KARAKTERISTIK BERAT BADAN DAN USIA GESTASI BAYI SAAT LAHIR DARI IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

lisda handayani, HERDIANTI SUFRIYANA

Abstract


Latar Belakang : Preeklamsia adalah penyakit yang ditandai adanya hipertensi, proteinuria, dan
edema timbul selama usia gestasi >20 minggu sampai 48 jam post partum. Kasus Kematian Ibu
tinggi di Banjarmasin yaitu preeklamsia tahun 2013 didapatkan 95 kasus preeklamsia (7,6%) dan 18
kasus eklamsia (1,4%) dari 1236 persalinan.
Tujuan : Mengetahui berat badan dan usia gestasi bayi saat lahir yang memberikan informasi
tentang dampak preeklamsia pada bayi dan rencana penatalaksanaannya
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Ibu hamil dengan preeklamsia dengan
jumlah 316 orang yang dirawat di ruang nifas. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive
sampling.
Hasil : Hasil penelitian yang terbanyak adalah preeklamsia berat sebanyak 126 orang dengan rerata
berat badan bayi berkisar antara 2500 sampai 3500 gram. Sedangkan rerata usia gestasinya 37
minggu dan simpangan baku ±3 minggu.
Kesimpulan : Ibu yang mengalami preeklampsia/eklampsia berpengaruh pada kejadian kelahiran
preterm selama kehamilan memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan berat badan
lahir rendah (BBLR) dibandingkan ibu yang tidak menderita preeklampsia/eklampsia.
Kata Kunci : Berat Badan Bayi Lahir, Usia Gestasi, Preeklamsia.

Full Text:

Untitled

References


Ramin S. 2006. Diagnosis and Management of

Preeclampsia and Eclampsia. ACOG

Practice Bulletin.No.33;1-8.

Akademi Kebidanan Sari Mulia. 2014. Panduan

Karya Tulis Ilmiah (KTI). Banjarmasin:

Akademi Kebidanan Sari Mulia.

Auer J, Camoin L, Guillonneau F, Rigourd V,

Chelbi ST, Leduc M, dan et al. 2010.

Serum profile in preeclampsia and intrauterine

growth restriction revealed by

iTRAQ technology. Journal of

Proteomics 73: 1004-1017.

Agudelo A dan Belizan JM. 2008. Maternal

morbidity associated with interpregnancy

interval: cross sectional study. BMJ. 32;

-1229.

Ratih D dkk. 2007. Hubungan Kadar Albumin

Urin Dengan Berat Badan Lahir Bayi

Pada Preeklamsia Berat di RSUP dr.

Kariadi Semarang.

Dadelszen Von. 2014. Prediction of adverse

maternal outcome in pre-eclamsia:

development and validation of the

fullPIERS model

Fatemehet Al Iran. 2009. Hubungan

Preeklamsia Dengan Keadaan

Pertumbuhan Janin Terhambat.

Gilbert JS, Ryan M, Babbette B, Sedeek M,

Murphy S, dan Granger JP. 2005.

Pathophysiology of hypertension during

preeclampsia :linking placental ischemia

with endothelial dysfunction. Journal

Physiology 294 : 541-550

Hidayat AA. 2007. Metode Penelitian

keperawatan dan Teknik analisa

Data.Jakarta: Salemba Medika.

Kamus Kesehatan. 2010. Pengertian Usia

Gestasi. Jakarta: Kusuma

Kepmenkes. 2014. Angka Kematian Ibu di

Indonesia, Jakarta

Kun Ika. 2009. Hubungan Antara Preeklamsia

dengan BBLR di RSUD Gambiran

Kediri.

Maryuni. 2012. Asuhan Kegawatan Dan

Penyulit Pada Neonatus. Jakarta: Trans

Info Medika.

Manuaba. 2009. Ilmu Kebidanan : Penyakit

Kandungan dan Keluarga Berencana

Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta

Miller DA. 2007. Hypertension in pregnancy. In

: De Cherney, Alan H. Lauren,

Notoatmodjo Soekidjo. 2010. Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka

Cipta.

Prawirohardjo. 2009. Buku Acuan Nasional

Pelayanan Kesehatan Maternal Dan

Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono.

Preeclamsia Foundation. 2010. About

preeclamsia. Diakses 1 September 2014

Pernoll’s. 2009. Buku Saku Obstetri dan

Ginekologi, Jakarta: EGC

Ratna. 2007. Preeklamsia Dan Eklamsia

Dengan Risiko Kelahiran Preterm di RS

Panti Rapih Yogyakarta.

Rekam Medik RSUD DR. H. Moch. Ansari

Saleh Banjarmasin

Riyanto. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian

Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Sofoewan S. 2003. Preeklampsia – Eklampsia di

Beberapa Rumah Sakit di Indonesia,

pathogenesis dan kemungkinan

pencegahannya. MOGI, 27;141 – 151

Sugiyo. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif & RND. Bandung: Alfabetha.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia. 2007.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia

Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan pada

Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba

Medika.

Taber DJ, Jankowicz D, Lindow SW, Lyons G,

Mason GC, Russell IF, dan et al. 2005.

Outcomes of severe pre-eclampsia /

eclampsia in Yorkshire 1999/2003.Br J

Obstet Gynecol. 112: 875-80.

Von Dadelszen P, McFadden DE, dan Robinson

WP. 2014. DNA methylation

profiling of human placentas reveals

promoter hypomethylation of multiple

genes in early-onset preeclampsia.

European journal of human genetics

:EJHG. 18(9); 1006-12.

Wikipedia. 2009. Pengertian kurva distribusi

normal. Diakses 12 November 2014.

WHO. 2013. Angka kematian Ibu dan Bayi di

Dunia. Diakses 4 November 2014.

Winkjosastro. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta.

Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 lisda handayani, HERDIANTI SUFRIYANA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.