Korelasi Jenjang Pendidikan Dan Kualifikasi Terhadap Pemahaman Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Pasien Cedera Kepala DI IGD RSUD ULIN Banjarmasin

M. Sobirin Mohtar

Abstract


Latar Belakang: Cedera kepala merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan tingginya angka kecatatan dan kematian dalam pertahunnya. Hal ini sangat penting dilakukan penanganan gawat darurat yang efektif dan efisien. Penanganan tersebut berkaitan dengan pemahaman waktu tanggap perawat, dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya jenjang pendidikan dan kualifikasi, karena keberhasilan waktu tanggap tergantung pada pemahaman perawat dan kualitas pemberian pertolongan (kualifikasi).

Tujuan: Mengetahui korelasi jenjang pendidikan dan kualifikasi terhadap pemahaman waktu tanggap perawat pada penanganan cedera kepala di IGD RSUD Ulin.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah seluruh perawat pelaksana di IGD RSUD Ulin sebanyak 38 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan analisis uji koefisien kontingensi.

Hasil: Jenjang pendidikan terhadap pemahaman waktu tanggap perawat yaitu nilai Ï = (0.411) ≥ α (0.05) yang artinya tidak ada korelasi antara keduanya. Sedangkan korelasi kualifikasi terhadap pemahaman waktu tanggap perawat yaitu nilai Ï = (0.16) ≤α (0.05) yang artinya ada korelasi antara keduanya.

Simpulan: Jenjang pendidikan tidak berkorelasi terhadap pemahaman waktu tanggap perawat sedangkan kualifikasi berkorelasi terhadap pemahaman waktu tanggap perawat.

 

Kata Kunci: Cedera kepala,Jenjang Pendidikan, Kualifikasi, Pemahaman waktu tanggap perawat,.

 

Background: Head injury is a health problem that causes high annual disability and death rates. It is very important to do effective and efficient emergency treatment. Handling is related to understanding response time nurses, which are influenced by several factors one of them level education and qualification because the success of the response time depends on the nurse's understanding and the quality of the assistance (qualification).

Aim: Knowing correlation level education and qualification to understand response time nurses in the management of head injuries in the Emergency Unit of the Ulin District General Hospital.

Method: This research uses a quantitative design with a cross-sectional approach. The population and sample were all nurses in the Emergency Room of the Ulin District General Hospital as many as 38 people with a total sampling technique. This research instrument used a questionnaire with the contingency coefficient test analysis.

Results: Tiereducation to understanding response time nurses namely the value of Ï = (0.411) ≥ α (0.05) which means there is none correlation between the two. While correlation qualification to understanding response time nurses namely the value of Ï = (0.16) ≤α (0.05) which means there is a correlation between the two.

Conclusions: Tiereducation does not correlate to understanding response time nurse while qualification correlated to understanding response time nurse.

Keywords: Tier Education, Qualification, Understanding response time nurse, Head injury.


References


Kusuma dan Nurarif. 2015. APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Medi Action.

Maatilu. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Response Time Perawat Pada Penanganan Pasien Gawat Darurat Di IGD RSUD. Prof. Dr. R.D. Kondou Manado. Universitas Sam Ratulangi: Manado.

Mahyawati dan Widaryati. (2015). Hubungaan Kegawatdaruratan Pasien Dengan Waktu Tanggap Perawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Skripsi, Program Studi Ners, STIKES Aisyiah Yogyakarta.

Nurhidayah. 2011. Konsep Pendidikan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. 2011. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Sastrohadiwiryo. S., B. 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia: Pendekatan Administrasi Dan Operasional. Jakarta; Buki Aksara.

Sitorus. 2011. Manajemen Keperawatan; Manajemen Keperawatan Di Ruang Rawat, ed 1. Jakarta: Cv Sagung Seto.

Thoha. 2011. Konsep Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Cipta Raksara.

Wa Ode, dkk. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time I Di Instalasi Gawat Darurat Bedah Dan Non-Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Mahasiswa Emergency And Disaster Management, Biomedik, Program Pasca Sarjana, Universitas Hasanuddin.

Wahjono. 2010. Pengetahuan Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

WHO. 2013. The Incidence of Head Injury. World Health Organization Emergency.

Widiasih. 2010. Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Time. Yogyakarta: Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 M. Sobirin Mohtar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.