Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin

Deffi Uprianti Bakri, Syahredi S. Adenin, Irza Wahid

Abstract


Latar Belakang: Penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, lebih dari separuh jumlah seluruh kematian ibu terjadi karena perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum  dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti  umur, jumlah paritas, jarak antar kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum.

Tujuan: Penelitian ini menggunakan metode analitik restropektif dengan pendekatan Case Control Study terhadap 58 ibu yang bersalin di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Merangin yang terdiri dari kasus dan control.

Metode: Sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square untuk dapat menyimpulkan adanya hubungan dua variabel bermakna atau tidak bermakna.

Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur(p: 0,001, OR: 3,63; CI: 1,686-7,843), paritas (p: 0,000, OR: 5,971; CI: 2,658-13,413), jarak kelahiran (p: 0,000, OR: 5,388; CI: 2,433-11,933).

Simpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu ibu hamil dengan umur, paritas dan jarak kelahiran berisiko akan meningkatkan kejadian perdarahan postpartum. Oleh karena itu  diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang keluarga berencana dengan jumlah  yang aman.

Kata Kunci:  Umur, Paritas, Jarak kelahiran, Perdarahan Post Partum


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Arifin I.M.I (2012). Faktor-faktor penyebab perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD panembahan senopati Bantul Yogyakarta. Thesis. Universitas Jenderal Achmad Yani : Yogyakarta

Assarag B, Dubourg D, Maaroufi A, Dujardin B, dan Brouwere VD. (2013). Maternal Postpartum Morbidity in Marrakech: what women feel what doctors diagnose

Azwar, S. (2012). Metodologi Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Bushra, Z.S (2007). Risk Factors for Primary Postpartum Haemorrage

Calvert C, Thomas SL, Ronsmans C, Wagner KS, Adler AJ, Filippi V.

(2012).Identifying regional variation in the prevalence of postpartum haemorrhage: a systematic review and meta-analysis. PLoS One. Volume 7( 7.) Pp.1-10. doi: 0.1371/journal.pone.0041114

Cunningham, F.G. (2012). Obstetri Williams (edisi 23). Jakarta: EGC.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jambi: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Dinkes Kabupaten Merangin. (2018). Laporan pencapaian indikator KIA dan gizi kabupaten merangin tahun 2018. Bangko.

doi.org/10.1097/01.SMJ.0000152760.34443.86.

Gordon D et al. (2008) Advanced Maternal Age As A Risk Factor For Cesarean Delivery. Journal Obstetric Gynecollogyc. Vol. 77(4). pp.493-497.

Hazmi S .(2013). Faktor-Faktor Yang Mem-pengaruhi Kejadian Perdarahan Post-partum Di RSUD Panembahan Seno-pati. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ksehatan Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Magann, Everett F, et al. (2005). Postpartum Hemorrhage after vaginal birth. An analysis of Risk Factors Southern Medical Assosiation. Volume 98(4).pp.1-4.

Manuaba,I.B.G. (2010). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstretri ...Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC

Najah, SN. 2004. Beberapa Karakterisitik Ibu yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum (Studi Kasus pada Bulan Januari September 2003 di RSUD DR. H. Soewondo Kendal). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pardosi, M. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perdarahan Pasca Persalinan dan Upaya Penurunannya di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan Tahun 2009. Tesis. Medan: FKM USU

Polly et al. (2009). Incidence of postpartum hemorrhage. US Jounal Medical, Vol.346 (26). Pp. 1-10.

Profesional Med J 14 (3): 378-379. DOI: 10.1007/BF02505330.

Ridfiani, I. (2017). Pengaruh Paritas, BBL, Jarak Kehamilan Dan Riwayat Perdarahan Terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum

Rocjati P. (2015). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil. Majalah Obstetri dan Ginekologi. Volume 23 (1). pp.28-32.

Saadah, et al. (2013). Multilevel Analysis on the Risk Factors of Post Partum Hemorrhage in Bondowoso. Journal of Maternal and Child Health. Volume 1(4). 2016. Pp. 205

Selina, Patricia (2017) Hubungan antara usia ibu dan paritas dengan kejadian perdarahan postpartum di Rumah Sakit "X" Surabaya.Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

Setiawan, Sany. (2019) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca peersalinan di RSUD Abdoel Moeloek Lampung. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57734

Sheldon WR, Blum J, Vogel JP, Souza JP (2014). Postpartum Haemorrhage Management, Risks and Outcomes (tesis), New York.

Suririnah. (2008). Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suryani (2008). Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dan ANC dengan Per-darahan Pasca Persalinan di RSUD Pringadi (tesis), Medan.

WHO.(2014). Maternal Mortality Ratio, WHO Media Center available at http://www.who.int/healthinfo/statistics/indmaternalmortality/en/ Maternal mortality ratio.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Deffi Uprianti Bakri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.