Pengalaman Pasien Penderita Kusta Dalam Pencarian Pengobatan di Wilayah Pare-Pare Sulawesi Selatan: Studi Fenomenologi

Rastipiati Rastipiati, Titih Huriah, Arianti Arianti

Abstract


Latar Belakang: Kusta merupakan salah satu penyakit yang sering ditakuti karena dapat menyebabkan kecacatan. Penderita kusta tidak akan mengalami kecacatan jika segera melakukan pengobatan yang secara tepat. Penelitian ini bertujuan menggali dan memahami secara mendalam tentang pengalaman pasien penderita kusta dalam pencarian pengobatan di wilayah Pare Pare Sulawesi Selatan.

Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive sampling, interpretasi data menggunakan metode model Spiegelberg.

Hasil: Tema yang teridentifikasi pada penelitian ini adalah: 1) Pilihan dan keyakinan pengobatan tradisional, 2) Berat ringan stimulus kehidupan, 3) Keterbatasan pengetahuan dan dukungan, 4) Harapan dan realitas dukungan

Kesimpulan: Pengalaman pasien penderita kusta dalam pencarian pengobatan adalah keinginan dan motivasi untuk sembuh. Oleh karena itu perlunya informasi tentang pengobatan kusta yang tepat serta dukungan atau motivasi dari keluarga, teman atau orang lain disekitar, dan perawat yang berperan penting sebagai care giver, educator, fasilitator dalam pencarian pengobatan yang tepat.

                                                                  

Kata kunci: Kusta, Pengalaman, Pencarian Pengobatan, Studi fenomenologi.


Abstract

Background: Leprosy is one of the diseases that is often feared due to it can cause disability. Lepers will not experience a disability if they immediately take proper treatment. The objective of the research is to find out and to understand deeply about lepers’ experience in seeking treatment in Pare-pare South Sulawesi.

Method: This research applied qualitative phenomenology descriptive method; the process of data collection was done with an in-depth interview. The participants of this research were chosen using purposive sampling, the data interpretation using Spiegelberg method. 

Result: The research result identified theme: 1) Experience and belief traditional treatment, 2) Dynamic weighting of life stimulus, 3) Limited knowledge and support, 4) expectation and reality of support.

Conclusion: This research concludes that lepers’ experience in seeking treatment is the desire and motivation to get well. Therefore, information about the proper treatment and support or motivation from family, friends or people around and nurses who play an important role as a caregiver, educator, facilitator in seeking proper treatment of leprosy are needed.            

Keywords: Leprosy, treatment-seeking, experience, phenomenology.   


References


Alligood, Martha R. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. Edisi Indonesia Ke-8 Volume 1. Jakarta : Elsevier.

Brunner, & Suddarth's. (2000). Textbook of medical surgical nursing (9 ed.) Philadelphia, Lippincott.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Program Pengendalian Penyakit Kusta dan Pengelolaannya. Jakarta: Direktoral Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Nasional Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta: Direktoral Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kumar, B. (2010). Textbook of Leprosy. 1 ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers. Ltd.

Luthans, (2006), Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh, PT. Andi: Yogyakarta.

Menaidi, et al. (2016). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed:7.2. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Modlin, et al. (2012). Leprosy in: Pitzpatrick TB, Eisen AZ, Wolf K, Freedberg IM, Austen KF. Dermatology in General Medicine. 8 ed. New York: McGraw-Hill Book Company; p. 2253-62.

Notoadmojo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pender. (2000). Most frequently asked a question about the health promotion models and my professional work and career. http://www. Nursing theory.net, diperoleh 11 Februari 2017).

Sonoe & Kristiana. (2017). Studi Fenomenologis Pengalaman Penyesuaian Diri pada Penderita Kusta Setelah kembali ke Lingkungan Masyarakat. Jurnal Empati. Vol.6(1). FP Universitas Diponegoro. Semarang

Wahyuningsih. (2008). Faktor faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencarian Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Kusta. FK UGM. Yogyakarta: Vol.03/No.03/September/2008

WHO. (2016). Global Leprosy Situation 2010. Weekly Epidemiological Record, 337-348.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.458

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Rastipiati Rastipiati, Titih Huriah, Arianti Arianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.