Hubungan Pernikahan Dini Dengan Kejadian Komplikasi Pada Persalinan Di Kabupaten Tulungagung

Nita Kusumah Lindarsih, Bella Bella

Abstract


Latar Belakang:Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan salah satu pasangan berusia kurang dari 19 tahun. Pernikahan dini mempunyai dampak biologis teurutama yang dialami oleh wanita, salah satu dampak yang terjadi adalah terjadi komplikasi persalinan.

Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pernikahan dini dengan kejadian komplikasi persalinan di Kabupaten Tulungagung.           

Metode: Penelitian ini menggunakan metode  menggunakan metode survei, dengan pendekatan Case Control. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi Square.                   

Hasil: Dari hasil uji statistik diperoleh P value 0,095 yang berarti tidak ada perbedaan proporsi secara bermakna sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pernikahan dini  dengan komplikasi persalinan.

Kesimpulan: Pernikahan dini tidak berhubungan signifikan dengan komplikasi persalinan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Perempuan yang menikah dini mempunyai peluang yang sama untuk terjadi komplikasi persalinan dengan perempuan yang tidak menikah dini.

 

Relationship between Early Marriage and the Incidence of Complications in Childbirth in Tulungagung Regency

Background Early Marriage Is A Marriage Between One Partner Who Is Less Than 19 Years Old. Early Marriage Has A Biological Impact, Especially Those An Experienced By Women, One Of The Impact That Occurs Is Birth Complications.

Objective The Aim Of This Study Was To Analyze The Relationship Between Early Marriage And The Incidence Of Childbirth Complications In Tulungagung Regency.

Methods This Research Uses A Survey Method, With A Case Control Approach. Data Analysis In This Study Used Chi Square.

Result From The Results Of Statistical Tests, A P Value Of 0.095 Was Obtained, Which Means There Is No Significant Difference In Proportions, So It Can Be Concluded That There Is No Relationship Between Early Marriage And Childbirth Complications.

Conclusion Early Marriage Is Not Significantly Related To Childbirth Complications In The Tulungagung Regency Area. Women Who Marry Early Have The Same Chance Of Experiencing Birth Complications As A Women Who Do Not Marry Early.

 


References


Destiyanti T, Siswanto J, Nuroso H (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Ipae terhadap kemampuan berpikir Analitis Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Pembelajaran IPA di SMP.J.Penelit.Pembelajaran Fis. 6 (2):1-7

Husna, N., Demartoto, arg, & Respati, S. H. (2016). Factors Associated with Early Marriage in Sleman, Yogyakarta. Journal of Health Promotion and Behavior, 01(02), 87–98. https://doi.org/10.26911/thejhpb.2016.01.02.04

Janiwarty, B, Pieter, H, z. (2013). Pendidikan psikologi untuk bidan : suatu teori dan terapannya (Dewiberta Hardjono (red); 1st ed).

Judiasih Sd, Dajaan Ss, Nugroho Bd. 2020. Kontradiksi Antara Dispensasi Kawin Dengan Upaya Meminimalisir Perkawinan Bawah Umur Di Indonesia. Acta Diurnal J. Ilmu Huk. Kenotariatan. 3(2):203–222

Maryani, S., Respati, S. H., & Astirin, O. P. (2016). Association Between Pregnant Woman Class and Pregnancy Complication in Tegal District, Central Java. Journal of Maternal and Child Health, 01(04), 214–219. https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.04.02

Maryuni, & Kurniasih, D. (2017). Risk factors of premature rupture of membrane. Kesmas, 11(3), 133–137. https://doi.org/10.21109/kesmas.v11i3.1153

Puspasari Hw, Pawitaningtyas I. 2020. Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya. Bul. Penelit. Sist. Kesehat. 23(4):275–283.

Putri dan Winarni. (2017). Gambaran Umur Wus Muda Dan Faktor Risiko Kehamilan Terhadap Komplikasi Persalinan Atau Nifas Di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 5(1), 150–157.

Tabassum, S., & Tabassum, S. (2014). Maternal and fetal outcome in teenage pregnancy. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 8(3), 678–680.

Wardani, Diadjeng S, Putri R, M. J. (2022). The Role of Family Support on Self Efficacy Recovery Pregnant Women Confirmed Covid-19. Journalppw.Com, 6(5), 5198–5202. https://journalppw.com/index.php/jpsp/article/view/7499




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v15i2.976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Nita Kusuma lindarsih, Bella

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.