Ekstrak Genjer (Limnocharis Flava) Sebagai Alternatif Mencegah Konstipasi Pada Masa Kehamilan: Narrative Review
Abstract
Serat dibutuhkan dalam pencernaan adalah agar proses pencernaan dapat bekerja secara maksimal. Genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau.) merupakan tanaman yang bagian tangkainya banyak mengandung serat. Kandungan serat yang tinggi pada genjer terutama pada bagian tangkainya berpotensi untuk dikembangkan sebagai suplemen makanan penambah serat berupa granul instan. komposisi dari genjer komposisi terdiri dari 93,92% air, 0,20% lemak, 2,38% protein, 0,70% abu, 0,10% abu larut asam, 2,70% karbohidrat dan 1,31% serat kasar. Masa kehamilan bisa diatasi dengan mengkonsumsi serat tinggi melalui alternative mengkonsumsi genjer. Sehingga penelitian ini merekomendasikan 200 gram granul memiliki kandungan serat 22-30% dan komposisi lainya bagus untuk di konsumsi oleh ibu hamil.
Â
Kata Kunci: Genjer, Kehamilan, Konstipasi
References
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2018). Summary for Policymakers. In Intergovernmental Panel on Climate Change (Ed.), Climate Change 2013 - The Physical Science Basis (pp. 1–30). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Husni, P., Fadhiilah, M. L., & Hasanah, U. (2020). Formulasi dan uji stabilitas fisik granul instan serbuk kering tangkai genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau.) sebagai suplemen penambah berat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29313/jiff.v3i1.5163
Jacoeb, A. M., Asadatun, A., & Rachmawati, R. (2010). Karakteristik mikroskopis dan komponen bioaktif tanaman genjer (Limnocharis flava) dari Situ Gede Bogor. Jurnal Sumberdaya Perairan, 4(2), 1–8. https://doi.org/10.1558/jsrnc.v4il.24
Mu’alimah, M. (2019). Hubungan antara asupan cairan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjung tahun 2018. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 2(1), 25–32. https://doi.org/10.25139/htc.v2i1.1502
Mulyani, N. S. (2019). Asupan serat dan air sebagai faktor resiko konstipasi di Kota Banda Aceh. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 2(1), 75–82. https://doi.org/10.32672/makma.v2i1.884
Nurjanah, N., Jacoeb, A. M., Nugraha, R., Permatasari, M., & Sejati, T. K. A. (2014). Perubahan Komposisi Kimia, Aktivitas Antioksidan, Vitamin C dan Mineral Tanaman Genjer (Limnocharis flava) Akibat Pengukusan. AJIE, 3(3), 185–195. https://doi.org/10.20885/ajie.vol3.iss3.art3
Susanti, H. (2015). Studi Etnobotani Sayuran Lokal Khas Rawa Di Pasar Martapura Kalimantan Selatan. Ziraa’ah.
Tala, Z. Z. (2009). Manfaat Serat Bagi Kesehatan. In Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Vazquez, J. C. (2010). Constipation, haemorrhoids, and heartburn in pregnancy. In BMJ clinical evidence.
Wulan, C., & Fitria, W. A. (2018). Hubungan mengkonsumsi Tablet Fe dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Paciten. Jurnal Delima Harapan, 5(2), 46–50. https://doi.org/10.31935/delima.v5i2.57
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.633
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Nanda Pratama Putri, Devi Selliyati, Alfonsia Samkakai, Anggrita Sari, Agustinus Hermino, Ika Friscila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.