HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG ICCU DR. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
Abstract
keadaan tubuh. Fenomena terjadi pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yaitu mempunyai tingkat stres dengan kualitas tidur buruk.
Tujuan: mengetahui Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan desain korelasi. Populasi yaitu pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya diambil dengan
tehnik Nonprobability Sampling (Accidental Sampling).
Metode: Analisa data menggunakan uji Spearman Rhank.
Hasil: Dengan menggunakan uji Spearman Rhank diperoleh Sig. (2-tailed) 0,001 yang berarti p – value < 0.05, maka H1 diterima yang artinya dan hubungan tingkat stress dengan kualitas tidur
pada pasien Congestive Heart Failure (CHF)di Ruang ICCU RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kesimpulan: setelah diberikan informasi diharapkan Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dapat mengatasi tingkat stres dan kualitas tidur yang buruk.
Kata Kunci : Tingkat stres, Kualitas Tidur
Full Text:
UntitledReferences
Abdul Majid, Tesis(2010) Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Yogyakarta Tahun 2010.
Diperoleh tanggal 17 Januari 2015 dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/202 81141-T%20Abdul%20Majid.pdf
Asmadi, (2008). Tehnik Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi Kebutuhan.
Baiq Ulfa Lailiana Khairunnisya. (2014) Hubungan Tingkat Stress dan Peningkatan Tekanan Darah terhadap Kualitas Tidur pada Penderita Hipertensi Lansia di Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto. Diperoleh tanggal 17 Januari 2015 dalam
http://eprints.ums.ac.id/32254/14/naskah20 publikasi.pdf
Fahrunisa.(2015). Faktor-faktor yangberhubungan dengan kualitas tidurpada pasien Congestif Heart Failure
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:DSNwLRksSbIJ:jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/8273/7943+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id
Hidayat, A. Aziz Alimul, (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz, Alimul, (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta :Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul, (2008), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan,
Jakarta:Salemba Medika.
Hawari, D. (2008). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FK Universitas Indonesia.
McPhee, S.J.J., & Ganong, W.F. (2010).
Patofisiologi Penyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta :EGC.
Notoatmodjo. (2002). Pendidikan dan prilaku kesehatan. Rineka cipta. Jakarta Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2
Jakarta:Salemba Medika.
Nursalam, (2009). Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan.
Jakarta: EGC.
Nursalam, (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Pendidikna Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Perry dan Potter. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, Vol. 2.
Jakarta: EGC.
Ridla Hanum, Skripsi. (2014) Gambaran Kualitas Tidur Pasien Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Medan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39861/5/Chapter%20I.pdf
Sarafino, (2008). Health Psichology. Biopsychosocial Interactions sixth edition. United States: John Willey
& Sons. Inc.
Saryono & Anggriyana Tri Widianti. 2011.
Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM).
Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono, (2012). Statika Untuk Penelitian.
Bandung. Alfabeta.
Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan
kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Karmitasari Yanra Katimenta, Meilitha Carolina, Wijaya Kusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.