Faktor Determinan Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta JKN Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2020
Abstract
Latar Belakang: Salah satu program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia adalah penyelenggaraan program JKN yang bertujuan mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta (Kemenkes-RI, 2014). Puskesmas dalam program JKN memiliki peran yang besar kepada peserta BPJS kesehatan, apabila pelayanan puskesmas yang diberikan baik maka akan semakin banyak peserta JKN yang memanfaatkan pelayanan kesehatan, namun dapat terjadi sebaliknya jika pelayanan dirasakan kurang memadai (Hasbi 2012). Data kunjungan pasien JKN di Puskesmas Beruntung Raya pada tahun 2017 sebesar 6.719, tahun 2018 sebesar 7.370 sedangkan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 6.719 kunjungan.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor determinan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya tahun 2020.
Metode: penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien peserta JKN yang datang berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya pada bulan Januari-April tahun 2020 sebanyak 475 orang dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling yaitu 83 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan teknik analisis data dengan chi square.
Hasil : didapatkan bahwa yang memanfaatkan pelayanan kesehatan sebesar 47 (56,6%), persepsi peserta JKN positif sebesar 61 (73,5%), aksesibilitas mudah sebesar 58 (69,9%), sikap tenaga kesehatan baik sebesar 57 (68,7%), Ada hubungan persepsi peserta JKN dengan (p value (0,003), ada hubungan aksesibilitas layanan peserta JKN dengan (p value (0,006) dan ada hubungan sikap tenaga kesehatan dengan (p value (0,013).
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi peserta, aksesibilitas layanan, dan sikap tenaga kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya tahun 2020.
Kata Kunci : Persepsi, aksesibilitas, sikap tenaga kesehatan
Background: One of the programs organized by the Government of Indonesia is the implementation of the JKN program which aims to realize the implementation of the provision of guarantees for the basic needs of a decent life for each participant (Kemenkes-RI, 2014). Puskesmas in the JKN program has a big role for BPJS health participants, if the puskesmas services provided are good, more JKN participants will utilize health services, but it can happen otherwise if the service is felt to be inadequate (Hasbi 2012). Data on JKN patient visits at the Beruntung Raya Health Center in 2017 amounted to 6,719, in 2018 it amounted to 7,370 while in 2019 it decreased by 6,719 visits.
Objective: To determine the determinant factors in the utilization of health services for JKN participants in the Beruntung Raya Health Center Working Area in 2020.
Methods: analytic research with a cross sectional approach. The population of all JKN participant patients who came for treatment at the Beruntung Raya Health Center Work Area in January-April 2020 was 475 people with an accidental sampling technique of 83 respondents. The research instrument used a questionnaire and data analysis techniques with chi square.
Results: it was found that those who utilized health services were 47 (56.6%), the perception of JKN participants was positive at 61 (73.5%), easy accessibility was 58 (69.9%), the attitude of health workers was good at 57 (68.7%), there was a relationship between the perception of JKN participants with (p value (0.003), there was a relationship between the accessibility of JKN participants' services with (p value (0.006) and there was a relationship between the attitude of health workers with (p value (0.013).
Conclusion: There is a significant relationship between participants' perceptions, service accessibility, and health workers' attitudes with the utilization of health services for JKN participants in the Beruntung Raya Puskesmas Working Area in 2020.
Keywords: Perception, accessibility, health worker attitude
Full Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Azwar, A. 2010. Pengantar administrasi kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Irawan. 2018. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta jaminan kesehatan nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, November 2018, 9(3):189-197
Kemenkes. 2014. Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan, Kemenkes-RI, Jakarta
Kementerian Kesehatan RI,. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 75 tahun 2014. Jakarta
Napirah. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota (2016) Volume 4 No. 1 (29–39)
Notoatmodjo, S. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Panggantih. 2019. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JKN di Puskesmas Mekarsari tahun 2019. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 18(4), 2019
Peraturan Menteri Kesehatan. 2014. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. Jakarta.
Primadinita. 2011. Hubungan antara Persepsi tentang Sakit dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Puskesmas Beruntung Raya. 2018. Profil Puskesmas Beruntung Raya. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Rambe. 2015.Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Di Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan
Sarlito W Sarwono . 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali
Siregar. 2018. Determinan Pemanfaatan Puskesmas Oleh Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan Tahun 2017. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung : ALFABETA
Yuniar. Akses Pelayanan Kesehatan dan Kejadian Malaria di Provinsi Bengkulu Tahun 2013. Media Litbangkes. 2013; Vol. 23 (4) : 158-164
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v13i2.882
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Noorhidayah Noorhidayah, Elsi Setiandari Lely Octaviana, Risky Cahyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.