Gambaran Kecemasan Pasien Pra-operasi dengan Peningkatan Tekanan Darah

Estin Yuliastuti, Anik Enikmawati, Laura Ikawati

Abstract


Latar belakang: operasi merupakan suatu penanganan medis secara invasif yang dilakukan untuk mendiagnosa atau mengobati penyakit, kerusakan, atau deformitas. Tindakan ini dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, di mana dalam keadaan cemas, tubuh akan memproduksi hormon kortisol secara berlebihan sehingga berakibat meningkatkan tekanan darah, dada sesak, serta emosi tidak stabil.

Tujuan: adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan pasien pre operasi dengan peningkatan tekanan darah.

Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan sampel berjumlah 50 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner the amsterdam preoperative anxiety and information scale.

Hasil : menunjukkan bahwa responden yang akan menjalakan operasi dengan peningkatan tekanan darah mengalami kecemasan sedang sebanyak 42 responden (84%) dan yang mengalami kecemasan berat sebanyak 8 responden (16%).

Kesimpulan: usia responden dapat mempengaruhi tingkat kecemasan, seiring dengan temuan penelitian terdahulu. Selain itu, karakteristik responden menunjukkan dominasi perempuan (64%) yang cenderung lebih sering mengalami kecemasan dibandingkan laki-laki. Tingkat pendidikan juga memainkan peran penting, di mana responden dengan pendidikan sma/smk cenderung lebih kritis dalam menghadapi pra-operasi.

 

Background: Surgery is an invasive medical treatment performed to diagnose or treat disease, damage, or deformity. This action can cause a person to become anxious, where in a state of anxiety, the body will produce the hormone cortisol excessively resulting in increased blood pressure, chest tightness, and unstable emotions.

Objective: to determine the description of preoperative patient anxiety with increased blood pressure.

Method: This research is a quantitative research with descriptive method. The sampling technique used accidental sampling with a sample of 50 respondents. This research instrument uses the amsterdam preoperative anxiety and information scale questionnaire sheet.

Results: shows that respondents who will perform surgery with increased blood pressure experience moderate anxiety as many as 42 respondents (84%) and who experience severe anxiety as many as 8 respondents (16%).

Conclusion: the age of the respondent can affect the level of anxiety, in line with the findings of previous studies. In addition, the characteristics of respondents showed the dominance of women (64%) who tend to experience anxiety more often than men. The level of education also plays an important role, where respondents with high school education tend to be more critical in facing pre-operative.

 


Keywords


Kecemasan, Peningkatan Tekanan Darah, Pra-operasi

References


Alacadag, M., & Cilingir, D. (2018). Presurgery anxiety and day surgery patients' need for information. Journal of PeriAnesthesia Nursing, 33(5), 658-668.

Azizah, M. L., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.

Basofi, D. A. (2016). Hubungan jenis kelamin, pekerjaan dan status pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasien operasi katarak di Rumah Sakit Yarsi Pontianak. Universitas Tanjungpura.

Enawati, S., Erli, A. I., & Widyastuti, Y. (2022). Hubungan Kecemasan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi Close Fraktur. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(3), 87-95.

Fatmawati, D. P., & Maliya, A. (2016). Pengaruh Relaksasi Progresif dan Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi dengan Spinal Anestesi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Gea, N. Y. (2013). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSUD Kota Bekasi Tahun 2013. STIKES Medistra Indonesia.

Hartoyo, E. P. (2015). Hubungan antara karakteristik demografi dengan pengetahuan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Inayati, A. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Praoperasi Elektif di Ruang Bedah. Jurnal Wacana Kesehatan, 2(1), 31-35.

Kaplan, H. I., & Sadock, B. J. (2016). Retardasi Mental dalam Sinopsis Psikiarti. Tangerang: Binarupa Aksara.

Kemenkes RI. (2015). Pembedahan Tanggulangi 11% Penyakit di Dunia. Available from https://www.kemkes.go.id/article/view/15082800002/pembedahan-tanggulangi-11-penyakit-di-dunia.html

Maryunani, A. (2015). Asuhan Keperawatan Perioperatif - Preoperasi. Jakarta: Trans Info Media.

Muliana, F. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Universitas Harapan Bangsa.

Mulugeta, H., Ayana, M., Sintayehu, M., Dessie, G., & Zewdu, T. (2018). Preoperative anxiety and associated factors among adult surgical patients in Debre Markos and Felege Hiwot referral hospitals, Northwest Ethiopia. BMC Anesthesiology, 18(1), 1-9.

Perdana, A., Firdaus, M. F., & Kapuangan, C. K. (2016). Uji Validasi Konstruksi dan Reliabilitas Instrumen the Amsterdam preoperative anxiety and information scale (APAIS) Versi Indonesia. Majalah Anestesi & Critical Care, 33, 279-86.

Rahima, P., Irawan, E., Tania, M., Royana, S., & Iklima, N. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi Katarak di Rumah Sakit di Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 10(2), 241-249.

Rismawan, W. (2019). Tingkat kecemasan pasien pre-operasi di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 19(1), 65-70.

Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth (8th ed.). Jakarta: EGC.

Usnadi, U., Rahayu, U., & Praptiwi, A. (2019). Kecemasan preoperasi pada pasien di unit One Day Surgery (ODS). Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 6(1), 75-87.

Videbeck, S. L. (2013). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Wahyuni, S. A. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Perioperatif Katarak dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Pre Operasi Katarak di RSD dr. Soebandi Jember. Universitas Jember.

Wahyuningsih, Z. (2011). Hubungan Cemas dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi di Ruang Bougenvil RSUD dr. Soegiri Lamongan. Surya, 1(8), 53-59.

Widyastuti, Y. (2015). Gambaran kecemasan pada pasien pre operasi fraktur femur di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 12(02), 31-36.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Estin Yuliastuti, Anik Enikmawati, Laura Ikawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.