Pengaruh Senam Lansia Sebagai Terapi Non Farmakologi dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia
Abstract
Latar Belakang: Gaya hidup masyarakat yang lebih seperti makanan cepat saji dan kurang gerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk hipertensi, gagal jantung, diabetes mellitus, stroke, dan penyakit ginjal. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang lanjut usia (lansia). Salah satu cara untuk mencegah komplikasi hipertensi dan untuk melatih lansia untuk aktif bergerak adalah dengan memberikan intervensi senam lansia.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam lansia sebagai terapi non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Quasy Eksperiment dengan desain one group Pre and Post test design. Subjek pada penelitian ini adalah lansia yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya sebanyak 32 orang.
Hasil: uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan nilai p value 0,000 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sehingga hipotesis diterima yaitu ada pengaruh senam lansia sebagai terapi non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.
Kesimpulan: Pengobatan hipertensi khususnya pada lansia perlu mendapatkan modifikasi dengan menambahkan terapi nonfarmakologi yaitu dengan melakukan senam lansia sehingga efek pengobatan lebih cepat dicapai
Kata Kunci: Senam Lansia, Hipertensi, Nonfarmakologi
The Effect of Elderly Exercise as a Non-Pharmacological Therapy in Lowering Blood Pressure in the Elderly
Background: People's lifestyles that include fast food and lack of movement can cause various health problems including hypertension, heart failure, diabetes mellitus, stroke and kidney disease. Hypertension is a health problem experienced by many elderly people. One way to prevent hypertension complications and to train the elderly to be active is to provide elderly exercise interventions.
Objective: To determine the effect of elderly exercise as a non-pharmacological therapy in lowering blood pressure in the elderly.
Method: This research is a quantitative research using a Quasy Experiment research design with a one group Pre and Post test design. The subjects in this study were 32 elderly people who were in the working area of the Kuin Raya Community Health Center.
Results: statistical tests using the Wilcoxon test obtained a p value of 0.000, which is smaller than the α value so that the hypothesis is accepted, namely that there is an effect of elderly exercise as a non-pharmacological therapy in lowering blood pressure in the elderly.
Conclusion: Treatment of hypertension, especially in the elderly, needs to be modified by adding non-pharmacological therapy, namely by doing elderly exercises so that the treatment effect is achieved more quickly.
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Anik. (2020). Aktivitas MET dengan hipertensi. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(1), 25-40
Hasanah, U. (2019) ‘Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Pada Penderita Gangguan Jiwa’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), p. 87. doi:10.26714/jkj.7.1.2019.87-94.
Kemenkes RI (2019) ‘Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Pescatello, L. S., Franklin, B. A., Fagard, R., Farquhar, W. B., Kelley, G. A., & Ray, C. A. (2019). Exercise and hypertension: American College of Sports Medicine/American Heart Association Joint Scientific Statement. Medicine and Science in Sports and Exercise, 51(6), 1314-1323
Suwandi. (2021). Aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Jurnal Kesehatan dan Olahraga, 20(1), 76-90
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v15i1.942
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Zaqyyah Huzaifah, Rohni Taufika Sari, Suci Fitri Rahayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.