Pengaruh Pemantauan Hemodinamik Pada Pasien STEMI Di Ruang ICU

Mila Alfika Rini

Abstract


STEMI merupakan infark miokard akut dengan ciri khas elevasi segmen ST pada hasil EKG. Tingkat kematian dari penyakit ini tergolong tinggi karena bisa menyebabkan kematian mendadak sehingga sangat diperlukan perawatan intensif dan pemantauan hemodinamik dari penderita STEMI. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan hemodinamik noninvasif miokard akut pasien infark (AMI) di ICU. Metode penulisan ini adalah studi kasus dengan diaplikasikan dalam asuhan keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi menggunakan lembar monitoring ICU 24 jam. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa hari ketiga pasien sudah tidak ada keluhan nyeri dada dan pemeriksaan hemodinamik dalam batas normal sehingga dokter memberi rekomendasi untuk stop. Pemantauan hemodinamik untuk Pasien AMI sangat penting untuk mengakses prognosis kondisi pasien.

Keywords


STEMI, Hemodinamik, ICU

References


Adjie, D., Mahendra, Y., & Yuliani, E. D. (2022). Evolusi Elektrokardiogram ( Ekg ) Pada St- Segment Elevation Myocardial Infarction ( Stemi ) Inferior Dengan Komplikasi Total Evolution of Electrocardiogram ( ECG ) in Inferior ST-Segment Elevation Myocardial. Continuing Medical Education, 131–139.

Bambari, H. A., Panda, A. L., & Joseph, V. F. F. (2021). Terapi Reperfusi pada Infark Miokard dengan ST-Elevasi. E-CliniC, 9(2), 287. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32850

Chen, E., Cai, W., Hu, D., & Chen, L. (2020). Effect of remote ischemic preconditioning in patients with STEMI during primary percutaneous coronary intervention : a meta-analysis of randomized controlled trials Reviews in Cardiovascular Medicine. 21(1), 103–112. https://doi.org/10.31083/j.rcm.2020.01.10

Ibrahim, S. A., Moonti, F., & Simbala, F. (2020). Analisis Hubungan Kepatuhan Mengontrol Faktor Risiko Kardiovaskuler Dengan Kejadian Infark Miokard Akut Rekuren. Jambura Nursing Journal, 2(1), 112–123. https://doi.org/10.37311/jnj.v2i1.4480

Laily, E. I. (2021). Hubungan Kualitas Hidup Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di Ruang High Care Unit (Hcu)Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, 5(4), 96–110.

Loft, F. C., Rasmussen, S. M., Elvekjaer, M., Haahr-Raunkjaer, C., Sørensen, H. B. D., Aasvang, E. K., & Meyhoff, C. S. (2022). Continuously monitored vital signs for detection of myocardial injury in high-risk patients – An observational study. Acta Anaesthesiologica Scandinavica, 66(6), 674–683. https://doi.org/10.1111/aas.14056

Nuraeni, A., Mirwanti, R., Sugiharto, F., Istiazahra, D., Sonandar, E. E., Komala, K., Hidayat, M. N., Nunik Virgianty, N., Anisa, N., Cahya, P., Restuti, S., & Pratiwi, W. (2022). Efikasi Pemantauan Hemodinamik Non-Invasif Pada Pasien Gagal Jantung: Literature Review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(3), 2022.

Sengeløv, M., & Sørensen, T. B. (2021). Noninvasive Hemodynamic Evaluation at Rest in Heart Failure with Preserved Ejection Fraction. Heart Failure Clinics, 17(3), 423–434. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.hfc.2021.02.006




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i2.890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Mila Alfika Rini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.