Hubungan antara Stres Kerja dengan Beban Kerja dan Kinerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit : A LITERATUR REVIEW

Lilayana Angelina, Ahmad Busairi, Agustina Hotma Uli Tumanggor

Abstract


Latar Belakang Stres merupakan situasi tekanan emosional yang dialami seseorang yang menghadapi tuntutan yang sangat besar. Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan tugas dalam mewujudkan maksud dan tujuan perusahaan. Beban kerja merupakan sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seorang pekerja dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan stres kerja dengan beban kerja dan kinerja perawat di IGD dan ICU RS.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Cross Selectional. Penelitian ini dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat.

Hasil: Hasil penelitian pertama menunjukkan stres kerja dalam kategori tinggi (54,8%) dan kinerja perawat buruk (83,3%), penelitian kedua menunjukkan beban kerja ringan (53,3%) dengan tingkat stres ringan (57,8%) sedangkan penelitian ketiga Penelitian menunjukkan stres kerja rendah (43,8%) dan tingkat stres rendah dengan kinerja baik (90%).

Kesimpulan: Hubungan Stres Kerja dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di ICU dan IGD memiliki hasil yang bervariasi. Stres ringan dengan kinerja yang baik dipengaruhi oleh pengakuan hasil kerja berupa kepuasan yang didapat dari pekerjaan itu sendiri. Sedangkan stres yang tinggi dipengaruhi oleh beban kerja yang tidak sebanding dengan tugas perawat dan dibatasi oleh waktu.

Kata kunci: stres kerja, kinerja perawat, beban kerja


Abstract 

BACKGROUND Stress is a situation of emotional distress experienced by someone who is facing enormous demands. Performance is the level of achievement of results or implementation of tasks in realizing the goals and objectives of the company. Workload is a number of processes or activities that must be completed by a worker within a certain period.

OBJECTIVE OF THE RESEARCH The purpose of this study is to analyze the relationship of work stress to the workload and performance of nurses in the emergency room and ICU hospitals.

METHODS The research method used is the Cross Selectional approach. This research was taken in several hospitals in Indonesia. The sample in this study was nurses.

RESULTS The results of the first study showed work stress in the high category (54.8%) and poor nurse performance (83.3%), the second study showed mild workload (53.3%) with a mild stress level (57.8%) while the third study showed low work stress (43.8%) and low stress levels with good performance (90%).

CONCLUSION The Relationship between Work Stress and Workload and Performance of Nurses in ICU and IGD has varied results. Light stress with good performance is influenced by recognition of work results in the form of satisfaction one gets from the work itself. Whereas high stress is influenced by workload that is not proportional to nurse duties and is limited by time.

 

Keywords: work stress, nurse performance, workload


References


Asmadi. 2008. Konsep dasar keperawatan. Jakarta, EGC.

Aprilia. 2010. Hubungan tingkat stres kerja perawat dengan adaptasi stres. Pada perawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSUP Dr. M. Djamil

Andarika, R. 2004. Burnout Pada Perawat Puteri RS St. Elizabeth Semarang Ditinjau Dari Dukungan Sosial. Jurnal Psyche. Vol. 1 No. 1, Juli 2004

Anoraga,Panji, 2001. Psikologi Kerja.. PT.Rineka Cipta, Jakarta

Arikunto,S. 2006.prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta, Rineke Cipta

Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara

Cahyani, D. 2017. Pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja perawat rumah sakit PKU Muhamadiah Yogyakarta unit 2

Danang, P (2009). Hubungan Stres Kerja Dengan Adaptasi Pada Perawat di Instalasi Gawat

Darurat RSUD Pandan Arang. Diakses pada tanggal 23 Maret 2014 dari http://etd.eprints.ums.ac.id

Departemen Kesehatan RI (2001). Rencana Strategi Pembangunan Kesehatan 2001- 2004. Jakarta. Departemen Kesehatan RI.

Diklat Rumah Sakit PHC Surabaya (2007). Materi Pelatihan Perawat ICU (Intensive

Care Unit). Surabaya : RSPS.

