Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Self Care Management Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu II

Mahfud Mahfud, Bari Barasila, Sofyan Indrayani

Abstract


Latar Belakang: Dukungan sosial dapat meningkatkan pengetahuan dan menstabilkan emosional pada pasien hipertensi.Untuk menjaga dan mengatasi hipertensi pada lansia perlu dilakukan dukungan sosial dengan self care managemen hipertensi.

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self care manegement pada lansia hipertensi di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Puskesmas  Sedayu II Kabupaten Bantul  yang berjumlah 45 orang.

Metode: Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan sosial dan kuisioner self care management. Pengolahan data menggunakan uji statistik fisher’s Exact Test.

Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa dukungan sosial masuk dalam kategori baik yaitu.29 responden (70,7%), sedangkan self care management masuk dalam kategori baik yaitu 28 (69,3%). Hasil penelitian diperoleh nilai dukungan sosial dengan self care management hipertensi dengan p=0,000 dengan nilai keeratan hubungan  koefisien korelasi = 0,514 kategori sedang.

Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial dengan self care management pada lansia hipertensi di Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta dengan nilai signifikan 0,000 (p<00.5).

Kata Kunci: Dukungan sosial, self care management, lansia hipertensi

Background: Social support can increase knowledge and emotional stability in hypertensive patients. To maintain and overcome hypertension in the elderly, social support with self care management of hypertension needs to be done.

Research Objectives: The purpose of this study aims to determine the relationship of social support with self care management in hypertensive elderly at Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta. This research is a quantitative study with cross sectional study design. The population in this study is the elderly in Puskesmas Sedayu II, Bantul Regency with a total of 45 people.

Method: The research instrument used a social support questionnaire and a self care management questionnaire. Data processing using statistical fisher's Exact Test.

Results: It was found that social support was included in the good category, 29 respondents (70.7%), while self care management was included in the good category, 28 (69.3%). The results obtained by the value of social support with hypertension self care management with p = 0,000 with the value of the correlation coefficient correlation = 0.514 medium category.

Conclusion: There is a relationship between social support and self care management in hypertensive elderly in Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta with a significant value of 0,000 (p <00.5).

Keywords: Social support, self care management, elderly hypertension

 


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Vina, D.W dan Fitrah. Memahami Kesehatan Pada Lansia. Jakarta: CV. Trans Info Media:2010.

Depsos RI. Dukungan Kelembagaan dalam Kerangka Peningkatan Kesehatan Lansia (Kantor Urusan Pemberdayaan Lansia). Jakarta: Departemen Sosial RI. 2011.

BPS.Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. Available from: www.bantulkab.bps,go.id:2014 Sustrani, L. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum: 2010.

Sustrani, L. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum: 2010.

Hendra Efendi, TA Larasati. Dukungan Sosial Dalam Manajemen Penyakit Hipertensi.2016.

Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Situasi Lanjut Usia (LANSIA) di Indonesia. Available from: http://infodatin-lansia.go.id. (Diakses pada tanggal 28 januari 2018)

Kementerian Kesehatan R.I. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian R.I: 2014.

Dinkes Bantul. Profil Kesehatan Tahun 2015. Yogyakarta: Dinkes Bantul: 2015.

Ardiansyah, M. Medical Bedah untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Diva press: 2012.

Zaidin , H. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. 2010.

Dewi, S. Rhoma. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish. 2014.

Indriani, H. Care Yaur Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus. 2010.

Darmiati. Hubungan Dukungan Sosial Dengan Self Care Management Penderita Hipertensi Di Posbindu Desa Kalierang Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Universitas Ngudi Waluyo: 2017.

Fajriah, N. Dukungan Sosial Keluarga pada Pasien Hipetensi. 2016: Vol IX, No 2, September 2016. ISSN 1978-3167. Available From: http://dowload.portalgaruda.org/article.php?article=48189&val=5468&title=Dukungan%20Sosial%Keluarga%20pada%20Pasien%20Hipetensi

Wachyu, N. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Self Care Management Lansia dengan Hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya. 2014. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Available From: http:/journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/725

Hidayanti, W.Pengalaman Self Care Berdasarkan Teori Orem pada Pasien Penyakit Ginjal Mengalami Hemodialisa [Skripsi]. Yogyakarta; Universitas Alma Ata; 2012.

