Dari hasil analisa univarian & Bivariat dengan menggunakan uji regresi linear bahwa secara signifikan terdapat pengaruh kenyamanan pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar p (0,000), ada pengaruh informasi pelayanan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar p(0,009), sedangkan kesinambungan pelayanan  p(0,394),efisiensi pelayanan p(0,391), dan keamanan p(0,480) dan HAM dalam pelayanan p(0,685) tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Simalingkar.

Simpulan: Ketujuh dimensi yang dinilai dalam penelitian ini, dinyatakan sedang (kesinambungan, efisien, keamanan, HAM, kenyamanan, akses dan informasi). Perlu peningkatan kualitas pelayanan terutama dibidang kenyamanan pelayanan, informasi pelayanan, akses pelayanan, tanpa mengabaikan 4 dimensi yang lain (kesinambungan, efisiensi, keamanan, HAM) dalam pelayanan kesehatan agar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu seperti yang diharapkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

 

Kata Kunci: Pengaruh Persepsi Masyarakat

Abstract

Background: Puskesmas Medan Tuntung is one of the facilities closest to the community, which is equipped with professional health personnel.

Purpose: This study aims to determine the factors of service quality according to community perceptions that affect the use of basic health services at the Simalingkar Health Center.

Methods: This research is explanatory research with a cross-sectional approach, while the entire population is the total population in the working area of the Simalingkar Community Health Center with a sample of 72 people taken by random sampling.

Results: From the results of univariate & bivariate analysis using linear regression test that there is a significant effect of service convenience on the utilization of basic health services p (0.000), there is an effect of service information on the utilization of basic health services p (0.009), while the continuity of services p (0.394 ), the efficiency of p services (0.391), and security at p (0.480) and human rights in p services (0.685) have no effect on the utilization of basic health services at Puskesmas Simalingkar.

Conclusion: The seven dimensions assessed in this study are stated to be moderate (sustainability, efficiency, security, human rights, convenience, access, and information). It is necessary to improve the quality of services, especially in the field of service convenience, service information, service access, without neglecting the other 4 dimensions (sustainability, efficiency, security, human rights) in health services so that quality health services can be realized as expected to create a prosperous society.

Keywords: Effect of Public Perception


References


Adhytyo, D., R., & Mulyaningsih. (2013). Reliabilitas mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di salah satu puskesmas kabupaten Ngawi. Keperawatan, 10(2).

Aminoto, C., Hermawan, A., & Septiwi, C. (2014). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan masyarakat berobat di puskesmas Kecamatan Buayan. Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan, 7(2).

Azwar, H. 2013. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Benacipta.

Bajari, H.,A. (2015). Analisis kualitas pelanggan bagi peserta asuransi kesehatan masyarakat miskin (askeskin) di puskesmas Candilama Semarang. Semarang : Universitas Diponegoro.

Bashir, A. (2014). Beberapa faktor yang berhubungan dengan minat ulang konsumen menggunakan pelayanan rawat jalan di klinik aba medica Jepara. Semarang : Universitas Diponegoro.

Efransyah, Lazuardi, L., & Hasanbasri, M. (2013). Akses pelayanan puskesmas setelah kebijakan pelayanan kesehtan gratis di kota Lubuk Linggau. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Efransyah, lazuardi, L.,& Hasanbasri, M. (2016). Akses pelayanan puskesmas setelah kebijakan pelayanan kesehatan gratis di kota Lubuk Linggau. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Entjang, Indan. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. C itra Aditya Bakti.

Fadillah, N., Suriana., Mu’afiroh., A. & Nurhidayati. (20113. Studi pemilihan jenis pengobatan pada masyarakat Krembangan Baru rt.08 rw.01 kelurahan Kemayoran Surabaya, Keperawatan, IV(1): 1979-8091

Gaol, L., T. (2014). Pengaruh faktor sosiodemografi, sosioekonomi dan kebutuhan terhadap perilaku masyarakat dalam pencarian pengobatan di Kecamatan Medan kota tahun 2014. Medan : Universitas Medan Utara.

Hasbi, H., F.(2016). Analisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan puskesmas Poncol kota Semarang tahun 2016. Administrasi kebijakan kesehatan, 1(2):37-47

Hidayat, R. (2015). Manajemen pelayanan publik. Jember: Fisip

Hikmawati, I., Suroso, J., & sholikhah, U. (2014). Panduan praktek riset keperawatan. Purwokerto : Universitas Muhamadiyah Purwokerto

Imron, M., Munif, A., & Agung, S. (2013). Metodologi penelitian bidang kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Irawan, D. (2013). Prosedur pelayanan publik di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau. Journal pemerintahan integrative, 1(13): 319-330

Irawan, Dani. (2013).Prosedur pelayanan publik di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Pemrintah integratif, 1(3) :319-330.

Jamhari, M. (2014). Skripsi hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan pukesmas dengan persepsi biaya pelayanan rawat jalan di pukesmas srondol kecamatan Banyumanik kota Semarang Tahun 2003.

