Evaluasi Pemanfaatan KIA oleh Ibu Hamil Di Kecamatan Banjarmasin Timur

Ika Mardiatul Ulfa, Susanti Suhartati, Fadhiyah Noor Anisa

Abstract


Latar Belakang:  Angka  Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan suatu bangsa dengan melihat derajat kesehatan perempuan. AKI di Indonesia pada tahun 2017 masih dikatakan tinggi yaitu 228/100.000 KH, dimana hal tersebut masih jauh dibawah target SDG’s yaitu 70/100.000  KH. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, pelayanan kesehatan perlu dilaksanakan secara komprehensif yaitu sejak masa kehamilan sampai bayi 5 tahun. Untuk mendukung upaya tersebut, kementerian kesehatan telah mengeluarkan instrument kesehatan ibu dan anak, yaitu buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Tetapi pemanfaatan  buku  KIA oleh  ibu  hamil  masih  belum  maksimal.  Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil di kecamatan Banjarmasin timur.

Metode: dalam penelitian ini menggunakan analisis variabel sebab akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.

Hasil: penelitian menunjukkan bahwa 60.5% ibu hamil memiliki buku KIA dan dapat menunjukkan, 36.5% memiliki buku KIA namun tidak dapat menunjukkan dan 3% tidak memiliki buku KIA. Sebagian besar ibu hamil mendapatkan buku KIA saat kunjungan pertama yaitu 72.5% dan diberikan di Puskesmas 76%. Saat ibu diberikan buku KIA, ibu mendapat penjelasan dari petugas kesehatan tentang buku KIA yaitu 98.7%. sebagian besar ibu hamil mengatakan buku KIA bermanfaat yaitu 97% dan keseluruhan ibu hamil merasa memerlukan buku KIA, tetapi dari sejumlah ibu hamil yang diteliti masih terdapat ibu hamil yang tidak membaca buku KIA sebanyak 42%.

Kesimpulan: buku KIA belum di manfaatkan dengan maksimal oleh ibu hamil, hal itu terbukti bahwa masih ada ibu hamil yang tidak membaca buku KIA walaupun mempunyai buku KIA.

 Evaluation of KIA Utilization by Pregnant Women in East Banjarmasin District

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator of a nation's health by looking at women's health status. MMR in Indonesia in 2017 was still considered high, namely 228 / 100,000 KH, which is still far below the SDG target of 70 / 100,000 KH. In overcoming these problems, health services need to be carried out comprehensively, namely from pregnancy to 5 years of age. To support these efforts, the ministry of health has issued a mother and child health instrument, namely the Maternal and Child Health Book (KIA). However, the use of the KIA book by pregnant women is still not optimal. This study aims to analyze the use of the KIA book by pregnant women in the district of East Banjarmasin.

Methods: in this study using a cause and effect variable analysis that occurs in the object of study is measured or collected at the same time.

Results: the study showed that 60.5% of pregnant women had an MCH booklet and it could show that 36.5% had an MCH booklet but could not show it and 3% did not have a KIA book. Most of the pregnant women got the KIA book during the first visit, namely 72.5%, and it was given at the Puskesmas 76%. When the mother was given the MCH handbook, the mother received an explanation from the health officer about the MCH handbook, namely 98.7%. Most of the pregnant women said the MCH booklet was useful, namely 97%, and overall pregnant women felt they needed the MCH booklet, but 42% of the pregnant women studied did not read the KIA book.

Conclusion: The MCH book has not been fully utilized by pregnant women, it is evident that there are still pregnant women who do not read the MCH book even though they have a KIA book.

 Keywords: KIA Book, Pregnant Women, Use of the KIA Book, 


References


Colti Sistiarani, Elviera Gamelia, Dyah Umiyarni Purnama Sari. 2014. Fungsi Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 8, No 8, Mei 2014.

Colti Sistiarani, Elvira Gamelia, Bambang Hariyadi. 2014. Analisis Kualitas Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas 10 (1).

Kalsum Umi, Febriyeni. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Buku KIA terhadap Ibu Hamil DI Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukit Tinggi. Maternal Child Health Care Journal. Vol 1. No 2 (July,2019) : 63:75

Kementerian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:

Kementerian Kesehatan dan JICA. 2016.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018.

Kementerian Kesehatan RI. Survey Demografi Kesehatan Indonesia. 2017.

Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2012.

Pandori Janet, Martha Irene Kartasurya, Sri Winarni. 2018. Penggunaan Buku KIA Sebagai Media Edukasi Pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon Tahun 2018). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Siti Khuzaiyah, Milatun Khanifah, Nur Chabibah. 2018. Evaluasi Pencatatan & Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh Bidan, Ibu dan Keluarga. http://journal.umy.ac.id/index.php/ijnp. ISSN 2548592X. DOI : 10.18196/ijnp.2175

Theresa F Napitupulu, dkk. 2018. Gambaran Pemanfaatan Buku KIA dan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan. http://jornal.ugm.ac.id/jkesvo. Vol 3 No 1, Mei 2018. ISSN 2599-3275




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v12i1.682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 ika mardiatul ulfa, Susanti Suhartati, Fadhiyah Noor Anisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.