Studi Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Post Partum Di PMB Hikmahwati, Amd.Keb
Abstract
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) adalah jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologis, sosial maupun spiritual. ASI mengandung banyak nutrisi, hormone, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, dan anti inflamasi. Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang belakang dari nervus ke 5-6 scapula yang dapat mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang sehinnga oksitosin keluar.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu hanya menggambarkan atau mendeskripsikan tentang studi pijat ositosin terhadap pengeluaran Asi pada ibu post partum di PMB (praktik mandiri bidan) Hikmahwati Amd, keb.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan di pmb Hikmahwati,Amd.Keb. Tahun 2023,didapatkan bahwa sebagian besar ibu nifas sebanyak 67% yang lancar dalam melakukan pijat oksitosin 33% tidak lancar dalam pengeluaran Asi setelah di lakukan pijat oksitosin. Hal ini disebabkan sebanyak 67% Ibu post partum tidak bekerja
Kesimpulan: berdasarkan studi kasus yang dilakukan,efektifitas pijat oksitosin tehadap pengeluaran Asi memiliki presentase yang tidak lancar sebanyak 67% dan ada beberapa kaktor yang mempengaruhi ibu melakukan pijat oksitosin diantaranya yaitu Pendidikan, pengalaman, umur dan jumlah anak.
Saran: : diharapkan untuk para bidan melakukan pelatihan pijat oksitosin pada ibu post partum.
Background: Breast milk is a type of food that fulfills all elements of a baby's physical, psychological, social and spiritual needs. Breast milk contains many nutrients, hormones, growth immunity, anti-allergic, and anti-inflammatory elements. Oxytocin massage is an act of massaging the spine from the nerve to 5-6 scapula that can accelerate the work of parasympathetic nerves to convey commands to the back of the brain so that oxytocin comes out.
Methods: This research was conducted using descriptive research method that only describes or describes the study of oxytocin massage on the release of breast milk in post partum mothers at PMB (independent midwife practice) Hikmahwati Amd, keb.
Results: Based on the results of research that has been conducted at pmb Hikmahwati, Amd.Keb. In 2023, it was found that most of the postpartum mothers as much as 67% were smooth in doing oxytocin massage 33% were not smooth in releasing milk after doing oxytocin massage. This is because 67% of postpartum mothers do not work.
Conclusion: based on the case study conducted, the effectiveness of oxytocin massage on milk production has a percentage that is not smooth as much as 67% and there are several factors that influence mothers to do oxytocin massage including education, experience, age and number of children.
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Andina, Vita. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Cahyaningsih, D. A. (2017). CONTINUITY OF CARE KEBIDANAN. OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan.https://doi.org/10.35316/oksitosin.v4i2.362
Effendy, Onong Uchjana. (2019). Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hubertin Sri Purwanti. (2016). Konsep Penerapan ASI Ekslusif. Jakarta: EGC
Kemenkes RI (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan dan JICA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Khasanah, N. A. & Sulistyawati, W. (2017).Asuhan Nifas dan Menyusui. Surakarta: CV Kekata Group
Kristiyanasari.W. (2019). Asi,Menyusui dan Sadari. Nuha Medika. Yogyakarta
Mera dkk. (2016). Delima, M., Arni. Pemberian ASI Eksklusif. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Notoatmodjo. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta
Nurhanifah. (2020). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Soetjiningsih. (2012). ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC
Sulistyawati, A. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada ibu nifas.Jogjakarta: Andi Offset
Widyasih H, dkk.(2013). Perawatan masa nifas. Yogyakarta: Fitramaya
Word Health Organization (WHO). Protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services [Internet]. (2016). Available from: https://www.who.int/elena/titles/full_recommendations/breastfeeding-support/en/
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.933
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mariyana Mariyana, Rinda Karmila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.