EFEKTIFITAS SKILL BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DENGAN METODE SIMULASI DENGAN KEMAMPUAN SISWA DI SMAN 1 TABUNGANEN

Noor Khalilati, Syamsul Firdaus, Hadianti Rukmana

Abstract


Latar Belakang: Keterampilan melakukan RJP harus dimiliki setiap orang untuk mengurangi dampak buruk atau keparahan gejala sisa pasien henti jantung. Tidak ada persyaratan usia minimum untuk belajar. Kemampuan untuk melakukan RJP lebih didasarkan pada kekuatan tubuh daripada usia. Keterampilan dalam tindakan pertolongan awal ini bertujuan untuk oksigenasi darurat mempertahankan fungsi jantung paru melalui ventilasi dan sirkulasi buatan. Diharapkan ventilasi dan sirkulasi dapat pulih spontan sehingga mampu melakukan oksigenasi secara mandiri.

Tujuan: Mengetahui efektivitas keterampilan BHD dengan metode simulasi terhadap kemampuan dalam melakukan BHD pada siswa SMAN 1 Tabunganan.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah pre eksperimen. Rancangan Penelitian adalah one group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 271 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji paired t-test.

Hasil: Hasil penelitian ini ada perbedaan efektivitas keterampilan BHD dengan metode simulasi terhadap kemampuan dalam melakukan BHD pada siswa SMAN 1 Tabunganen

Kesimpulan: Pelajar sebagai orang awam dapat melakukan pertolongan pertama pada siapa pun dalam keadaan yang gawat darurat terutama pada orang yang mengalami henti jantung dan henti nafas, sehingga dapat meningkatkan peluang hidup korban.

Kata Kunci: Efektivitas, BHD, Metode Simulasi, Resusitasi Jantung Paru

 

Abstract

Introduction: The skill to perform CPR must be possessed by everyone to reduce the adverse effects or severity of the remaining cardiac arrest symptoms. There is no minimum age requirement to study. The ability to perform CPR is based more on body strength than age. The skills in this initial rescue action aim for emergency oxygenation to maintain pulmonary heart function through artificial ventilation and circulation. It is expected that ventilation and circulation can recover spontaneously so that they can carry out oxygenation independently.

Aims: The purpose of this study was to determine the effectiveness of BHD skills with a simulation method on the ability to perform BHD in students at Tubanan 1 High School.

Methods: This research used in this research is pre-experimental. The study design was one group pretest and posttest. The population in this study were 271 people. The sample in this study were 73 people. The analysis technique used is paired t-test.

Results: Results of this study there are differences in the effectiveness of BHD skills with simulation methods on the ability to do BHD in Tabunganen 1 High School students

Conclusions: Students as members of the public can provide first aid to anyone in a state of emergency, especially to people with heart and respiratory failure, thus increasing the chances of surviving victims.

Keywords: Effectiveness, BHD, Simulation Method, Pulmonary Resuscitation


References


American Heart Association. (2015). American Hearth Association Guide lines For Cardio pulomonary Resuscitation and Emergency Cardiovaskular Care. AHA Journals, 122 (4):676-684

Chaundray, Parikh, dan Dave (2011) Adult Basic Life Support: Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care http://circ.ahajournals.org/content/122/18_suppl_3/S685

Depkes. (2018). Tips Pertolongan Pertama Pada Orang Pingsan. Edisi Senin 20 Januari 2014 pukul 17.00 WIB. Di Buka Pada Website http://dinkes.bone.go.id.

Frame, (2010). Orientation Programme on Adolescent Health for Health Care Providers (http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9241591269/en/

Hardisman, (2014). Hubungan pengetahuan dan motivasi perawat yang mendukung penerapan program patient safety di ICU Rumah Sakit Moewardi surakarta tahun 2008. Thesis. http://eprints.undip.ac.id. diakses pada tanggal 20 Mei 2015 pukul 14.35 WIB

Kharisma, Dede Yanti Bala. (2014). Gambaran Pengetahuan dan Pelaksanaan bantuan Hidup Dasar Perawat Gawat Darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RRSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Makassar.

Lumangkun. (2014). Kecelakaan Lalulintas Menjadi Pembunuh Terbesar Ketiga. Edisi 23 maret 2013. Dibuka pada website http://www.bin.go.id/. Di akses 25 Maret 2015 jam 09.30 WIB.

Maulana (2008) Pengaruh Metode Simulasi Tanggap Bencana Alam terhadap Kemampuan Mitigasi Pada Anak Tunagrahita Ringan di Kelas C/D VI SLB Perwari Padang (http://lib.unnes.ac.id/21392/1/3201410080-s.pdf diaksees tanggal 25 November 2016 pukul 21.40 WITA)

Mais (2014) Pengaruh Penyuluhan Bahaya Gunung Berapi Terhadap Kesiapsiagaan Siswa SMP Kristen Kakaskasen Kota Tomohon Menghadapi Bencana Gunung Berapi (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article- /view/7649 diakses tanggal 25 November pukul 20.55 WITA)

Muslih (2010) Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Keterampilan Perawat dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di RSUD Kabupaten Karanganyar (http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1-/23/01-gdl-uminurhasa-(http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1-/23/01-gdl uminurhasa-1114-1-skripsi_-4.pdf diakses tanggal 08 Oktober 2015 pukul 13.20 WITA)

Ningrum, (2008). Gambaran Tingkat Pengetahuan Polisi Lalu Lintas tentang Bantuan Hidup Dasar di KotaDepok(http://lib.ui.ac.id/20313288S43699.pdf diakses tanggal 08 Oktober 2015 pukul 13.25 WITA)

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Reineka Cipta.

Pratiwi (2016), Peran Simulasi Bencana terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo (http://eprints.ums.ac.id/25484/22- /2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf diakses tanggal 25 November 2016 pukul 21.15 WITA)

Thoyyibah. (2014). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Siswa Dan Siswi SMA Negeri 1 Kartasura. Diakses pada tanggal 21 Mei 2011 jam 10.00 WIB.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i2.621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Noor Khalilati, Syamsul Firdaus, Hadianti Rukmana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.