Efektivitas sari kacang hijau dengan ekstrak daun katuk terhadap produksi ASI di puskesmas gunung kaler tahun 2023

Tyas Samona Tyas

Abstract


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, presentase dari capaian ASI eksklusif di tahun 2016 sejumlah 55,7%, lebih besar dibandingkan dengan tingkat nasional. Namun, pada tahun 2018, Provinsi Banten mengalami penurunan, dengan pemberian ASI eksklusif mencapai 55.973 (32%) dari total kelahiran, sementara pada tahun 2016 mencapai 69.180 (39,9%). Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, capaian pemberian ASI eksklusif mengalami peningkatan pada tahun 2012 dari (42,36%), tahun 2013 (44,92%), menjadi 47% pada tahun 2017. Metode: Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian Quasi Experiment. Teknik yang digunakan adalah random sampling atau di pilih secara acak. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik t-test. Populasi yang digunakan untuk penelitian yaitu seluruh ibu nifas yang mengalami keluhan volume ASI yang sedikit dan tidak lancar di puskesmas Gunung Kaler tahun2023. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 24 responden. Hasil:Penelitian menunjukkan bahwa p-value = 0,021 (p-value < 0,05), yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak. Ini mengindikasikan bahwa pemberian sari kacang hijau dengan ekstrak daun katuk memiliki efek terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas Gunung Kaler Tahun 2023. Saran: Diharapkan supaya ibu menjaga pola istirahat dan pola nutrisi dengan rajin mengkonsumsi sari kacang hijau dengan ekstrak daun katuk untuk memperlancar produksi ASI sehingga nutrisi bagi bayi dapat tercukupi dengan baik.
Kata Kunci : Sari kacang hijau, Ekstrak daun katuk, Produksi ASI




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v15i1.904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Tyas Samona Tyas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.