Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan Terhadap Kejadian Anemia Pada Mahasiswa Non Kesehatan Universitas Sari Mulia

Linda Kusumawati, Dwi Sogi Sri Redjeki

Abstract


Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitas. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia.

Tujuan: Penelitian untuk mengulas gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa non Kesehatan Universitas Sari Mulia terhadap anemia dengan perilaku konsumsi makanan.

Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kategorik dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian cross sectional study Analisis data menggunakan Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat

Hasil: Pada variabel pengetahuan responden tentang anemia yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 23 orang (56%), variabel sikap responden dengan kategori baik tentang anemia berjumlah 18 orang (44%), variabel perilaku kebiasaan makan dengan kategori baik responden diperoleh sebanyak 20 orang (49%)

Kesimpulan: terdapat mahasiswa yang mengalami anemia, maka diharapkan aktif mencari informasi untuk meningkatkan pengetahuan anemia agar dapat berperilaku menjaga diri terhindar dari anemia dengan mengelola kebiasaan makan yang sehat.

 

Background: Anemia is a health problem that causes sufferers to experience fatigue, tiredness and lethargy which will have an impact on creativity and productivity. Based on 2018 Riskesdas data, the prevalence of anemia in adolescents is 32%, meaning that 3-4 out of 10 adolescents suffer from anemia.

Objective: Research to review the description of knowledge and attitudes of non-health students of Sari Mulia University towards anemia with food consumption behavior.

Methods: The method used in this research is categorical descriptive research with the research design used in this research is cross sectional study Data analysis using Univariate, Bivariate and Multivariate Analysis.

Results: In the variable knowledge of respondents about anemia who have good knowledge as many as 23 people (56%), the variable attitude of respondents with good categories about anemia amounted to 18 people (44%), the variable behavior of eating habits with good categories of respondents obtained as many as 20 people (49%).

Conclusion: there are students who experience anemia, so it is hoped that they will actively seek information to increase their knowledge of anemia so that they can behave to protect themselves from anemia by managing healthy eating habits.


Keywords


Anemia, Kebiasaan Makan, Pengetahuan, Sikap

References


Amany, Afifah Hasna. 2015. Hubungan tingkat Pengetahuan tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi di 3 SMA Kota Yoyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/. Diakses Tanggal 23 Agustus 2023.

J. Handayani WP, Novayelinda R, “Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. JOM. 2015;2(1).,” 2015.

Mardiana, Aulia Putri. 2018. Hubungan Sikap Pencegahan Anemia dan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Remaja Putri Di Smk N 1 Sukoharjo. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maulana, Heri D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo S. Pendidikan, sikapdan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmojo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehtan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta., 2014.

RI Kemenkes, https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210125/3736851/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia/.

S. G. Taufiqa, dr. Zuhra, dr. Karina Rahmadia Ekawidyani, M.Gizi., dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc., “Aku Sehat Tanpa Anemia, Buku Saku Anemia untuk Remaja Putri, Program Studi Doktor Ilmu Gizi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.,” 2020.

Suryani D, Hafiani R, Junita R. 2015. Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu.Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.

Tenri. 2012. Hubungan Pengetahuan Anemia Dan Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Smp. Diakses Tanggal 23 Agustus 2023.

Wandasari, Dani Yolanda. 2022. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosalam 1. Skripsi. Semarang. Universitas Islam Sultan Agung.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Linda Kusumawati, Dwi Sogi Sri Redjeki

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.