Efektifitas Metode Pengkajian Siriraj Stroke Score (SSS) dan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) dalam Penetapan Diagnosa Keperawatan Aktual pasien Stroke di Ruang IGD
Abstract
Latar Belakang: Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf fokal disebabkan oleh terganggunya peredaran darah pada otak dan menimbulkan gejala-gejala berupa defisit neurologis. Prevalensi stroke di Indonesia mengalami kenaikan dari 7% menjadi 10,9%. Provinsi Kalimantan selatan menempati urutan ketiga dengan prevalensi 12,7 % permil. Seiring meningkatnya jumlah penderita stroke, perlu pengkajian berfokus pada neuorologi dan bersifat darurat.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas metode pengkajian sss dan nihss dalam penetapan jumlah diagnosa keperawatan aktual dan kecepatan waktu penetapan diagnosa pasien stroke di Ruang IGD.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimen (the one shot case study).
Hasil : Hasil penelitian menggunakan analisis uji korelasi sperman pada metode SSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,000 dan durasi penetapan p=0,000 <α (0,05). Sedangkan NIHSS menunjukkan durasi pengkajian p=0,000, jumlah diagnosa p=0,887 dan durasi penetapan p=0,000 <α (0,05). Sehingga ada hubungan metode pengkajian SSS dan NIHSS terhadap penetapan diagnosa keperawatan aktual. Sedangkan hasil tingkat keeratan yang dianalisis menggunakan koefisien korelasi bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat adalah metode NIHSS terhadap lama durasi penetapan (r=0,858). Terdapat hubungan yang sama kuatnya adalah metode SSS dan NIHSS terhadap lama durasi pengkajian (r=0,653) namun lebih tinggi nilai SSS (r=0,696) sedangkan lama durasi penetapan SSS (r=0,696). Terdapat hubungan yang cukup adalah metode SSS terhadap jumlah diagnosa yang ditetapkan (r=0,495). Tidak terdapat hubungan, sehingga hubungan menjadi tidak berarti terjadi pada metode NIHSS terhadap jumlah diagnosa (r=-0,027).
Kesimpulan : Metode pengkajian SSS dan NIHSS efektif dalam menetapkan diagnosa keperawatan aktual pada pasien stroke di Ruang IGD, namun secara durasi pengkajian dan penetapan jumlah diagnosa lebih efektif SSS. sedangkan dari durasi penetapan diagnosa keperawatan lebih efektif NIHSS.
Full Text:
FULL TEXT PDFReferences
AANN. (2004). Guide to the care of the patient with ischemic stroke. USA:PDL BioPharma.
Adams, H. P., Zoppo, G. J., & Kummer, R. (2007). Management of stroke: A practical guide for the prevention, evaluation, and treatment of acute stroke. USA: Professional Comunications, Inc.
AHA (2018), Heart Disease and Stroke Statistics 2018 At-a-Glance. Retrieved from https://www.heart.org/-/media/data-import/downloadables/heart-disease-and-stroke-statistics-2018-at-a-glance-ucm_498848.pdf
Black, M.J & Hawks, H.J (2005). Medical-surgical nursing: Clinical management for positive outcome (7th Ed). St. Louis: Elsevier Inc.
Carpenito, L. J. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 10. Jakarta : EGC.
Feigin, N. (2017). Global Burden of Stroke. Stroke Compendium, 120, 439-448. Tersedia pada: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCRESAHA.116.308413 [Diunduh: 15 Desember 2019].
Kogan, E. 2020. Assesing stroke saverity using electronic health record data: a mechine learning apporoach. BMS Medical Informatics and Decision Making. Vol. 20(8). Hal. 1-8. [Internet]. Tersedia pada: https://bmcmedinformdecismak.biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/s12911-019-1010-x.pdf [diakses 12 Februari 2021].
Kolapo, K. O., Ogun, S. A., Daresi, M. A., Osalusi, B. A., & Odusote, K. A. (2006). Validation study of the Siriraj Stroke Score in African Nigerians and evaluation of the discriminant values of its parameters: A preliminary prospective CT-Scan study. Journal of the American Heart Association. 37. 1997-2000. doi: 10.1161/01. STR.0000229893.02732.02.
Li, Q, X. (2020). Aplication values of six scoring systems in the prognosis of stroke patients. Frontiers in Neorology. Vol. 10(1416). Hal. 1-7. [Internet]. Tersedia pada: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fneur.2019.01416/full [diakses 12 Februari 2021].
Lyden, D. P. D (2018). NIH Stroke Scale/ Score (NIHSS). Retrieved from http:www.mdcale.com/nih-stroke-score-nihss.
McGee, S. (2012). Evidence-based physical diagnosa. 3rd Ed. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Mohtar, M. S. 2019. Hubungan durasi pertolongan dengan tingkat kerusakan neurologis pasien stroke di RSUD RS Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. Vol. 10 (1). Hal. 224-238.
Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Nyodu, T., Singh, K. B., Singh, J., Kenny, S., Singh, L. D., & Singh, M. K. (2013). A comparison of clinical diagnosis with computed tomography findings in stroke patients. Journal of Medicine Society. 27(3).
Pavan, Madi, Achappa, & Unnikrishnan. (2012). Comparison of Siriraj Stroke Score with computerized tomography in ascertaining stroke type among South Indians. Int. Journal of Biological & Medical Research. 3(3), 1930-1933.
Pujiastuti, D. (2017). Pentingnya siriraj stroke score di area keperawatan gawat darurat. Jurnal Kesehatan. Vol. 5 (1). Hal. 8-14. [Internet]. Tersedia pada: http://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/view/75/66 [diakses 05 Januari 2021].
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar. 91. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf
Sacco Ralph L, Scott EK, Joseph PB, Louis R Caplan, et al. (2013). An Update Definition of Stroke for the 21st Century. AHA/ASA Expert Consesus Document. 2013:2064-2085.
Salawu, F., Umar, I., & Danburam, A. (2009). Comparison of two hospital stroke score with computerized tomography in ascertaining stroke type among Nigerians. Annals of African Medicine. 8(1), 14-18.
Saudin, D. (2020). Perbandingan Siriraj Skor (SS) dan Algoritma Gajah Mada (AGM) kasus stroke di IGD RSUD Dr. Soedono Madiun. Jurnal Edunursing. Vol. 4(1). Hal. 29-33. [Internet]. Tersedia pada: https://journal.unipdu.ac.id/index.php/edunursing/article/view/2303 [diakses 16 Juni 2021].
Smeltzer, S.C., Bare, B.G, Cheever, K.H., & Hinkle, J. (2008). Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing (11th Ed). Philadelphia: Lippincott and Wilkins.
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v12i2.741
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 M. Sobirin Mohtar, Subhannur Rahman, Ahmad Apriannor, Gusti Restu Auliyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.