GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Putri Vidiasari Darsono, Dede Mahdiyah, Fahrianti Fahrianti

Abstract


ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut WHO dalam Safitri (2013), Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit infeksi yang kedua tersering pada tubuh sesudah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun. Infeksi ini juga lebih sering dijumpai pada wanita dari pada laki-laki. Indonesia merupakan negara berpenduduk ke empat terbesar dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. infeksi saluran kemih di masyarakat makin meningkat seiring meningkatnya usia. Berdasarkan survey dirumah sakit Amerika Serikat kematian yang timbul dari Infeksi Saluran Kemih diperkirakan lebih dari 13000 ( 2,3 % angka kematian).
Tujuan: Mengidentifikasi gambaran Karakteristik Ibu hamil yang mengalami ISK di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif. penelitian ini menggunakan teknik Acedental Sampling yaitu sebanyak 30 orang ibu hamil yang mengalami ISK. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Ceklist.
Hasil: umur > 20 dan < 35 tahun memiliki jumlah terbesar yaitu berjumlah 29 orang (96,7 %), Sebagian besar responden yang berpendidikan SMP berjumlah 13 orang (43,3%), Pekerjaan yaitu
Responden yang tertinggi adalah responden yang bekerja sebanyak 16 orang (53,3%), status ekonomi sedang adalah yang tertinggi yaitu 16 orang. Dan responden yang memiliki riwayat keputihan adalah yang tertinggi berjumlah sebanyak 28 orang (93,3%).
Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami ISK berdasarkan karakteristik yang tertinggi yaitu, pendidikan, pekerjaan , dan riwayat keputihan di wilayah kerja
Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Kata Kunci: karakteristik, ibu hamil, ISK

Full Text:

Untitled

References


Azwar, Saifuddin, 2009. Sikap Manusiateori

dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Aisyen, 2010. Kesehatan Reproduksi Remaja

dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Basrawi, 2010. Metedologi Penelitian

Kebidanan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Depkes RI. 2003. Asuhan Anternatal

Pusdiknakes: Jakarta.

DwiPutriani, H. 2012. Kompikasi ISK pada

wanita Indonesia [internet]. tersedia

dalam: http://Www.Emedicine.com

[diperoleh tanggal 18 Nopember

.

Depkes RI. 2014. Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia. Jakarta :Depkes RI.

Indarti. 2008. Panduan Kesehatan Wanita.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Krainanis. 2011. Hubungan ISK pada ibu hamil

dengan sosial ekonomi di Wilayah

Kerja Puskesmas Desa Baru). Jurnal

e-Biomedik.1: 597-601.

Manuaba, Ida BagusGde. 2001. Kapita Selekta

Penatalaksanaan Rutin Obstetri

Ginekologi dan KB.Jakarta : ECG

Notoatmodjo.2009. Kerangka Konse [internet].

tersedia dalam: wordpress.com

[diakses tanggal 25 april 2013].

Prayogi. 2005. Kesehatan Wanita, Gender dan

Permasalahannya. Yogyakarta :Nuha

Medika.

Sumardi. 2011. Teknik Procedural

Keperawatan. Jakarta: Salemba medika.

Suhardjo. 2013. Kesehatan Reproduksi Wanita.

Jakarta: CV. Trans Info Medika.

Sugiyono. 2014. Panduan Kesehatan Wanita.

Jakarta:Yayasan Bina Pustaka.

Sochilin. 2013. Waspada infeks [internet].

tersedia dalam: http://infosehat.

com/content. [diakses tanggal 21

Maret 2011].

Sarwono. 2008. Metodologi Penelitian

Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

SDKI. 2007. Survey Dinas Kesehatan.

Indonesia.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfa Beta .

WHO 2013. Kesehatan Reproduksi Wanita

ISK. Jakarta: Salemba Medika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Putri Vidiasari Darsono, Dede Mahdiyah, Fahrianti Fahrianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.