Pengendalian Kualitas Kesehatan dalam Upaya Penanggulangan Gizi Buruk pada Balita: Literatur Review

Ilmiati Ilmiati, Jamhary Jamhary, Rianti Indah Lestari

Abstract


Latar belakang: Gizi buruk pada balita merupakan salah satu permasalahan serius yang terjadi di Indonesia. Kurangnya pengetahuan tentang gizi buruk, keterbatasan sarana prasarana yang mendukung, serta peran kolaborasi lintas profesi yang belum optimal merupakan faktor-faktor penyebab belum tercapainya upaya penanganan kesehatan khususnya pada penanggulangan gizi buruk serta pengendalian kualitas yang masih terbatas pada implementasi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan gizi buruk di Indonesia serta memberikan rekomendasi dalam penanganan gizi buruk secara berkelanjutan.

Metode: Studi literatur digunakan dalam menelaah permasalahan tentang gizi buruk

Hasil: Rekomendasi berupa tools yang relevan untuk pengendalian kualitas kesehatan

 

Kata Kunci: Gizi buruk balita, Faktor penyebab, Tools pengendalian kualitas kesehatan

Abstract 

Background Malnutrition in children is one of the serious problems that occur in Indonesia. Lack of knowledge about malnutrition, Limited of support infrastructure, and The Inter-professional collaboration is not optimal, are factors that the prevention of malnutrition has not achieved. Moreover, the quality control is still limited to implementation.

Objective The purpose of this study was to identify the factors that cause malnutrition problems in Indonesia and provide a recommendation about managing of malnutrition sustainability.

Methods Some of the literature reviews are used in examining problems regarding malnutrition

Results Recommendation of relevant tools for quality control of healthcare

 

Key Words Malnutrition in children, Cause of factors, Quality control of healthcare tools


References


Anwar, K., Juffrie, M., Julia, M. 2011. Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk di Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 2(3). Retreived 14 Desember 2011 from:http://ijcn.or.id/v2/content/view/33/40/

Bainbridge et. al. 2010. Competencies for Inter-Professional Collaboration. Journal of Physical Therapy Education. 24(1): 6

Buku Bagan Tatalaksana Gizi Buruk, Buku I. 2006. Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Penyuluhan Gizi Dan Kesehatan Dalam Penatalaksanaan Balita Gizi Buruk Secara Rawat Jalan Untuk Puskesmas. Jakarta.

Depkes. RI. 2009. Buku Pemantauan Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Jakarta

Dinas Kesehatan Kota Sorong. 2008. Profil Dinas Kesehatan Kota Sorong. Provinsi Papua Barat

Ismail, Z., Kartasurya, I.M., Mawarni, A. 2016. Analisis Implementasi Program Penanggulangan Gizi Buruk Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 4(1):20-26.

Kemenkes RI. 2011. Pedoman pelayanan gizi buruk. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.

Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kusriadi. 2010. Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Gizi Pada Anak Balita Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) [Karya Tulis Ilmiah].Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. 2007. Jakarta

Murwati., Devianti, T. 2016. Peningkatan Status Gizi Balita Dengan Gizi Buruk Melalui Pemberian Formula 100. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional. 1(1):1-99.

Razak, A.A., Gunawan, I.M.A., Budiningsari, R.D. 2009. Pola Asuh Ibu Sebagai Faktor Risiko Kejadian Kurang Energi Protein (KEP) Pada Anak Balita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(2). Retreived 14 Desember 2011 from:

http://www.ilib.ugm.ac.id/jurnal/download. php? dataId=10761.

Risnah., Rosmah., Mustamin., Sofingi, I. 2018. Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Tentang Gizi Buruk Dan Inter-Professional Collaboration Petugas Puskesmas. Jurnal Kesehatan. 11(1):61-71.

Soetjiningsih. 2000. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah. Denpasar: SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unud Denpasar. Denpasar

Rodriguez et. al. 2008. Outcomes of Inter-professional Collaboration for Hospitalized Cancer Patients. Cancer nursing. 31(2): 18-27

Unicef. 2012. Ringkasan kajian kesehatan ibu dan anak.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Rianti Indah Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.