Analisis Faktor Optimalisasi Peran Advokasi Perawat IGD Rumah Sakit di Kota Banjarmasin

Novia Heriani, Rohni Taufika Sari

Abstract


Latar Belakang: Advokasi merupakan inti komitmen keperawatan yang bertindak untuk menjaga hak atas dasar asasi pasien. Peran ini sangat penting dalam hubungan perawat pasien karena menjadi tolak ukur untuk menunjang keberhasilan pengobatan pasien dan pelayanan kesehatan yang bermutu pada rumah sakit khususnya di ruang instalasi gawat darurat. Perawat instalasi gawat darurat dituntut untuk selalu melaksanakan perannya diberbagai situasi untuk melakukan tindakan penyelamatan pasien secara profesional. Akan tetapi, pelaksanaan peran advokasi oleh perawat masih kurang dipahami dan belum dilaksanakan secara optimal.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan optimalisasi peran advokasi perawat instalasi gawat darurat.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional, responden diambil dengan metode qouta sampling sebanyak 43 orang, dianalisa secara univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik Spearman’s rho.

Hasil: Penelitian ini didapatkan ada signifikansi statistik antara faktor pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), beban kerja (p=0,001), motivasi kerja (p=0,001), dan kondisi organisasi (p=0,000) dengan peran advokasi perawat (p value < 0,05).

Kesimpulan: Rumah Sakit perlu mempertahankan kebijakan yang mendukung peran advokasi perawat serta disarankan mengadakan pelatihan manajemen advokasi dan membentuk prosedural untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan peran advokasi perawat instalasi gawat darurat.


Keywords


Instalasi Gawat Darurat, Peran Advokasi Perawat

References


, U.U. R. N. 36 T. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Issue 36, pp. 1–32).

Adha, D., Efendi, Z., Afrizal, Guci, A., & Fitri, Y. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Peran Advokasi Perawat dalam Proses Informed Consent di Ruang Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(1), 98–106. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i1.301

Afidah, E. N., & Sulisno, M. (2013). Gambaran Pelaksanaan Peran Advokat Perawat di Rumah Sakit Negeri di Kabupaten Semarang Etty. Jurnal Managemen Keperawatan, 1(2), 124–130.

Afifah, R., Wreksagung, H., Sari, R. P., & Tangerang, S. Y. (2022). Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Response Time pada Penanganan Pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2021. Nusantara Hasana Journal, 1(9).

Ariyani, Y. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Advokasi Perawat di RS Dr. Sobirin Kab. Musi Rawas Sumatera Selatan. 5(3), 248–253.

Elmiyati, N. K., & Sallang, H. (2022). Peran Advokat Perawat Di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Banggai Provensi Sulawesi Tengah. Pustaka Katulistiwa, 03(1), 37–41.

Fauziyah, R. A., & Endiyono. (2020). Hubungan Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rumah Sakit Tentara Wijayakusuma. Syntax Idea, 2(6), 117–129.

Handayani, T. N., & Sofyannur. (2018). Peran Perawat Dalam Mengatasi Kecemasan Keluarga Di Instalasi Gawat Darurat. Jim Fkep, Iv(1), 33–40.

Herawati, W. (2020). Analisis Pelayanan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah Duri Kabupaten Bengkalis. In Uin Suska Riau. H

Izza, N. (2021). Pengalaman Perawat IGD Dalam Merawat Pasien di Masa Pandemi Covid-19.

Kusuma, M. W., Herawati, F., Setiasih, S., & Yulia, R. (2021). Persepsi Tenaga Kesehatan dalam Praktik Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit di Banyuwangi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 106–113.

Kusumaningrum, U., Kusuma, A. N. H., & Windyastuti, E. (2019). Hubungan Peran Advokasi Perawat dengan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman pada Keluarga Dan Pasien yang Dilakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)Di Ruang ICU Rumah Sakit Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. 190–197.

Munthe, A. B. (2021). Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan di Puskesmas Langsa Lama Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021. In Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan (Pp. 1–85).

Nurlina, D., Rifai, A., & Jamaluddin, J. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pasien Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tni Ad Tk Iv 02.07.04 Bandar Lampung Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(03), 78–88.

Setiyawan, A. E. (2020). Gambaran Beban Kerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(340), 38–46.

Sinambela, U. B. M. (2021). Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Rawat Inap di RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun Tahun 2021. Paper Knowledge . Toward A Media History Of Documents, 3(2), 6.

Susanti, R. A., & Kusniawati. (2019). Hubungan Peran Perawat dalam Response Time dengan Tingkat Kepuasan Pelanggan di IGD Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(2), 225–238.

Tulasi, M. (2021). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di RSUD Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara.

Wibowo, L. D. (2016). Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo. E-Journal Keperawatan, 43.

Yanty, G. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petugas Kesehatan IGD Terhadap Tindakan Triage Berdasarkan Prioritas’, Skripsi,P. 2. Available At: http://Jom.Unri.Ac.Id/Index.Php/Jompsik/Article/Download/3530/3425. Ilmu Keperawatan, 2(1), 1–9.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Novia Heriani, Rohni Taufika Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.