PENGARUH EDUKASI KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TELUK DALAM BANJARMASIN TAHUN 2020

Mia Mia, Chrisnawati Chrisnawati, Warjiman Warjiman

Abstract


Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis menahun sehingga kepatuhan minum obat merupakan hal yang penting dalam terapi pengobatan diabetes melitus dan menurunkan resiko komplikasi.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh edukasi keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin.

Metode Penelitian: Penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Teknik sampling purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 15 pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Paired Samples T-Test.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kepatuhan minum obat sebelum dilakukan edukasi pada keluarga dengan kategori cukup sebanyak 66,7% dan kategori kurang sebanyak 33,3%, sedangkan sesudah dilakukan edukasi melalui media booklet pada keluarga dengan kategori baik sebanyak 66,7%, kategori cukup sebanyak 33,3% dan kategori kurang sebanyak 0%. Terdapat pengaruh edukasi pada keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat responden dengan nilai signifikan (p= 0,001 ), nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000< 0,05).

Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan pada tingkat kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikan edukasi pada keluarga melalui media booklet.

Kata Kunci: Edukasi Keluarga, Kepatuhan Minum Obat

 

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic disease so that medication adherence is important in diabetes mellitus treatment therapy and reduces the risk of complications.

Objective: To determine the effect of family education on medication adherence in patients with type 2 diabetes mellitus at Teluk Dalam Public Health Center, Banjarmasin.

Methods: Pre-experimental research with one group pretest and posttest design approach. Sampling technique purposive sampling. The samples used were 15 patients with type 2 diabetes mellitus at the Teluk Dalam Puskesmas, Banjarmasin. The instrument used was a questionnaire. Data analysis using Paired Samples T-Test.

Results: The results showed that there were differences in the level of adherence to taking medication before education in families with a moderate category of 66.7% and a poor category of 33.3%, while after education through booklet media in good categories was 66.7%. %, enough category was 33.3% and less category was 0%. There is an effect of education on the family on the level of compliance with the respondent's medication with a significant value (p = 0.001), the significance value is less than 0.05 (0.000 <0.05).

Conclusion: There is a significant effect on the level of medication adherence in patients with type 2 diabetes mellitus at Teluk Dalam Puskesmas Banjarmasin before and after being given education to families through booklet media.

 

Keywords: Family Education, Compliance with Medication


References


American Diabetes Association. (2017). "Standards of Medical Care in Diabetes 2017". Vol.40. USA : ADA.

Arif, Muhammad. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukit Tinggi.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hapsari, C. M. (2013). Efektivitas Komunikasi Media Booklet “Anak Alami†Sebagai Media Penyampai Pesan Gentle Birthing Service. Jurnal E-Komunikasi, 1(3).

Hidayat, A. A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan kebidanan serta teknik analisis data. Surabaya: Salemba Medika.

Indriani., & Ch Novita. (2015). Pengaruh Perlibatan Keluarga dalam Program Prolanis terhadap Kepauhan Minum Obat dan Pengendalian Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Vol 18, No 1 (2015). Original source: http://journal.ugm.ac.id/jmpk/article/vie w/6092.

IDF. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes Federation 2013. Infodatin. (2014). Situasi dan Analisis Diabetes Melitus. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia.

International Diabetes Federation, IDF Diabetes Atlas 7th Edition 2017: International Diabetes Federation; 2017.

KemenKes, R. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. JAKARTA: Badan LITBANG KEMENKES RI, 1-306.

KemenKes, R. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta:

Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Maryanto dan Fatimah. 2004. Pengaruh Pemberian Jambu Biji (Psidium Guanjava L.) Pada Lipedemia Serum Tikus (Sprague Dawley) Hiperkolestrolemia. Media Medika Indonesia. Volume 39, hal 105-111.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Ed 3. Jakarta: Salimba Medika.

Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin. 2020.

Sumber data Primer.

Santoso, Singgih, 2014. Statistik Multivariat Edisi Revisi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Soegondo, S. 2011. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, L., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.641

Refbacks





Copyright (c) 2020 Chrisnawati - Chrisnawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.