Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu di Kelurahan Pahandut Palangka Raya

Suryagustina Suryagustina, Wenna Araya, Jumielsa Jumielsa

Abstract


ABSTRAK

 

Latar belakang :Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa. Upaya yang dapat dilakukan oleh perawat salah satunya yaitu memberikan pendidikan kesehatan  tentangstunting kepada ibu.Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya Pengaruh  Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu di Kelurahan Pahandut Palangka Raya.

Metode : penelitian inimenggunakan Pre-Ekperimentaldengan desain one group pre post test. Metode sampling yaitu purposive sampling. Responden yang diambil sebanyak 25 responden yaitu ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulandi  Kelurahan Pahandut Palangka Raya.

Hasil :Berdasarkan uji Wilcoxon pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan didapatkan significancy(p value 0,000 < 0.05) sedangkan pada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap significancy(p value ,000 < 0.05).

Kesimpulan: Hasil penelitian ini yaitu adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap ibu. Sehingga di harapkan petugas kesehatan untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan agar pengetahuan masyarakat dapat lebih baik lagi tentang pencegahan stunting.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Stunting.

 

 

 


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Aridiyah, Farah Okky, Ninna Rohmawati, and Mury Ririanty. 2015. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan ( The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas ).†e-Jurnal Pustaka Kesehatan 3(1).

Budiman dan Agus Riyanto..2014. Kapita Selekta Kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta Selatan : Salemba Medika.

Iftika, Nur. 2017. Pengaruh pendidikan kesehatan tentan status gizi balita terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam memberikan gizi balita di kelompok bermain sendangadi, Melati seleman Yogyakarta. Jurnal Publikasi.

Kemenkes Republik Indonesia. 2016. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Dan Penjelasan. Jakarta Selatan.

Olsa, Edwin Danie, Sulastri, Delmi, dan Anas, Eliza. 2017. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; Volume 6 Nomor 3.

Ni’mah, Khoirun, and Siti Rahayu Nadhiroh. 2015. “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA.†MEDIA GIZI INDONESIA 10(1): 13–19.

Nurhasanah Aan, Netty S. Sofyan, Yeti Resnawati. 2014. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Tentang Jajanan Sehat Para Murid Sekolah Dasar. JKEP. Vol.2 No. 3 November 2014, hlm 108-117.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. “100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting).†www.tnp2k.go.id.

Trihono et al. 2015. PENDEK (STUNTING) MASALAH DAN SOLUSINYA. ed. M.SUDOMO.Jakarta: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI.

UNICEF, WHO, World Bank Group. 2017. LEVELS AND TRENDS IN CHILD MALNUTRITION. Washington DC.

WHO. 2018. Reducing Stunting in Children. Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. WHO Library Cataloguing-in Publication Data.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Suryagustina Suryagustina, Wenna Araya, Jumielsa Jumielsa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.