Identifikasi Penyembuhan Luka Perineum Menggunakan Skala Reeda Pada Ibu Yang Diberikan Teh Kalakai
Abstract
Latar belakang: Angka kejadian ruptur perineum pada ibu melahirkan di dunia pada tahun 2020 sebanyak 2,7 juta kasus. Waktu tersebut dinilai cukup lama karena mikroorganisme dapat berkembang biak dalam waktu 48 jam (2 hari). salah satu tanaman khas Kalimantan yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional yang memiliki berbagai manfaat yaitu memiliki senyawa metabolit sekunder flavonoid dan antibakteri sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Tujuan: untuk mengetahui identifikasi penyembuhan luka perinatal dengan menggunakan Skala Reeda pada ibu yang diberikan teh kelakai
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pada ibu yang diberikan teh kelakai sebanyak 100 ml dengan populasi sebanyak 20 orang ibu yang mengalami luka perineum. Analisis data menggunakan nilai rata-rata (mean).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu post partum dengan luka perineum yang diberikan teh kelakai didapatkan rata-rata pada skala REEDA pada hari ke-1 dilihat dari kategori Redness 2,6 + 0,5, Edema 1,6 + 0,5, Ekimosis 2,0 + 0,6, Discharge 2,8 + 0,4, dan Approximation 2,6 + 0,5. Pada hari ke-6 yang mana skala REEDA yang didapatkan adalah 0 ± 0 pada semua aspek.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu post partum dengan luka perineum yang diberikan teh kelakai memiliki rerata skala REEDA yang tinggi pada hari ke-6 dimana skala Reeda yang ditemukan adalah 0 ± 0 pada semua kasus.
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Abedzadeh-Kalahroudi, M. et al. (2019) ‘Perineal trauma: incidence and its risk factors’, Journal of Obstetrics and Gynaecology: The Journal of the Institute of Obstetrics and Gynaecology, 39(2), pp. 206–211. Available at: https://doi.org/10.1080/01443615.2018.1476473
Cakwira, H. et al. (2022) ‘The clinical characteristics of perineal tears: A study carried out on 14 pregnant women in a tertiary center: Case series’, Annals of Medicine and Surgery, 82, p. 104432. https://doi.org/10.1016/j.amsu.2022.104432
Comino-Sanz, I.M. et al. (2021) ‘The Role of Antioxidants on Wound Healing: A Review of the Current Evidence’, Journal of Clinical Medicine, 10(16), p. 3558https://doi.org/10.3390/jcm10163558.
Dona, S., Amalia, R. N., & Mahdiyah, D. (2022). Potensi Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Bersalin : Tinjauan Pustaka. Prosiding Seminar Nasional Kebidanan Universitas Sari Mulia, 4(1). Https://Ocs.Unism.Ac.Id/Index.Php/Probid/Article/View/882
Dona, S., Anggraini, H., & Friscilla, I. (2022). Intervensi Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Postpartum : Literature Review. Procceding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 4(1).
Dona, S., Kusvitasari, H., & Istiqomah. (2023). Pelatihan Teknik Birth Ball Pada Ibu Inpartu Untuk Mengurangi Nyeri Dan Mempercepat Proses Persalinan Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 242–248.
Gusnimar, R., Veri, N., & Mutiah, C. (2021). Pengaruh Air Rebusan Daun Binahong Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum Masa Nifas. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(1), 15–23. Https://Doi.Org/10.22435/Sel.V8i1.4521
Herliyana, L., Purnamayanti, A. and Prasetyadi, F.O.H. (2022) ‘Delivering a Birth Safely – Case Reports of Perineal Infection Prevention among Pregnant Women Living Around Ex-landfills’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 9(2), pp. 131–137. https://doi.org/10.20473/jfiki.v9i22022.131-137.
Hill, P.D. (1990) ‘Psychometric properties of the REEDA’, Journal of Nurse-Midwifery, 35(3), pp. 162–165. Available at: https://doi.org/10.1016/0091-2182(90)90166-3.
Husnul Khatimah, & Sitti Nurul Hikma Saleh. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Batua Kota Makassar. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 95–101. Https://Doi.Org/10.56338/Pjkm.V12i1.2478
Jamilah, J., Billi, J., & Effendi, H. (2022). Pengaruh Pemberian Sediaan Salep Ekstrak Daun Dan Batang Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burm. F) Bedd) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kulit Tikus Putih. Jurnal Borneo Cendekia, 6(1), 76. Https://Doi.Org/10.54411/Jbc.V6i1.278
Jones, K. et al. (2019) ‘The incidence of wound infection and dehiscence following childbirth-related perineal trauma: A systematic review of the evidence’, European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, 240, pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2019.05.038
Liesmayani, E. E. (2021). Efektifitas Air Rebusan Daun Binahong Dengan Kesembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Tahun 2019. 1(Nomor 2), 143–152. Https://Ojs.Unhaj.Ac.Id/Index.Php/Jdn/Article/View/166/96
Purnama, H., Sriwidodo, & Ratnawulan, S. (2017). Proses Penyembuhan Dan Perawatan Luka. Farmaka, 15(2), 255–256.
Puspitasari, E. (2021). Efektivitas Gel Ekstrak Tanaman Kelakai (Stenochlaena Palustris) Untuk Mengobati Luka Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate Thesis, Iain Palangka Raya.
Putri, A. D. (2016). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul. 55.
Ramar, C.N. and Grimes, W.R. (2022) ‘Perineal Lacerations’, in StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559068/ (Accessed: 2 May 2023).
Shelvia Savitri, A., Rakhman Hakim, A., & Saputri, R. (2021). Aktivitas Antioksidan Dari Infusa Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burm.F) Bedd). Journal Of Pharmaceutical Care And Sciences, 2(1), 121–125.
World Health Organization (WHO) (2023) Maternal mortality, World Health Organization (WHO). Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v15i1.936
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sismeri Dona, Siti Afriyanti, Dwi Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.