Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam dan Batuk Efektif Terhadap Bersihan Jalan Napas Pada Klien dengan TB Paru Di Ruang Al-Hakim RSUD Ratu Zalecha Martapura Tahun 2018
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh (Mycobacterium Tubercolosa), ditularkan melalui udara saat seorang klien TB Paru batuk yang mengandung bakteri tersebut terhirup orang lain saat bernapas. Teknik relaksasi napas dalam merupakan aktivitas perawat untuk membersihkan sputum pada jalan napas yang berfungsi meningkatkan mobilisasi sekresi, setelah diberikan tindakan teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif dalam waktu 2 x 24 jam diharapkan klien mengalami bersihan jalan napas efektif.Â
Tujuan: Apakah ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pada klien TB Paru
Metode: Jenis penelitian ini Quasi Eksperimen, dengan rancangan One Group Pretest-postest design. Populasi adalah semua Klien TB Paru dan sampel 15 orang dengan purposive sampling.Instrument lembar ceklist dan analisa bivariat menggunakan uji McNemar.
Hasil :Ada pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pada klien TB paru p=0,006 (p< 0,05
Simpulan: Hasil analisis sebelum dan sesudah pemberian tekhnik relaksasi napas dalam dan batuk efektif didapatkan p = 0,006 (p <0,05), maka H0 ditolak yang artinya ada pengaruh (signifikan) antara pemberian teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pada klien TB Paru
 Kata kunci : Bersihan jalan napas, Teknik relaksasi napas dalam dan batuk efektif, TB Paru
Backgrounds: Pulmonary Tuberculosis is an infectious disease caused by (Mycobacterium Tubercolosa), transmitted by air when a client of TB whose lung has (contains) the bacteria coughs, and it is inhaled by others while breathing. Deep breath relaxation technique is a nurse activity to clean secretions on the airway which function is to increase the mobilization of secretions, after the action of deep breathing relaxation techniques and effective cough has given, it is expectedly that within 2 x 24 the clients will experience an effective airway clearance.
Objective: Whether there is an influence of deep breathing relaxation technique and effective cough for airway clearance on clients of Pulmonary TB
Method: Quasi Experiment Type of Research, with One Group Pretest-posttest design. The population was taken from all pulmonary TB Clients, and 15 samples were taken by purposive sampling using checklist sheet instrument and data analysis using McNemar test
Results: this study showed that clients, got significant level p = 0.006<0.05 which means that there is an influence of deep breathing relaxation techniques and effective cough for airway clearance on pulmonary tuberculosis clients
Conclusion: The analysis result showed that before and after the deep breathing relaxation techniques and effective cough given, p = 0,006 (p<0.05), so Ho was rejected which means there was an influence (significant) on the giving of deep breathing relaxation techniques and effective cough for airway clearance on the clients with pulmonary TB.
Â
Keywords : Deep respiratory relaxation techniques and effective coughing, Respiratory tract clearance, Pulmonary TB
Full Text:
FULL TEXT PDFReferences
Alie, Yuliati (2013) Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum pada pasien Tuberkolosis di Puskesmas Pterongan Kabupaten Jombang.
Amin Huda Nurarif dan Hardhi Kusuma, (2015) Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medisdan Nanda NIC-NOC. Mediaction Publishing
DINKES (2014) Strategi Pengendalian penyakit TB paru
Fauzi, Luthfi, Farida (2014) Pemberian terapi batuk efektif dalam pengeluaran sputum pada asuhan keperawatan Tn. S dengan PPOK di ruang Bughenvil RSUD Dr. Soediran Mangun Somarso Wonogiri.
Irman, Somantri (2009) Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Jenkins (2006) Panduan Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif. (http://www.latihannafasdalamdanbatukefektif.ac.id), diakses tanggal 25 November 2013.
Judith & Nancy (2013) Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kozier (2005) Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC.
Kementerian Kesehatan REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011.
LeMoni, Pricilla (2017) Buku ajar keperawatan medical bedah: gangguan respirasi / Priscilla LeMoni, Karen M. Burke, Gerene Bauldoff; alih bahasa. Wuri Praptiani; editor edisi bahasa Indonesia, Ayu Linda – Jakarta: EGC
Mardiono, Sasono, 2013 Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru Di Inhalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.2
Mutaqin Arif (2008) Buku Ajar Asuhan Keperawatan klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.
M. Sopiyudin dahlan (2011). Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba medika
Nursalam (2008) Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Praya, Nala, Praya (2017) Upaya kebersihan jalan napas pada pasien post op anterior stabilisasi spodilitis tuberkolosis.
Purnami, Ika, Retnaning (2015) Pemberian batuk efektif terhadap pengeluaran dahak pada asuhan keperawatan pada Tn D dengan asma bronchial di inhalasi gawat darurat rumah sakit Dr. Moawardi suwakarta
Sari, Purnama, Dewi, (2016) Upaya Mempertahankan bersihan Jalan Napas dengan Fisioterapi Dada pada Anak Pneumoni.
Silalahi, uli, Dami, Tiur (2014) Latihan batuk efektif dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas pada pasien tuberkolosis.
Supraba, Rahmawati, Yulia (2016) Upaya Meningkatkan bersihan Jalan Nafas pada pasien Paru Obtruktif Kronik di RSUD dr. Soehadi Prijonogoro.
Wahit Iqbal Mubarak (2007). Buku ajar kebutuhan dasar manusia: teori & aplikasi dalamp raktik/ oleh Wahit Iqbal Mubarak, Nurul Chayatin. Jakarta: EGC.
Wibowo, Arif, 2016. Upaya penanganan bersihan jalan napas pada pasien tuberkolosis
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Asni Hasaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.