Perbandingan Antara Pemberian Aromaterapi Kenanga Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di RSUD Tanah Bumbu

Rofi Rizqy Saputra, Herdy Juniawan, Farhandika Putra

Abstract


Latar Belakang: Aromaterapi adalah terapi yang menggunkan minyak essensial atau seri minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga, serta merangsang     proses penyembuhan aromaterapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mental dan emosional.

Menghirup aromaterapi sendiri dianggap sebagai cara penyembuhan yang paling langsung dan cepat. Salah satu kerjanya bau yang dikeluarkan minyak esensial dapat merangsang kerja endokrin pada kelenjar pituitary dan menghasilkan efek afrodisiak.

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pemberian aromaterapi kenanga (Cananga Odorat) dan aromaterapi lemon (Citrus Lemon) terhadap penurunan tekanan darah.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest with out control group disegn.  Sampel dalam penelitian ini 22 responden dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok 11 responden, kelompok aromaterapi kenanga 11 responden dan keompok aromaterapi lemon 11 responden dengan teknik simple random sampling.Hasil penelitian ini menggunakan uji mann whitney dan wilxocon.

Hasil: didapatkan nilai p-value 0,001 (<0,05) terdapat perbedaan hasil mean rank pada kelompok aromaterapi kenanga, aromaterapi lemon, sesudah diberi perlakuan.

Kesimpulan: penelitian ini adalah terdapat perbandingan perbandingan antara pemberian aromaterapi kenanga (Cananga Odorat) dan aromaterapi lemon (Citrus Lemon) terhadap penurunan tekanan darah di ruang cendana dan akasia RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor kabupaten tanah bumbu. Saran dari penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan pemberian terapi nonfarmakologi sebagai salah satu program terapi yang akan diberikan pada pasien hipertensi.

Kata kunci     : Aromaterapi, Minyak Esensial, Tekanan Darah

 

Background: Aromatherapy is a therapy that uses essential oils or a series of pure oils to help repair or maintain health, arouse enthusiasm, refresh and soothe the body and soul, and stimulate aromatherapy healing process also aims to improve body health, mental and emotional health. Inhaling aromatherapy itself is considered as the most direct and fast healing method. One of them works the smell released by essential oils can stimulate endocrine work in the pituitary gland and produce an aphrodisiac effect.

Objective: The aim of this study was to determine the comparison between giving cananga (Cananga Odorat) and lemon (Citrus Lemon) aromatherapy to decrease blood pressure.

Methods: The study was quasi-experimental method with pretest and posttest design without control groups. The sample in this study 22 respondents were divided into 2 groups, each group 11 respondents, cananga aromatherapy group were 11 respondents and lemon aromatherapy group 11 respondents with simple random sampling technique. The results of this study was the mann whitney and wilxocon tests.

Results: obtained p-value 0.001 (<0.05) there were differences in the mean rank results in the canganga aromatherapy group, lemon aromatherapy, after being treated.

Conclusions: The conclusion of this study, there was a comparison between the giving of cananga aromatherapy (cananga odorat) and lemon aromatherapy (citrus lemon) to the decrease in blood pressure at  Cendana and Akasia room in RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Tanah Bumbu. Suggestions from this study to provide nursing care providing non-pharmacological therapy as one of the therapy programs that will be given to hypertensive patients.

 

Keywords        : Aromatherapy, Blood Pressure, Essential Oils



Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Armiyati, Y (2014). Perbedaan efektifitas aromaterapi lemon dan reaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah yang mengalami hipertensi. Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah

Ernawati, (2013). Pengaruh aromaterapi kenanga untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Di Rsud Tugurejo Semarang. Skripsi. Semarang: Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Telogorejo Semarang.

Jain., (2011) Khasiat Daun Seledri (Apium graveolens) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia. Lampung: Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Vol 5, No 2 (2016).

Juaita, F (2016). Pemberian aromaterapi kenanga untuk menurunkan tekanan darah lansia. Di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang.

Kenia., (2013). Pengaruh Blimbing Wuluh Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Surakarta: STIKES Kusuma Huda.

Shaleha. D (2017). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Minyak Kenanga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Skripsi. Pontianak: Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Sam’ani., (2017). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Skripsi. Pontianak: Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Bone.

Yulia., (2016). Factor-Factor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakuakan Pemeriksaan Rutin Di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat UN Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Rofi Rizqy Saputra, Herdy Juniawan, Farhandika Putra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.