Budi, S. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. 2010.

Elizabet, L. Stop Merokok. Yogyakarta: Gara Ilmu: 2010.

Mahfud & Eni Susani. Hubungan Perokok Berat dengan Kejadian Hipertensi. 2018.

Depkes RI. Pharmceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Formasi

Komunitas Dan Klinik. Jakarta: Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan. 2010.

Maryam, Set al, Mengenal dan Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Selemba Medica.

Dwi Wahyunita Vina. Memahami Kesehatan Pada Lansia. Jakarta : TIM. 2012.

Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Grahailmu. 2017.

Myers G, David. Psikologi Sosial Edisi 10. Penerbit Selemba Humanik: Jakarta. 2012.

Appolo, & Cahyadi, A. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri. 2012.

Stanley dan Beare. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC. 2013.

Cornwell, E.Y. Dan Wait, L.J. Networks And Support In Disiase Management Sosial An Examination. 2013.

Nwinee, J.P,. Nwinee Socio- Behavioral Self Care Management Nursing Model. West African Journal Of Nursing. 2014.

Hidayat AAA, MU. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. 2 nd ed. Gnianjri Tu & F, editor. Jakarta: Selemba Medika: 2014.

Nurjannah I. Pedoman Penangan Pada Gangguan Jiwa Yogyakarta: Moca Media. 2012.

Hidayat AAA. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. I.st ed. Sjabena DD, editor. Jakarta: Selemba Medika: 2013.

Viera, A.J., & Jamision, B., How Effective Hipertension Self Care Intervention. 2012.

Santoso, D. Membonsai Hipertensi, PT. Tamprina Media Grafika: Surabaya. 2010.

Sutanto. Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes, Ahdi, Yogyakarta. 2010.

Yugiantoro, Pranawa, Irwandim, C., Santoso, D,. Mardiana, N., Hipetensi, dalam Tjokroprawiro, A., Setiawan, P.B., Santoso, D., Sugianto, G. (ed), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Airlangga University Press, Surabaya. 2014.

Almatsier, S,. Penuntut Diet, edisi baru, Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisen Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2013.

Tazim, V., Mc Connell, H., Gracon, S.L., Nursing Management For Hipertension. RNAO, Ontario. 2015.

Machfoedz, Ircham. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Fitramaya: 2014.

Notoatmojo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012.

Sugiyono. Buku Statistika Untuk Penelitian Bandung: 2012.

Tilong. AD. Waspada Penyakit-penyakit Mematikan tanpa Gejala. Yogyakarta: Buku Biru.

Agus, Riyanto dan Budiman. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 2013.

Suryono. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dalam bidang kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.

Machfoedz, Ircham. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Fitramaya: 2014.

Prasetyo, AS. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Self Care Management pada Asuhan Keperawatan Pasien Hipertensi di RSUD Kudus [internet]; 2012. Fakultas Ilmu Keperawatan. Available From: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20307703-T31185- Analisis%20faktor.pdf

Rosalind, M. Peters. Measuring Blood Pressure Knowledge and Self-Care Behaviors of African Amaricans; 2008. NIH Public Access

Arikunto. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta; 2013.

Machfoedz, Ircham. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Fitramaya.2016.

Nursalam. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Selemba Medika. 2014.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2011.

Machfoedz. Ircham. Bio Statistika. Yogyakarta: Fitramaya. 2015.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2011.

Machfoedz, Ircham. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Fitramaya. 2016.

Ghani, Lannywati; Mihardja, Laurentia; dan Delima. Faktor Resiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 1, Maret 2016 : 49-58. Jakarta: Puslitbang; 2016. https:media.neliti.com/media/publications/20146-ID-faktor-risiko- dominan-penderita-stroke-di-indonesia.pdf. Diakses Tanggal 14 Mei 2018 Jam 15.36 WIB.

Zhong, X,. Awarnes and Practice of Self Management and influrnce factor among individuals with type 2 diabetes in urban community setting in Anhui Province, China. Institute of Health Education, Anhui Provincial Canter for Desease Control and Provention (AHCDC),42, 184-196. 2011.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Mahfud Mahfud

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.