Dukungan Keluarga Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Rsud dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Putria Carolina, Zia Abdul Aziz

Abstract


Latar Belakang: Gagal ginjal kronis (GGK) adalah kerusakan ginjal yang bersifat progresif dan ireversibel sehingga fungsi ginjal menghilang serta terjadi kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya) yang beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal. GGK atau penyakit ginjal tahap akhir merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lainnya dalam darah. Peran keluarga sangat penting bagi setiap aspek perawatan kesehatan anggota keluarga. Dukungan keluarga pada pasien dengan gagal ginjal kronik berupa dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan penghargaan dan dukungan harga diri. Dukungan keluarga ini diberikan sepajang hidup pasien yang menunjang untuk penyembuhan pasien. Kualitas hidup adalah ukuran konseptual atau operasional yang sering digunakan dalam situasi penyakit kronik sebagai cara untuk menilai dampak terapi pada pasien. Pengukuran konseptual mencakup kesejahteraan, kualitas kelangsungan hidup, kemampuan seseorang untuk secara mandiri melakukan kegiatan sehari-hari. Kualitas merupakan sasaran utama yang ingin dicapai di bidang pembangunan sehingga kualitas hidup ini sejalan dengan tingkat kesejahteraan. Diharapkan semakin sejahtera maka kualitas hidup semakin tinggi. Kualitas hidup ini salah satunya dipengaruhi oleh derajat kesehatan. Semakin tinggi derajat kesehatan seseorang maka kualitas hidup juga semakin tinggi

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dukungan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Metode: Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada sembilan orang partisipan yaitu keluarga yang anggota keluarganya menjalani Hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik Collaizi.

Hasil: Terdapat lima tema yang teridentifikasi dalam penelitian ini yaitu respon berduka; respon menerima; dampak psikososial; dampak spiritual dan dukungan keluarga.

Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat meningkatkan peran dan fungsinya dengan baik dalam melaksanakan asuhan keperawatan professional dengan melibatkan keluarga sebagai support system sehingga dapat dicapai kualitas hidup pasien dengan optimal.

Kata Kunci: dukungan keluarga, GGK, kualitas hidup

 

Background: Chronic kidney failure (CKD) is kidney damage that is progressive and irreversible so that kidney function disappears and progressive kidney damage occurs which is fatal and is characterized by uremia (urea and other nitrogen wastes) circulating in the blood and its complications if no dialysis is performed or kidney transplant. CKD or end-stage kidney disease is a progressive and irreversible renal function disorder where the body's ability to fail to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance, causes uremia (retention of urea and other nitrogenous wastes in the blood. The role of the family is very important for every aspect of health care for family members Family support for patients with chronic kidney failure in the form of instrumental support, informational support, emotional support, appreciation support and self-esteem support This family support is given as long as a patient's life that supports patient recovery.Quality of life is a conceptual or operational measure that is often used in chronic disease situation as a way to assess the impact of therapy on patients Conceptual measurements include well-being, quality of survival, ability of a person to independently carry out daily activities Quality is the main target to be achieved in development so that the quality of life is in line with the level of welfare. It is hoped that the more prosperous the higher the quality of life. Quality of life is one of them influenced by the degree of health. The higher the degree of one's health, the higher the quality of life.

Objective: This study aims to obtain a picture of family support in improving the quality of life of patients with chronic kidney failure at RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Method: Data collection was carried out by in-depth interviews with nine participants, namely families whose family members underwent Hemodialysis in the Hemodialysis Unit of RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Analysis of the data used using the Collaizi technique.

Results: There were five themes identified in this study, namely the grieving response; response received; psychosocial impact; spiritual impact and family support.

Conclusion: Based on the results of this study nurses are expected to increase their role and function properly in implementing professional nursing care by involving the family as a support system so that optimal quality of life of patients can be achieved.

Keywords: family support, CRF, quality of life.


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Black, J. M., & Hawks, J. H., (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8. Buku 1. Jakarta: CV Pentasada Media Edukasi.

Black, J. M., & Hawks, J. H., (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8. Buku 3. Jakarta: CV Pentasada Media Edukasi.

Chony, M. Djunaidi & Almanshur, Fauzan (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Friedman, L. M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, praktik. (5th ed). Jakarta: EGC.

Friedman, MM., Bowden, V.R., Jones, E.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Riset, Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.

Kozier B., Erb G., Berman A., Snyder S. J., (2011). Buku Ajar: Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Praktik. Edisi 7. Volume 1. Jakarta: EGC.

Kozier B., Erb G., Berman A., Snyder S. J., (2011). Buku Ajar: Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Praktik. Edisi 7. Volume 2. Jakarta: EGC.

Mailani, Fitri (2015). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Ners Jurnal Keperawatan. Volumen 11 No 1.

Morton, P. G., Fontaine, D., Hudak, C. M., & Gallo, B. M. (2012). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8. Volume 1. Jakarta: EGC.

Morton, P. G., Fontaine, D., Hudak, C. M., & Gallo, B. M. (2012). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi 8. Volume 2. Jakarta: EGC.

Nursalam (2009). Model Holistik Berdasar Teori Adaptasi (Roy dan PNI) Sebagai Upaya Modulasi Respon Imun. Disampaikan pada Seminar Nasional Keperawatan Pada Hari Sabtu, Tanggal 16 Mei 2009.

Nursalam (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, Patricia A. & Perry, Anne G. (2009). Fundamentals of Nursing. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Streubert, H.J. & Carpenter, D. R. (2003). Qualitative Research in Nursing. Advancing the Humanistic Imperative. Third Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Putria Carolina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.