Juniyanti. (2013). Studi tentang pelaksanan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas Kampung Lambing Kecamatan Muaralawa Kabupaten Kutai Barat ,Administrasi negara. 1(1):240-254.

Khoeriyah, M.U., & Rahayu, S. (2013). Kajian tingkat pelayanan puskesmas di Kabupaten Banjarngara, Teknik perncanaan wilayah, 2(3):408-422.

Khusnawati. (2014) Analisis Kepuasan Terhadap Pelayanan Pada Pukesmas Sungai Durian, Kab. Kudu Raya.

Lestari, P., T., R. (2013) . pelayanan kesehatan di daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan. Penelitian bidang kebijakan dan manajemen kesehatan , 5(12).

Liestiani, E. (2016). Pengaruh aksesibilitas terhadap wilayah pelayanan puskesmas di kota Magelang berdasarkan persepsi pengunjung. Semarang : Universitas Diponegoro.

Liestiani, E. (2016). Pengaruh aksesibilitas terhadap wilayah pelayanan pusesmas di kota Magelang berdasarkan persepsi pengunjung. Semarang: Universitas diponegoro Semarang.

Mubarok, L.W., & cahyati, N. (2017). Ilmu kesehatan masyarakat; teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba medika.

Mujahidah, Darmawansyah, Amir,Y. (2013). Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumen dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas Marusu Kab. Maros tahun 2013, Administrasi dan kebijakan kesehatan.

Nidia. (2012). Pengaruh kualitas kesehatan terhadap kepuasan pasien puskesmas Bara-Baraya Makassar. Makasar: Universitas Hasanudin Makassar.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan mmasyarakat. Jakarta : Rineka cipta.

Nursalam. (2017). Manajemen keperawatan 1; aplikasi dalam praktek keperawatan profesional. Jakarta: Salemba medika.

Panggato, S., Lupus, B.,S., & Kaunang, W., P., J. (2013). Tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap ketepatan waktu pelayanan oleh tenaga kesehatan di puskesmas ranotana weru kecamatan wanea kota manado. Biomedik, 1(1): 86-89

Patriati, H. (2015). Analisis factor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat berobat ke puskesmas. Surakatra: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Permatasari, T.,N.,& rochmah, N.,T. (2013). Analisis vertical equity pada pemanfaatan pelayanan kesehatan vertical equity analysis on healthcare utilization. jurnal administrasi kesehatan Indonesia, 1(1).

Prastiwi, N., E., & Ayubi, D. (2016). Hubungan kepuasan pasien bayar dengan minat kunjungan ulang di puskesmas wisma jaya kota bekasi tahun 2015. Makara kesehatan, 12(1) :42-46

Putu, N., Frantika, S., & Rumapuk, J. (2014). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat kelurahan imandi dengan tindakan pemanfaatan puskesmas Imandi. Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado

Retno Indrianty,D. (2016). Analisis pengaruh tingkat kualitas pelayanan jasa puskesmas terhadap kepuasan pasien. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Setyabudi, R. (2014). Diktat ajar ilmu dasar keperawatan VI. Fakultas ilmu kesehatan,Purwokerto: Universitas muhammadiyah Purwokerto.

Solikhah, Murtini,& Hartini, M.S. (2018). Hubungan sikap masyarakat wilayah kerja puskesmas dengan pemanfaatan rawat inap puskesmas Mergangsan kota Yogyakarta, Kesmas, 2(3):133-193

Subekti, D. (2016). Analisis hubungan persepsi mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien balai pengobatan (bp) umum puskesmas di kabupaten Tasikmalaya tahun 2016. Semarang : Universitas Diponegoro.

Suharmiatai, handayani, L., & Kristiana, L. (2014). Faktor-faktor yang memengaruhi keterjangkauan pelayanan kesehatan di puskesmas daerah terpencil perbatasan di kabupaten Sambas (studi kasus di puskesmas sajingan besar, penelitian system kesehatan, 15(3) : 223- 231

Suharmiati, Handayani,L., & Kristiana, L. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi keterjangkaun pelayanan kesehatan di puskesmas daerah terpencil perbatasan di Kabupaten Samas, Peneliti sistem kesehatan, 15(3):223-231.

Susila, L., N., & Hidayati, N. (2017). Pengaruh pelayanan dan biaya terhadap kepuasan dan loyalitas pasien puskesmas Wonogiri 2 kabupaten Wonogiri. Surakarta : STIE AUB Surakarta.

Tarigan, I. & Arinigrum, R. (2018). Persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap sistem kesehatan, jangkaun dan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas Kabupaten Banyuasin, Bullrtin Penelitian Sistem Kesehatan, 11(3): 223-231

Tim riset kesehatan dasar. (2017). Pedoman pengisian kuesioner. Jakarta: Departemen kesehatan RI.

Trimurty, I. (2018). Analisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan puskesmas pandanaran kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wahidah, S. (2018). Analisis Kebutuhan Pasien. FKM UI.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Suriati Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.