Studi Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Di PMB Sutarsih Endang Ningsih S.S.T Jalan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasih Utara

Rusdiansyah Rusdiansyah, Putri Ramadani

Abstract


Latar Belakang:KEK (Kurang Energi Kronik) pada ibu hamil adalah kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama. Di Indonesia Tahun 2017 ibu hamil dengan KEK  (kekurangan energi kronik) yaitu 14,8% sedangkan tahun 2018 menjadi 17,3%. Kota banjarmasin tahun 2021 jumlah ibu hamil yaitu 1.002 orang terdapat ibu hamil (28%) yang mengalami kejadian kekurangan energi kronik

Tujuan: untuk menganalisis kekurangan energi kronik pada ibu hamil di Praktek mandiri bidan sutarsi endang ningsing Kabupaten Banjar

Metode: Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive  sampling penelitian secara wawancara dan pengisian kuesioner, Jumlah sampel yang diambil adalah Tiga puluh orang)yang dipilih secara Acak dari ibu hamil mengalami kekurangan energi kronik. Data yang dikumpulkan terdiri dari tingkat pengatahuan, umur, pendidkikan, pekerjan ibu hamil. Status gizi, pola konsumsi, tingkat konsumsi, aktivitas fisik, dan kondisi fisik yang dikumpulkan menggunakan wawancara dan pengisian kuesioner.

Hasil: didapati bahwa ibu hamil yang mengalami  Kekurangan energi  kronik dimana seseorang mengalami kekurangan gizi diantaranya (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun, dengan ditandai berat badan kurang dari (Empat puluh kg) atau tampak kurus dengan lingkar lengan atas atau LILA, kurang dari 23,5 cm.

Kesimpulan: adalah hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, umur, pendidikan, pekerjaan. Pengetahuan ibu hamil yang berhubungan dengan kekurangan energi kronik

 

Background: Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is a nutritional deficiency in pregnant women that lasts for a long time. In Indonesia, in 2017 pregnant women with SEZ (chronic energy deficiency) were 14.8%, while in 2018 it was 17.3%. Banjarmasin city in 2021 the number of pregnant women is 1,002 people there are pregnant women (28%) who experience the incidence of chronic energy deficiency.


Objective: to analyze chronic energy deficiency in pregnant women in the independent practice of midwife sutarsi endang ningsing Banjar Regency.

Methods: The sampling technique used in this study was purposive sampling research by interview and filling out questionnaires, the number of samples taken was Thirty people) randomly selected from pregnant women experiencing chronic energy deficiency. The data collected consisted of the level of knowledge, age, education, employment of pregnant women. Nutritional status, consumption patterns, consumption levels, physical activity, and physical condition were collected using interviews and questionnaires.

Results: It was found that pregnant women who experienced chronic energy deficiency where someone experienced nutritional deficiencies including (calories and protein) that lasted long or chronic, characterized by body weight less than (Forty kg) or looked thin with upper arm circumference or LILA, less than 23.5 cm.

Conclusion: there is a significant relationship between the level of knowledge, age, education, occupation. Knowledge of pregnant women associated with chronic energy deficiency


Keywords


KEK,

References


Ausa et al. 2013. Hubungan Pola Makan dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian KEK pada Ibu Hamil di Kabupaten Gowa. Tesis. Makassar Universitas Hasanuddin

Erlinawati. (2018). Hubungan Anemia lbu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi

Ernawati, A. 2018. Hubungan Usia Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Litbang Vol. XIV, No.1 Juni 2018: 27-37. pekerjaan-ibu-d-28a6f337.pdf.

Fathonah, (2016).Gizi dan Kesehatan Untuk Ibu Hamil.Jakarta: Erlangga

Hasanah,D.N.,Febrianti dan minsarwati “kebiasaan makanan menjadi salah satu penyebab kekurang energi kronik pada ibu hamil dipoli kebidann RS.A Lestari Cirendeu Tengerang selatan .” Jurnal Kesehatan masyarakat,

Handayani Sri, Husna Putri Halimu. 2014 Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Energi Kronis Pada lbu Hamil. Staf Pengajar Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri.Tesis. Makasar: Universitas Hasanudin.

Hidayati, R.W. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Lingkar Lengan Atas Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Juni 2017. Jurnal

Izhmad, Nur. 2021. Hubungan usia ibu paritas dan jarak kehamilan dan kejadian kekurangan energi kronik (Kek) pada ibu hamil dipuskesmas perawatan sattui,

Marni 2011. Asuhan Kebidan Pada Masa Antenatal Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Renjani, RS. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar,Jornal OF Healthcare Technology and Medicine. Vol.3 No.2

Sulistyoningsih, H., 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.Kabupaten Aceh Besar. Journal Of Healthcare Technology and Medicine. Vol. 3 No.2

Sumianty.Sri Restu(.2016).Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).Jurnal Husada Mahakam Volume IV N0.3,NOV 2016,hal 162-170

Sumiaty, Sri Restu. 2016. Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jumal Husada Mahakam Volume IV No.3. Nov 2016, hal 162- 170

Sumini 2018 Hubungan Antara Paritas dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Veratamala, A. (2017) Risiko Hamil di Atas Usia 35 Tahun (dan Cara Mengatasinya), yang harus diketahui tentang-kehamilan-di- atas-35-1ahun Hollo Sehat. Available at: (Accessed: 5 February 2018

Wiryo H, 20002, Peningkatan Gizi Bayi, anak, ibu hamil dan Menyusui, Sagung Seto, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Rusdiansyah Rusdiansyah, Putri Ramadani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.