Hubungan Lama Menjalani Kemoterapi Dengan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara Di RSUD Ulin Banjarmasin

Mahmuddin Mahmuddin, Dhian Ririn Lestari, Ichsan Rizani

Abstract


 

Latar Belakang: Kanker payudara adalah keganasan sel yang menyerang payudara dan merupakan penyebab kematian kedua pada wanita. Frekuensi kemoterapi menimbulkan gangguan pada fungsi dan gejala kanker payudara yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan keadaan yang menyatakan kepuasan batin dan kenyamanan hidup seseorang.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menjalani kemoterapi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan accidental sampling didapatkan 47 responden, penilaian kualitas hidup menggunakan European Organization of Research and Treatment of Cancer (EORTC) BR23. Uji Analisa menggunakan korelasi spearman.

Hasil: Hasil rata-rata lama penderita menjalani kemoterapi sebanyak 4,53 kali  dan rata-rata kualitas hidup penderita kanker payudara berada di 65, 5% .

Kesimpulan: dari Hasil analisis didapatkan ada hubungan antara lama menjalani kemoterapi dengan kualitas hidup penderita kanker payudara di RSUD Ulin Banjarmasin (P Value=0,00<0,01) dengan arah hubungan positif yakni semakin lama menjalani kemoterapi semakin tinggi nilai kualitas hidup penderita kanker payudara. Kualitas hidup yang paling tinggi dilihat dari function scale adalah sexs enjoyment yakni 72,0  sedangkan dari symptom scale   adalah side effect dengan skor 582,6

 

Kata kunci : kanker payudara, kemoterapi, kualitas hidup.

Long Relationship Undergo Chemotherapy with Quality of Life of Breast Cancer Patients in Ulin Hospital Banjarmasin


Abstract

Background: Breast cancer is a malignancy cells that attack breast and it is also the second leading cause of death among women. Frequency of chemotherapy may have detrimental function and symptom can make affect for patient’s quality of life. Quality of life is defined as condition to which individual reports inner satisfaction and comfort in life.

Aim:The study to identify correlation between duration of chemotherapy and quality of life in patients with breast cancer RSUD Ulin Banjarmasin

Method: This Research use Analitic Method with  design was cross sectional and involved 47 patients, all of whom were selected through accidental sampling. European Organization of Research and Treatment of Cancer (EORTC) BR23 was applied to measure patient’s quality of life. Anlyssis test using spearman correlation.

Result: The mean of chemotherapy duration among participants was 4.53 times and the mean of QoL of patients with breast cancer was 73.31%.

Conclusion: The analysis revealed a significant correlation between duration of chemotherapy and quality of life in patients with breast cancer in Ulin public hospital of Banjarmasin (p value = 0.00<0.01) with positive direction of association indicating that the longer the duration of make increase the score life quality of patients with breast cancer. The highest quality of life seen from the function scale is sex enjoyment, namely 72.0 while the symptom scale   is a side effect with a score of 582.6.

 

Key words: breast cancer, chemotherapy, quality of life

 


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Purwoastuti, E. (2008). Kanker Payudara. Yogyakarta : Kanisius.

Rasjidi, Imam. 2009 : Deteksi Dini & Pencegahan Kanker pada Wanita. Jakarta : Sagung Seto.

Aziz, A. 2010. Kemoterapi : Buku Panduan Pasien, PT. Dian Rakyat, Jakarta.

Pamungkas, 2011. Deteksi Dini Kanker Payudara. Kenali Sebab-sebab dan Cara Antisipasinya. Yogyakarta : Buku Biru.

Wilensky. 2008. Kanker Payudara Diagnosis dan Solusinya. Jakarta : Prestasi Pustaka Karya.

Perwitasari, D, A (2009). Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Kanker Sebelum dan Sesudah Kemoterapi dengan Eortc QLQ-C3o RSUD Sardjito Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia 20 (2).

Karima, Qoulan Ulya, 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Payudara Wanita Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2013. Jakarta. FKM UI

Savitri, Astrid. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim dan Rahim. Yogyakarta. Pustaka Baru Press

Ariani, Sofi. 2015. Stop Kanker. Yogyakarta. Istana Media

Amalia (2002). Mengobati Kanker Serviks dan 33 Jenis Kanker Lainnya. Jogyakarta : Landscape.

Ventegodt, A.J. 2003. Quality of Life Tuberculosis Theory 1. The IdolTheory of Life in Tuberculosis Concept.

Wahyuni, T. 2015. Hubungan antara Frekuensi Kemoterapi dengan Kualitas Hidup Perempuan dengan Kanker Payudara yang menjalani kemoterapi di Ruang Kemoterapi RSUD A. M. Parikesit Tenggarong. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 3 No. 2

Ambarwati, dkk (2014). Efek Samping Kemoterapi secara Fisik Pasien Penderita Kanker Serviks. Jurnal Keperawatan. Vol II

Liana, Laella Kinghua, Dkk. 2012. Karakteristik Pasien Kanker Payudara Dan Penanganannya Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari 2010– Desember 2012. Bandung. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

Setiawati, Y. 2016. Hubungan Lama Kemoterapi dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Tugurejo Semarang. Stikes Ngudi Waluyo

Demerci, Senem, et all. 2013. Validation of the Turkish Versions of EORTC QLQC30 and BR23 Modules in Breast Cancer Patients. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 12




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Mahmuddin Mahmuddin, Dhian Ririn Lestari, Ichsan Rizani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.