Analisis Hubungan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin

Edy Ariyanto, Ari Widaryani, Netty Netty, Noorhidayah Noorhidayah, Elsi Setiandari Lely Octaviana

Abstract


Latarbelakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) yakni Hipertensi menjadi penyebab utama kematian secara global. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa angka prevalensi global penyakit hepertensi sekitar 22% dari semua penduduk yang ada di dunia, dimana persentase terbesar, yaitu 27% berada di benua Afrka sedangkan untuk urutan ketiga ditempati Asia Tenggara dengen persentase prevalensi 25% dari total populasi.

Tujuan: Menganalisis hubungan usia, jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan studi analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.

Hasil: Kejadian hipertensi sebagian besar responden memiliki hipertensi sebesar 62,8%,  responden, usia responden sebagian besar dengan usia berisiko >35 tahun sebesar 68,6% responden, jenis kelamin responden sebagian besar perempuan sebesar 72,1% responden dan riwayat keluarga responden sebagian besar dengan tidak ada riwayat keluarga sebesar 61,6% responden. Hasil bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan ada hubungan usia (p-value=0,000), tidak ada hubungan jenis kelamin (p-value=1,000) dan tidak ada hubungan riwayat keluarga (p-value=0,919) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin.

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami hipertensi (67,4%), dengan mayoritas berusia di atas 35 tahun (66,3%) dan perempuan (72,1%). Mayoritas responden tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi (61,6%) di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara usia (p-value = 0,000) dan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p-value = 1,000) serta riwayat keluarga (p-value = 0,919) dengan kejadian hipertensi pada orang dewasa di wilayah tersebut.


References


Aristoteles. (2018). Korelasi Umur dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9–16.

Avelia. G., Jeini. E., Windy M.V (2018). Kejadian Hipertensi Dan Riwayat Keluarga Menderita Hipertensi Di Puskesmas Paceda Kota Bitung.

Bujawati, E. (2012). Penyakit Tidak Menular, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Makassar: Alauddin University Press.

Denilay Richardo Rambing, Setya Haksama, M. F. D. L. and Wulandari, A. 2021. „Hubungan Umur Dan Riwayat Pada Keluarga Sebagai Faktor Nonmodifeable Dengan Kejadian Hipertensi‟, Open Journal Systems, 15(10), pp. 5495–5504.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Hipertensi. Jakarta.

Elvira, M., & Anggraini, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 78-89.

Gillis, E. E., & Sullivan, J. C. (2016). Sex Differences in Hypertension: Recent Advances. Hypertension 68(6): 1322–1327. https://doi.org/10.1161/ HYPERTENSIONAHA.116.06602.

Herlambang. 2013. Menaklukkan Hipertensi dan Diabetes. Yogyakarta : Tugu Publisher.

Hidayat, A.Aziz Alimul, 2014. Metode penelitian kebidaan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Kemenkes RI. 2017. Hipertensi dan Penanganannya. P2PTM Kemenkes. Jakarta.

Kemenkes RI. 2019. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Jurnal Mutiara Medika 16(2): 46–51.

Livana, P. H., & Basthomi, Y. (2020). Triggering Factors Related to Hypertension in the City of Kendal, Indonesia. Arterial Hypertension (Poland) 24(4): 181–191. https://doi.org/10.5603/AH.A2020 .0024.

Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Ranasinghe P, Cooray DN, Jayawerdana R, Katulanda P (2015). The influence of family history of Hypertension on disease prevalence and associated metabolic risk factors among Sri Lankan adults. 15:576.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Supriyono & Andriyanto, A. (2020). Relationship of Characteristics (Age, Sex, Level Of Education) with Hypertension in Training Of Healthy Family Trainers. Jurnal Ilmu Kesehatan 8(2): 76–81.

Sutanto. 2010. Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern : Hipertens, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes (Gejala-Gejala, Pencegahan dan Pengendalian). Yogyakarta : ANDI.

Wahyuni, & Eksanoto, D. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan kejadian Hipertensi di kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–1699.

Widjaya, N., Anwar, F., Laura Sabrina, R., Rizki Puspadewi, R., & Wijayanti, E. (2019). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Kresek dan Tegal Angus, Kabupaten Tangerang. YARSI Medical Journal 26(3): 131. https://doi.org/10.33476/jky.v26i 3.756.

Wulandari, F. W., Ekawati, D., Harokan, A., & Murni, N. S. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal'Aisyiyah Medika, 8(1).

Yunus, Muhammad, I. Wayan Chandra Aditya, and Dwi Robbiardy Eksa. "Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah." Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan 8.3 (2021).




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v15i1.951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Edy Ariyanto, Ari Widaryani, Netty Netty, Noorhidayah Noorhidayah, Elsi Setiandari Lely Octaviana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.