HUBUNGAN LAMA KERJA DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN
Abstract
Latar Belakang: Meningkatnya kasus Hipertensi menjadi masalah yang cukup besar. Penanggulangan Hipertensi dan pencegahan juga dilakukan berbagai upaya seperti pemerintah Indonesia. Umumnya dalam sehari seseorang bekerja selama 6-8 jam. Setiap orang membutuhkan istirahat dan tidur agar mempertahankan status, kesehatan pada tingkat yang optimal. Selain itu proses tidur dapat memperbaiki berbagai sel dalam tubuh. Bekerja yang berlebihan dan istirahat yang kurang dapat meningkatkan tekanan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Tujuan: Menganalisa hubungan lama kerja dan pola istirahat dengan derajat Hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin. Sampel sebagian dari populasi yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank dengan taraf signifikan 95% (0,05).Â
Hasil: Sebagian besar responden dengan lama kerja normal sebanyak 19 orang (63,3%), Pola Istirahat
tidak normal berjumlah 23 orang (86,7%).
Simpulan: Ada hubungan pola istirahat dan lama kerja dengan derajat Hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata Kunci: Pola Istirahat, Lama Kerja, Derajat, Hipertensi
Full Text:
UntitledReferences
Anoraga, P. 2014. Psikologi Kerja. Bandung:
Rineka Cipta.
Brunner dan Suddarth. 2015. Keperawatan
Medikal-Bedah Brunner dan Suddarth
Edisi 12. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. 2015.
Survei Angka Kejadian Penyakit Tidak
Menular di Banjarmasin. Banjarmasin:
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Khotimah, 2013. Stres sebagai faktor
terjadinya peningkatan tekanan darah
pada penderita hipertensi. Jurnal
Eduhealth [Internet] tersedia dalam:
http//:www.healthy.co.id. [diakses 8
Februari 2016].
Marice, S. 2010. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan penyakit asma.
media litbang kesehatan volume 20
nomor 1 tahun 2010 [Internet] tersedia
dalamhttp//:www.healthy.co.id. [diakses:
Februari 2016].
Morton, Patricia Gonce, Dkk. 2013.
Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan
Holistik. Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC.
Pikir S. B, dkk. 2013. Hipertensi Manajemen
Komprehensif. Surabaya: Airlangga
University Press.
Rekam Medik RSUD Ulin Banjarmasin. 2015.
Angka Kejadian Hipertensi.
Banjarmasin: RSUD Ulin Banjarmasin.
Tim Penulis. 2015. Paduan Tugas Akhir:
Akademi Kebidanan Sari Mulia dan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari
Mulia Banjarmasin. Banjarmasin:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Widuri, H. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia
(Aspek Mobilitas dan Istirahat Tidur).
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Mohammad Basit, Sukarlan Sukarlan, Fitria Raudatul Jannah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.