HUBUNGAN SIKAP DAN KEMAMPUAN IBU NIFAS TENTANG CARA MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN

Sarkiah Sarkiah, Fadhiyah Noor Anisa, Rizqy Amelia

Abstract


 

ABSTRAK

Latar Belakang: Sekarang ini masih cukup tinggi angka kematian bayi salah satu penyebabnya adalah hipotermi. Salah satu penyebab hipotermi adalah ketidakpahaman dan ketidakmampuan ibu tentang cara memandikan bayinya dengan benar oleh karena itu bisa terjadi permasalah terhadap bayinya.

Tujuan: Mengetahui hubungan sikap dan kemampuan ibu nifas tentang cara memandikan bayi di wilayah kerja Puskesmas S.Parman Banjarmasin.

Metode: Penelitian menggunakan metode  survei analitik dengan rancangan  cross-sectional. Populasi ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas S.Parman Banjarmasin berjumlah 199 orang. Sampel sebanyak 45 responden dengan teknik pengambilan Acidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil: Responden di Puskesmas S.Parman Banjarmasin memiliki sikap positif yaitu 25 responden (55,6%), dan memandikan bayi dengan cara yang tidak baik yaitu 24 responden (53,3%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara sikap ibu (p-value = 0,021) dan kemampuan ibu nifas (p-value = 0,0001) tentang cara memandikan bayi.

Simpulan: Ada hubungan sikap dan kemampuan ibu nifas tentang cara  memandikan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas S.Parman Banjarmasin.

 

Kata Kunci: Cara memandikan bayi, sikap, kemampuan, nifas.

 

CORRELATION BETWEEN ATTITUDES AND POSTPARTUM MOTHERS’ ABILITIES ON  HOW TO DO BABY-BATHING IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS S.PARMAN   BANJARMASIN

ABSTRAK

Background: Now there is still a high rate of infant mortality, one of the causes is hypothermia. It is the lack of understanding and the inability of the mother to do baby-bathing properly her baby.

Purpose: Knowing the correlation between attitudes and postpartum mothers’ abilities of about how to do baby-bathing in the working area of Puskesmas S.Parman Banjarmasin.

Method: The study used an analytical survey method with a cross-sectional design. The population was 199 people. The sample of 45 respondents with Accidental sampling technique. Data were analyzed using the chi-square test with a confidence level of 95%.

Result: The respondents whose positive attitudes were 25 people (55.6%), and did well baby-bathing were 24 people (53.3%). The results of the analysis showed that there was a correlation between maternal attitudes (p-value = 0.021) and the ability of postpartum mothers (p-value = 0.0001) on how to bathe the baby.

Conclusion: There is a correlation between attitudes and postpartum mothers abilities on how to do baby-bathing in the working area of Puskesmas S.Parman Banjarmasin.

 

Keyword: How to do baby-bating, Attitude, ability, Postpartum.



Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Andriani W. 2012. Gambaran Kemampuan Ibu Primipara dalam Memandikan Bayi di Kelurahan Polewali Kabupaten Polman. Skripsi. Makasar: Universitas Islam Negeri Alauddin [Internet]. Tersedia dalam: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3191/1/WIWIK%20ANDRIANI.pdf [Diakses 20 Mei 2018].

Fondarizki A. 2015. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar di BPS Sariwati Jl.Pekauman Banjarmasin Tahun 2015. Artikel Penelitian Bunga Kalimantan.

Hidayah N, Santoso BR, Melani. 2015. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Primipara Tentang Memandikan Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lulut Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan, 6 (2): 41-53 [Internet]. Tersedia dalam: http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/34/24 [Diakses 2 Februari 2018].

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Jakarta: Infodatin Kemenkes RI [Internet]. Tersedia dalam: http://www.depkes.go.id/article/view/15021800001/kondisi-pencapaian-program-kesehatan-anak-indonesia.html [Diakses 3 Februari 2018].

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo.. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo.. 2012. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pramawati I. 2017. Faktor-Faktor yang Behubungan dengan Kejadian Hipotermi pada Neonatus di RSUD Dr. Moewardi. Surakarta: Artikel Ilmiah Stikes Kusuma Husada [Internet]. Tersedia dalam: http://www.repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28070/1/MEGA%20PERTIWI-FKIK.pdf [Diakses 2 Februari 2018].

Puspita IR. 2016. Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan Bayi Baru Lahir. Tesis. Universitas Indonesia [Internet]. Tersedia dalam: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/781 [Di akses 2 Februari 2018].

World Health Organization. 2016. World Health Statistik; Monitoring Health For The SDGs. USA: WHO States [Internet]. Tersedia dalam: http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/2016/en/ [Diakses 5 Februari 2018].

Zakiyyah M. Ekasari T. Hanifah I. 2017. Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Memandikan Bayi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1): 29-36 [Internet]. Tersedia dalam: http://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jpengmas/article/view/6 [Diakses 5 April 2018].

Zuliayanti NI. 2013. Hubungan Penyuluhan Memandikan Bayi terhadap Cara Ibu Memandikan Bayinya di Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo. Artikel Penelitian Akbid Purworejo. [Internet]. Tersedia dalam: e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk10/article/download/109/100 [Diakses 8 Agustus 2018].




DOI: https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Sarkiah Sarkiah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.