Perbandingan Antara Pemberian Aromaterapi Mawar Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Perawatan Penurunan Tekanan Darah Wanita Lansia Di Puskesmas Pagatan Tanah Bumbu

Suryadi Ashar, Herdy Juniawan, Gathut Pringgotomo

Abstract


 

Latar Belakang: Aromaterapi adalah terapi yang menggunakan minyak essensial atau seri minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga,serta merangsang.proses.penyembuhan.aromaterapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mental dan emosional. Menghirup aromaterapi sendiri dianggap sebagai cara penyembuhan yang paling langsung dan cepat. Salah satu kerjanya bau yang dikeluarkan minyak esensial dapat merangsang kerja endokrin pada kelenjar pituitary dan menghasilkan efek afrodisiak.

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pemberian aromaterapi mawar dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada wanita lansia usia 60-70 tahun.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan rancangan pretest dan posttest with out control group disegn.  Sampel dalam penelitian ini 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok 18 responden, kelompok aromaterapi mawar 18 responden dan keompok aromaterapi lavender 18 responden dengan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian ini menggunakan uji mann whitney dan wilxocon.

Hasil : didapatkan nilai p-value 0,001 (<0,05) terdapat perbedaan hasil mean rank pada kelompok aromaterapi mawar, aromaterapi lavender, sesudah diberi perlakuan.

Kesimpulan : Penelitian ini adalah terdapat perbandingan perbandingan antara pemberian aromaterapi mawar dan aromaterapi lavemder terhadap penurunan tekanan darah pada wanita lansia usia 60-70 tahun di puskesmas perawatan pagatan kabupaten tanah bumbu. Saran dari penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan pemberian terapi nonfarmakologi sebagai salah satu program terapi yang akan diberikan pada pasien hipertensi.

Kata kunci     : Aromaterapi, Lansia Wanita, Tekanan Darah

 

Abstrack

 

 

Background : Aromatherapy is a therapy that uses essential oils or a series of pure oils to help repair or maintain health, arouse enthusiasm, refresh and soothe the body and soul, and stimulate aromatherapy healing process also aims to improve body health, mental and emotional health. Inhaling aromatherapy itself is considered as the most direct and fast healing method. One of them works the smell released by essential oils can stimulate endocrine work in the pituitary gland and produce an aphrodisiac effect.

Objective : The aim of this study was to determine the comparison between giving mawar and lavender aromatherapy to decrease blood pressure.

Methods: The study was quasi-experimental method with pretest and posttest design without control groups. The sample in this study 36 respondents were divided into 2 groups, each group 18 respondents, mawar aromatherapy group were 18 respondents and lavender aromatherapy group 18 respondents with simple purposive sampling. The results of this study was the mann whitney and wilxocon tests.

Results: obtained p-value 0.001 (<0.05) there were differences in the mean rank results in the mawar aromatherapy group, lavender aromatherapy, after being treated.

Conclusions:The conclusion of this study, there was a comparison between the giving of cananga aromatherapy mawar and lavender aromatherapy to the decrease in blood pressure at  puskesmas perawatan pagatan, Tanah Bumbu. Suggestions from this study to provide nursing care providing non-pharmacological therapy as one of the therapy programs that will be given to hypertensive patients.

 Keywords        : Aromatherapy,  Blood Pressure, Women Elderly

 


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Aisyah, (2016).Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Gangguan Pola Tidur (Insomnia) Pada lansia >65 Tahun Di Desa Menunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu.Penelitian. Karang Bintang : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Darul Azhar. Batulicin.Kalimantan Selatan.

Armiyati, Y (2014). Perbedaan efektifitas aromaterapi lemon dan reaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah yang mengalami hipertensi.Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah

Ernawati, (2013). Pengaruh aromaterapi kenanga untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Di Rsud Tugurejo Semarang.Skripsi.Semarang :Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Telogorejo Semarang.

Jain., (2011) Khasiat Daun Seledri (Apium graveolens) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia. Lampung: Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Vol 5, No 2 (2016).

Juaita, F (2016). Pemberian aromaterapi kenanga untuk menurunkan tekanan darah lansia.Di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang.

Kenia., (2013). Pengaruh Blimbing Wuluh Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.Skripsi. Surakarta: STIKES Kusuma Huda.

Shaleha.D (2017).Pengaruh Pemberian Aromaterapi Minyak Kenanga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.Skripsi.Pontianak : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Sam’ani., (2017). Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.Skripsi.Pontianak : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Bone.

Yulia., (2016). Factor-Factor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakuakan Pemeriksaan Rutin Di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang.Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat UN Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Suryadi Ashar, Herdy Juniawan, Gathut Pringgotomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.