Pengaruh Pemberian Elevasi Kepala 30° Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien dengan Stroke Non Hemoragik
Abstract
Latar Belakang:Stroke adalah kondisi dimana sebagaian sel otak mengalami kematian karena adanya gangguan aliran darah yang berupa sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga menjadi pemicu terjadinya stroke non hemoragik sehingga fungsi syaraf menurun, aliran darah menuju otak tidak adekuat dan transportasi oksigen di otak tidak maksimal yang mengakibatkan gangguan hemodinamik termasuk saturasi oksigen. Pemantauan saturasi oksigen penting dipantau karena menentukan keadekuatan oksigenasi atau perfusi jaringan.
Tujuan: memberikan analisis pelaksanaan asuhan keperawatan masalah gangguan pertukaran gas pada pasien stroke non hemoragik.
Metode:Penelitian ini menggunakan metode studi kasus menggunakan instrument pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi. Salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi saturasi oksigen adalah dengan pemberian elevasi kepala 30°. Pemberian elevasi kepala 30° dilakukan selama 3 hari.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa klien mengalami peningkatan pada jumlah saturasi oksigen sebelumnya 89% menjadi 96%.
Kesimpulan: darihasil penelitian dibuktikan buktikan bahwa intervensi pemberian elevasi kepala 30° selama 3 hari mampu meningkatkan saturasi oksigen pada pasien stroke non hemoragik.
The Effects of 30° Head Elevation on Increasing Oxygen Saturation in Patients with Non-Hemorrhagic Stroke
Background: Stroke is a condition where part of the brain cells die due to blood flow disorders in the form of blockage or rupture of blood vessels in the brain so that it becomes a trigger for non-hemorrhagic stroke so that nerve function decreases, blood flow to the brain is inadequate and oxygen transportation in the brain is not optimal which results in hemodynamic disturbances including oxygen saturation. Monitoring oxygen saturation is important to monitor because it determines the strength of oxygenation or tissue perfusion.
Objective: to provide an analysis of the implementation of nursing care for gas exchange disorders in non-hemorrhagic stroke patients.
Methods: This study uses a case study method using oxygen saturation measurement instruments before and after the intervention. One of the nursing interventions to overcome oxygen saturation is to provide 30 ° head elevation. Giving 30 ° head elevation is done for 3 days.
Results: Based on the results of the research obtained, it shows that the client experienced an increase in the amount of oxygen saturation from 89% to 96%.
Conclusion: the results of the study proved that the intervention of giving 30 ° head elevation for 3 days was able to increase oxygen saturation in non-hemorrhagic stroke patients
Keywords
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggraini, S. (2020). Efektifitas Pemberian Posisi Kepala Elevasi Pada Pasien Hipertensi Emergensi. https://Doi.Org/10.26714/Nm.V1i2.5491
Bagusgdesujana, I. (2019). Pneumonia Aspirasi.
Dewi. (2019). Analisis Asuhan Keperawatandengan Pemberian Oksigenasi dan Head Up 30 O Terhadap Perubahan Haemodinamik pada Pasien Cedera Kepala. 599–604.
Hardika, B. D., Yuwono, M., & Zulkarnain, H. (2020). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya Stroke Non Hemoragik pada Pasien di RS RK Charitas dan RS Myria Palembang. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 268. https://doi.org/10.36565/jab.v9i2.234
Kharti Gempitasari, F., & Betriana, F. (2019). Implementasi Evidence Based Nursing Pada Pasien Dengan Stroke Non-Hemoragik: Studi Kasus. Jurnal Endurance, 4(3), 601. https://Doi.Org/10.22216/Jen.V4i3.4421
Kiswanto, L., & Chayati, N. (2022). Effect Of Head Elevation 30° On Gcs Value, And Oxygen Saturation In Stroke Patients. Journal Of Nursing And Health, 3(December), 54–66. Https://Doi.Org/10.31539/Josing.V3i1.4091
Larasati, S. B., & Rahmania, A. (2021). Penatalaksanaan Posisi Elevasi Kepala 30o Dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
Muppidi, V., Kolli, S., Dandu, V., Pathireddy, S., & Meegada, S. (2020). Severe Respiratory Alkalosis In Acute Ischemic Stroke : A Rare Presentation. 12(4), 1–6. https://Doi.Org/10.7759/Cureus.7747
Pakaya, A. W., & Nurliah. (2020). Efektivitas Model Elevasi Kepala Antara 30o Dan 45o Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rsud Dr.Mm. Dunda Kabupaten Gorontalo. Jurnal Zaitun, 8(2), 805–813.
Pertami, S. B., Munawaroh, S., & Dwi Rosmala, N. W. (2019). Pengaruh Elevasi Kepala 30 Derajat Terhadap Saturasi Oksigen Dan Kualitas Tidur Pasien Strok. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(2), 133–144. https://Doi.Org/10.36990/Hijp.V11i2.133
Pratiwi, F. E., Setiyawan, & Sulistyawati, R. A. (2020). Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Dalam Posisi Head Up : Studi Literatur. Kusuma Husada, 47, 1–14. http://Eprints.Ukh.Ac.Id/Id/Eprint/
Puspitasari, P. N. (2020). Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 922–926. https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V12i2.435
Rahmawati, I., , Juksen, L., , Triana, N., & Zulfikar4. (2022). Peningkatan Kekuatan Motorik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Menggenggam Bola Karet : Systematic Review. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 08(5), 2003–2005.
Sinaga, A., & Anjani, A. (2022). Cost Effectiveness Analysis (Cea) Penggunaan Golongan Obat Neuroprotektan Citicoline Injeksi Dan Piracetam Injeksi Pada Pasien Stroke Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jifi (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 5(2), 35–42. https://Doi.Org/10.52943/Jifarmasi.V5i2.784
Tahir, R. W. M., Rija’i, H. R., & Indriyanti, N. (2021). Proceeding Of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Proceeding Of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences,14,254–261. http://Prosiding.Farmasi.Unmul.Ac.Id/Index.Php/Mpc/Article/View/416/399
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v14i1.889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ayu Nur Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.