Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya
Abstract
ABSTRAK
Â
Latar Belakang: Senam hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan dapat merangsang aktifitas kerja jantung dan dapat menguatkan otot-otot jantung. Fenomena yang terjadi saat ini penderita hipertensi dalam mengendalikan hipertensi hanya mengandalkan farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti senam hipertensi jarang dilakukan
Tujuan: Penelitian untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan rancangan penelitian pra-pasca tes dalam suatu kelompok (One-group pra-post test design). Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya dan teknik sampling yang dilakukan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan nilai p value adalah 0,000 < α 0,05 yang berarti terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.
Simpulan: Senam hipertensi dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan mandiri untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Diharapkan penderita hipertensi dapat melaksanakan kegiatan senam hipertensi secara rutin sehingga tekanan darah dapat dikendalikan.
Kata Kunci: Penderita Hipertensi, Senam Hipertensi, Tekanan Darah
Â
ABSTRACT
Â
Background: Hypertension exercise is a way to maintain physical fitness or physical exercise that can be done to reduce weight and manage stress so that it can increase the body's metabolic activity and can stimulate the work activities of the heart and can strengthen the heart muscles. The current phenomenon of hypertensive patients in controlling hypertension relies only on pharmacology but for complementary therapies such as hypertension exercise is rarely performedObjective: Research to determine the effect of hypertension gymnastics on blood pressure in patients with hypertension at the Kayon Health Center in Palangka Raya City.Methods: The research design used was pre-experimental with a pre-test study design in a group (One-group pre-post test design). The population of this study were hypertensive patients who visited the Kayon Health Center in Palangka Raya City and the sampling technique was purposive sampling with a total sample of 39 people.Results: Based on analysis result, the p value is 0,000 <α 0,05 which means there is an influence of hypertension gymnastics on blood pressure in hypertensive patients at the Kayon Health Center in Palangka Raya City.Conclusion: Hypertension exercise can be used as one of the independent nursing interventions to reduce blood pressure of hypertensive patients. It is expected that people with hypertension can carry out hypertension exercise activities regularly so that blood pressure can be controlled.Â
Â
Keywords: blood pressure, Hypertension gymnastics, hypertensive patients
Full Text:
FULL TEXT PDFReferences
Askes (2012), Hipertensi The Silent Killer Laksana Teroris, Info Askes Buletin Bulanan PT. Askes Edisi Mei
Dalimartha (2008), Care You Self Hipertensi, Jakarta: Penebar Plus
Fauziah (2011).Berbagai Faktor Yang berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia (Studi Kasus di Rumah Sakit dr.Kariadi Semarang), UNDIP
Hart, Julian Tudor ,dkk (2009). Tanya Jawab Seputar Tekanan Darah Tinggi Ed.2, Jakarta : Arcan
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2014. Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan RI (2013). Pedoman Teknis Penemuan Dan Tatalaksana Hipertensi, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak menular Subdit Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Lapau, Buchori (2013), Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Notoatmodjo, S, (2010), Promosi Kesehatan : Teori Dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis. Edisi 4. Jakarta: Selemba Medika.
Palmer, Anna,dkk (2007). Simple Guide Tekanan Darah Tinggi, Jakarta : Erlangga
Prasetyaningrum, S. Gz, Yunita Indah. 2014. Hipertensi Bukan Untuk Ditakuti. Jakarta: Fmedia (Imprint Agro Media Pustaka).
Rahman, Aditya Topan (2015). Analisis Statistik Penelitian Kesehatan, Jakarta: In Media
Setiawan, Zamhir (2006). Prevalensi Dan Determinan Hipertensi Di Pulau Jawa Tahun 2004, Jurnal kesehatan Masyarakat Nasional Volume 1, Nomor 2, Oktober 2006,
Smeltzer, Suzanne C (2012), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart Edisi 8 Vol.2, Jakarta: EGC,
Totok Hernawan dan Fahrun Nur Rosyid (2017).Pengaruh Senam Hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Dhara Bakti kelurahan Pajang Surakarta, Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol.10 No.1 Juni 2017,
Townsend, Ray (2010). Indeks 100 Tanya Jawab Mengenai Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi), Jakarta: PT Indeks,
Udjianti, Wajan. 2011. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Wahyuningsih Safitri dan Hutari Puji Astuti (2017), Pengaruh Senam Hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondang Rejo, Jurnal Kesmadaska, Juli 2017
Zulaikha, Ikha (2016), Efektifitas senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada Lansia Hiepertensi di Wilayah kerja Puskesmas Bulu kabupaten Sukoharjo, Naskah Publikasi Ilmiah, Universitas Muhammadyah Surakarta,
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Siti Santi Sianipar, Desi Kumala Farianing Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.