Eryuda. 2017.Hubungan Shift kerja dan kelelahan kerja dengan stres kerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung

Enersfi, (2008) Analisis Perhitungan Tenaga Perawat RSUD Kota Depok(http://lib.ui.ac.id/file diakses pada tanggal 26 januari 2015)

Fajrillah, Nurfitriani. 2016. Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakir Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Vol. 3, 16-24

Gibson,Ivancevich, Donnelly.(1996). Organisasi, Perilaku,Struktur, Proses. Bina Rupa Aksara. Jakarta

Golizeck, A. (2005). Second Manejemen Stres. Jakarta. Bhuana Ilmu Populer.

Hamid, A, Y . 2001. Rencana Strategik Keperawatan PPNI.

Hasibuan. 2000. Manajemen SumberDaya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara.

Hariadja. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta, Grasindo.

Hendrawati, M. 2015. Hubungan antara tingkat stres kerja perawat dengan kinerja perawat di rumah sakit marga husada wonogiri.

Jayanti, N. (2009). Penyelesaian Hukum dan Malpraktek Kedokteran. Yogyakarta. Pustaka Yustisia.

Jones, B. 2004. Manajemen Stress, Jakarta, EGC.

Kristanto, dkk. 2011.Faktor-faktor penyebab stres kerja pada perawat ICU Rumah sakit Tipe C di kota Semarang

Komunika. 2007. Majalah ilmiah komunikasi dalam pembangunan volume 10 no.2 . Lembagrandaa Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kusbiantoro, D. 2008. Gambaran tingkat beban kerja dan stres kerja perawat di ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit muhammadiyah lamongan

Lumintang, P. 2015. Perbedaan tingkat stres kerja perawat instalasi gawat darurat dan unit rawat inap di RSU pancaran kasih GMIM manado

Lolongan. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di RSUD Lakipadada Toraja Mallyya, A. Perbedaan antara stres kerja perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan perawat Intensive Care Unit RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie kota Pontianak

Martina, A. 2012. Gambaran tingkat stres perawat di ruang rawat inap rumah sakit paru Dr. Moehamad Gunawan Partowidigdo Cisarua Bogor (RSPG)

Mark, G., & Smith, A.P., 2011. Occupational stress, job characteristics, coping, and the

mental health of nurses. Journal of Health Psychology, Vol 1, No 1, 1-17.

Martina, A. (2012). Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. Moehammad Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor.

Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia.

Martiyastuti, Monik Eka, dkk. (2019). Hubungan Beban Kerja dengan Tingkat Stres Perawat Ruangan Intensive Care Unit dan Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan, Vol.2, 9-15.

Mealer, M.L., et al.,(2007). Increased Prevalence of Post-traumatic Stress Disorder Symptoms in Critical Care Nurses, American Journal of Respiratory & Critical

Care Medicine, 175(1), 693-697

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:

/Menkes/PER/III/2010 tentang

Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta:

Departemen Kesehatan

Munandar, S. 2008. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press

National Safety Council . (2004). Manajemen Stres National Safety Council. Jakarta EGC

Nur’aini (2007). Aktivitas Program Intervensi Pengendalian Stres Kerja Perawat dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan diUnit Perawatan Intensive Rumah sakit Haji Medan. Program Studi Magister Kesehatan masyarakat Program Megister Kesehatan Kerja Program Pasca Sarjana, Universitas Sumatera Utara.

Nursalam. (2001). Metodologi Riset

Keperawatan. Infomedika. Jakarta.

Nursalam. (2003). Pendekatan Praktis

Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta. Sagung Seto

Potter, P.A & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol 1. Jakarta.

EGC

Purwanto, S. (2007). Kualitas Pelayanan Keperawatan. http:klinis.wordpress.com

Robbins, S (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta.

Salemba Empat

Sondang, S (2003). Teori dan Praktek

Kepemimpinan. Jakarta. Rineka Cipta

Sri Inawati (2006). Mengapa Perawat

dibutuhkan?.www//http:kaltengpos.com

Waluyo, M. (2009). Psikologi Teknik Industri. Jakarta. Graha Ilmu

Wollah, Miranda Octavia, dkk. 2017. Hubungan Antara Stres Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Intensive Care Unit RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan. Vol.5, 1-7.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Agustina Hotma Uli Tumanggor

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.