Analisis Faktor Kejadian Perdarahan Post Partum Di RSUD DR. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah

Fitriani Ningsih, Lensi Natalia Tambunan, Raynaldi Raynaldi

Abstract


Pendahuluan: Salah satu indikator yang cukup penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi selama kehamilan dan 42 hari setelah berakhirnya kehamilan serta semua akibat yang disebabkan oleh kehamilan atau penanganannya (Kemenkes RI, 2014).Tiap tahunnya di perkirakan 529.000 wanita meninggal sebagai akibat dari komplikasi yang timbul dari kehamilan sampai dengan persalinan. Komplikasi utama penyumbang 80% kematian ibu salah satunya adalah perdarahan postpartum.

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu case control study dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang pernah dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus. Perbandingan besar sampel kasus dan kotrol adalah 1:1 yaitu masing-masing berjumlah 51. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan metode analisa regresi logistik.

Hasil: Berdasarkan penelitian variabel yang berhubungan dengan kejadian post partum adalah variabel umur dengan OR= 4,5 (CI 95% : OR 1,821-14,845), paritas dengan OR 1,4 (CI 95% : OR 0,364-5,417), anemia dengan OR 5,1  (CI 95% : OR 1,840- 11,485) dan variabel yang dominan adalah anemia setelah dikontrol variabel umur.

Simpulan: Untuk mencegah terjadinya perdarahan pospartum pada ibu bersalin salah satunya adalah menganjurkan ibu pada masa kehamilan untuk melakukan kunjungan ANC (antenatal care) secara rutin bertujuan untuk mendeteksi dini adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan maupun persalinan.

Kata Kunci: Faktor, Perdarahan, Postpartun



ABSTRACT

 

Background: One of the important indicators in determining public health status is Maternal Mortality Rate (MMR). Maternal mortality is a death that occurs during pregnancy and 42 days after the end of pregnancy and all the consequences caused by pregnancy or treatment (Ministry of Health RI, 2014). Each year in estimates 529,000 women die as a result of complications arising from pregnancy to childbirth. The main complications accounted for 80% of maternal deaths one of which was postpartum hemorrhage.

Objective: This research is to know what factors influence the occurrence of postpartum haemorrhage in RSUD dr. Doris Sylvanus City Palangka Raya Central Kalimantan Province.

Method: The research method used is case control study with retrospective approach. The subjects of this study were all maternal mothers who had been treated in hospitals dr. Doris Sylvanus. The comparison of case and control sample was 1: 1, each of which amounted to 51. Data were analyzed univariat, bivariate with Chi-Square and multivariate test by logistic regression method.

Results: Based on the study of variables related to postpartum occurrence is the age variable with OR = 4,5 (95% CI: OR 1,821-14,845), parity with OR 1.4 (95% CI: OR 0.364-5.417), anemia with OR 5.1 (95% CI: OR 1,840- 11,485) And the dominant variable is anemia after controlled age variable.

Conclusion: To prevent the occurrence of postpartum hemorrhage in the maternal mother one of which is to encourage mothers during pregnancy to visit ANC (antenatal care) routinely aims to detect early risk factors that can cause complications of pregnancy and childbirth

Keywords: Bleeding, Factors, Postpartum



Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Asrinah, P. S.S., Sulistyorini D., Muflihah, I.S., Sari, D.N. 2010. Asuhan Kebidanan: Masa Persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ai Yeyeh., Rukiyah., Lia Y. 2010. Asuhan kebidanan IV. Jakarta: Trans Info Medika.

Charlos. 2013. Clinical study Severe post partum haemorrhage form uterine atony: A multicentric study.

Claudio G.S., Fernando A.,Jose M.B., Pierre B. 2010. Risk Factors for Postpartum Hemorrhage in Vaginal Deliveries in a Latin-American Population.

Dina D. 2013. Faktor Determinan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Majene di Kabupaten Majene Tahun.

Dinkes Provinsi. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah 2013.

Erawati. 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Normal. Jakarta: EGC.

Joseph H.K., Nugroho M. 2010. Catatan kuliah ginekologi dan obstetri. Jogjakarta: Nuha Medika.

Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf. Diakses pada tanggal 12 September 2017 pukul 20.15 WIB.

Lestrina E. 2012. Hubungan Antara Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Di Rumah Sakit William Booth Surabaya periode Tahun 2007 sda 2012.

Manuaba. 2012. Buku Ajar Pengantar Kuliah Teknik Operasi Obstetri dan Keluarga Berencana. Jakarta: Trans Info Media.

Niswati., Ernawati., Suhartatik. 2012. Karakteristik Multipara terhadap Kejadian HPP di RSUD Haji Makassar. STIKES Nani Hasanuddin S1 Keperawatan, Makassar.

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rohani S R., Marisah. 2011. Asuhan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Rukiyah. 2011. Asuhan Kebidanan 4 (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.

Sarwono P. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.

WHO. 2012. Safe Motherhood: Modul Kebidanan Nifas Hemoragi Postpartum. Jakarta: EGC.

Wiknjosastro H. 2010. Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.

Wuryanti. 2010. Hubungan Anemia dalam Kehamilan Dengan Perdarahan Postpartum Karena Atonia Uteri di RSUD Wonogiri, Universitas Sebelas Maret, Prodi DIV Kebidanan, Surakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Fitriani Ningsih, Lensi Natalia Tambunan, Raynaldi Raynaldi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.