Efektivitas Kombinasi Relaksasi Otot Progresif dan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Yora Nopriani, Yanuar Primanda, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah

Abstract


Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian utama di negara maju maupun negara berkembang, karena perjalanan penyakitnya yang sangat perlahan dan penderitanya tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna sehingga disebut “the silent killerâ€. Salah satu penanganan untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan non farmakologis terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat terhadap tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gamping 2 Yogyakarta.

Metode: Jenis penelitian quasi eksperimen metode Time Series Design. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi yang rutin kontrol di wilayah kerja Puskesmas gamping 2 Yogyakarta. Sampel sebanyak 28 responden kelompok intervensi dan 28 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive random sampling. Analisis data dengan repeatead Measures ANOVA dan paired sampel t test.  

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistol  kelompok intervensi dan kontrol (p=0,000). Penurunan tekanan darah diastol kelompok intervensi (p=0,000) dan kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,126).

Simpulan: Kombinasi relaksasi otot progresif dan rendam kaki air hangat efektif dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gamping 2 Yogyakarta.

Kata kunci: Hipertensi, Relaksasi Otot Progresif, Rendam Kaki Air Hangat

 

 

ABSTRACT

Background: Hypertension is one of the main causes of death in developed and developing countries, because the course of the disease is very slow and the sufferers do not show symptoms for years until there is a significant organ damage that is called "the silent killer". One treatment for lowering blood pressure is by non-pharmacological therapy a combination of progressive muscle relaxation and warm water foot submerging.

Objective: The purpose of this study was to examine the effectiveness of the combination of progressive muscle relaxation and warm water foot submerging to the blood pressure of hypertensive patients in the area working Puskesmas Gamping 2 Yogyakarta.

Methods: This type of quasi experimental research is the Time Series Design method. The population of this study was hypertensive patients who routinely control in the area working Puskesmas Gamping 2 Yogyakarta. The sample 28 respondents in the intervention group and 28 respondents in the control group with purposive random sampling. Data analysis with repeatead Measures ANOVA and paired sample t test.

Results: The results showed a decrease in systolic blood pressure in the intervention and control groups (p = 0,000). The reduction in diastolic blood pressure in the intervention group (p = 0,000) and the control group did not have a significant difference (p = 0.126).

Conclusion: The combination of progressive muscle relaxation and warm water foot submerging is effective in reducing blood pressure in hypertensive patients in the area working Puskesmas Gamping 2 Yogyakarta.

Keywords: Hypertension, Progressive Muscle Relaxation, Warm Water Foot Soak


Full Text:

FULL TEXT PDF

References


Anggara, D., & Prayitno, N. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, volume 5(1), 20–25. https://doi.org/10.1002/9781444324808.ch36.

Anggraini, AD., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, SS. 2009. Faktor--Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK UNRI : 1-41.

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Kusumaastuti. 2011. Pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki Dalam Meningkatkan Kuantitas Tidur Lansia. Tesis. Jombang: Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang. Jombang.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Noviningtyas, T. 2014. Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Karya Tulis Ilmiah Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Potter, P, A., 7 Perry, A, G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: ECG.

Pudiastuti, R. D. 2011. Penyakit Pemicu Stroke (Dilengkapi Posyandu Lansia dan Posyandu PTM). Yogyakarta: Nuha Medika.

Smeltzer, B., Hinkle, J., Chever, K. 2010. Brunner and Suddarth’s textbook of medical surgical nursing (11th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Soeharto I. 2010. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol Edisi Kedua. Jakarta : Gramedia.

Solechah, N., Masi, G. N. ., & Rottie, J. V. 2017. Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Pengaruh Rendam Kaki Dengan Air Hangat, 5.

Wahdah, N. 2011. Menaklukan hipertensi dan diabetes: mendeteksi, mencegah, dan mengobati dengan cara medis dan herbal. Yogyakarta: Multipress.

Widowati, I., Afiyah, S., H., Zaenal, A., dan Rr. S., S. 2014. Pengaruh Masase Kaki Dengan Minyak Sereh Wangi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Hipertensi Lansia Di Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Prodi Keperawatan Pekalongan dan Poltekkes Kemenkes Semarang.

World Health Organization (WHO). 2013. A Global Brief Of Hypertension : Silent Kliller, Global Public Health Crisis. Genewa: WHO.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Yora Nopriani, Yanuar Primanda, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.