Hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku perawatan hipertensi yang dilakukan oleh keluarga di rumah
Abstract
Latar Belakang: Angka prevalensi hipertensi akan terus meningkat secara global dan diprediksikan pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengalami hipertensi. Hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan yang baik akan menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab kematian nomor 5 pada semua kelompok umur. Agar terhindar dari komplikasi maka dibutuhkan dukungan keluarga untuk melakukan perawatan hipertensi.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku perawatan hipertensi yang dilakukan oleh keluarga di rumah.
Metode Penelitian: desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang bersedia menjadi responden sejumlah 35 responden dengan teknik simple random sampling. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisa data.
Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan perilaku perawatan hipertensi yang dilakukan oleh keluarga di rumah dengan nilai p-value = 0,003. Sedangkan bentuk dukungan keluarga yang berhubungan dengan perilaku perawatan hipertensi yang dilakukan oleh keluarga di rumah adalah dukungan instrumental (p-value = 0,001), dukungan informasi (p-value = 0,000) dan dukungan emosional (p-value = 0,004). Jadi dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan hipertensi di rumah.
Kata kunci: dukungan keluarga, hipertensi, perilaku perawatanÂ
Abstract
BACKGROUND: Hypertension prevalence rates will continue to increase globally and it is predicted in 2025 as many as 29% of adults worldwide will experience to have hypertension. Hypertension with inadequate treatment will cause complications which is the number fifth cause of death in all ages. In order to avoid complications, family support was required to treat hypertension.
OBJECTIVE: To determine the relationship between family support and caring behavior of hypertension by families at home
METHODS: Correlational research design with cross sectional approach was used. A sample of 35 respondents willing to join by simple random sampling. Chi-Square Test was used to analyze the data.
RESULTS: There was a significant relationship between family support and caring behavior of hypertension by families at home with value p-value = 0,003. While the domain of family support which related to the caring behavior of hypertension are instrumental support (p-value = 0,001), informational support (p-value = 0,000) and emotional support (p-value = 0,004). Finally, it can be concluded that family support have to be considered in treating hypertension at home.
Keywords: Â caring behavior, family support, hypertensionFull Text:
FULL TEXT PDF (Bahasa Indonesia)References
Adriani, S. W. (2018). Perilaku keluarga dalam mendukung manajemen hipertensi di Kabupaten Jember. The Indonesian Journal of Health Science, 10(2), 36–50.
Agrina, A., Rini, S. S., & Hairitama, R. (2011). Kepatuhan lansia penderita hipertensi dalam pemenuhan diet hipertensi. Sorot, 6(1), 46–55.
Anggara, F. H., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20–25.
Anggraini, A. D., Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H., & Siahaan, S. S. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesmas Bangkinang periode Januari sampai Juni 2008. Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK UNRI, 1, 41.
Depkes RI. (2009). Sistem kesehatan nasional, Jakarta.
Dewi, K. C. C., Prapti, N. K. G., & Saputra, I. K. (2016). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan penatalaksanaan diet lansia dengan hipertensi di lingkungan Kelurahan Tonja. COPING (Community of Publishing in Nursing), 4(1).
Friedman, Marilyn, M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.
Herlinah, L., Wiarsih, W., & Rekawati, E. (2013). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi, 1(2).
Kemenkes RI. (2014). Infodatin : Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI hipertensi. Retrieved from http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi.pdf. Diakses pada tanggal 26 April 2016.
Kemenkes RI. (2017). Sebagian besar penderita hipertensi tidak menyadarinya. Retrieved from http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-menyadarinya.html. Diakses pada tanggal 17 Mei 2017.
Maryam, R. S. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya, Jakarta: Salemba.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Riskesdas. (2013). Badan penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas 2013.pdf. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2014.
Sigalingging, G. (2011). Pengaruh sosial budaya dan sosial ekonomi keluarga lansia terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Medan (Master’s Thesis). Universitas Sumatera Utara.
Siringoringo, M., Hiswani, & J. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir Tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 2(6).
Sugiharto, A. (2007). Faktor-faktor risiko hipertensi grade II pada masyarakat (studi kasus di kabupaten Karanganyar). Doctoral Dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Susriyanti, S. (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku perawatan hipertensi pada lansia di Gamping Sleman Yogyakarta (Doctoral dissertation. STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta.
Trianni, L. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ngaliyan Semarang. Karya Ilmiah.
Tumenggung, I. (2013). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi di RSUD Toto Kablia Kabupaten Bone Bolango. Politeknik Kesehatan Gorontalo, 7(01).
Wahyuni., dan Eksanoto, D. (2013). Hubungan tingkat pendidikan dan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1(1), 79–85.
WHO. (2012). World Health Day 2013 : Measure your blood pressure, reduce your risk.
DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Elly Daziah, Sri Rahayu,
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.