PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG ABORSI DI SMPN 1 MULAWARMAN BANJARMASIN

Ika Mardiatul Ulfa, Hariadi Widodo, Citra Mustika

Abstract


Latar Belakang: Lingkungan sosial dan budaya yang negatif merupakan faktor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam prilaku yang beresiko seperti seks bebas dan kehamilan yang
tidak diinginkan sehingga angka kejadian aborsi semakin meningkat, di Banjarmasin pada tahun 2010 terdapat 2 kasus aborsi pada tahun 2011 terdapat 2 kasus dan meningkat menjadi 17 kasus pada tahun 2012. 

Tujuan Penelitian: Menganalisis perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimen Design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest adalah penelitian dengan cara memberikan intervensi berupa
penyuluhan, yang mana sebelum dan sesudah penyuluhan responden diberikan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan jumlah 73 orang.
Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon Match Pairs Test didapatkan nilai p<a dengan p=0,000 dan a=0,05 sehingga Ha di terima dan Ho di tolak artinya, “Terdapat perbedaan pengetahuan
remaja sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang aborsi di SMPN 1 Mulawarman Banjarmasinâ€.

Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang aborsi di SMPN 1 Mulawarman Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian
diharapkan agar Instansi Penelitian dapat memberikan pendidikan atau bekerja sama dengan Instansi Kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang aborsi. 

Kata Kunci : Aborsi, penyuluhan, pengetahuan, remaja.


Full Text:

Untitled

References


Arikunto, S, 2006. prosedur penelitian suatu

pendekatan praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Fratidhina, Yadia dan Syarifudin. 2009.

Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa

Kebidanan. Cv. Trans Info Media.

Jakarta.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Metode

Penelitian Keperawatan dan Teknik

Analisis Data. Salemba Medika.

Inayati, Inna Noor. 2011. Kebidanan dan

Hukum Kesehatan (online).(www.

http://sosbud.compasina.com. Diaskes

pada tanggal 27 Maret 2013).

Endang, Sri Wulandari. 2013 dengan judul

“Perbedaan Pengetahuan Remaja Putri

Sebelum dan Setelah Dilakukan

Penyuluhan tentang Aborsi Di SMA

PGRI 4 Banjarmasinâ€

Lilis, Pra Untari. 2013 dengan judul “Tingkat

Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya

Aborsi Di Kelas XI SMK

Muhammadiyah 1 Sragen â€

Kusmiran. 2001. Kesehatan Reproduksi Remaja

Dan Wanita. Salemba Medika.

Kartini. 2010. Psikologi Sosial II Kenakalan

Remaja. Jakarta Raja Grafindo

Persada.

Mubaraq, Wahid Iqbal. 2011. Promosi

Kesehatan Untuk Kebidanan. Salemba

Medika. Jakarta.

Mustika, Dwi, S. dkk. 2013. Asuhan Kebidanan

Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Niskala, S. 2011. Agar Seks Tidak Salah Jalan.

Jakarta: Progressio Publishing.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan

Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Metodologi Penelitian

Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riyadi. 2011. Keselamatan pasien adalah

hukum yang tertinggi. PT. Grafika

Wangi Kalimantan

Sarwono. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Wawan Dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran

Pengetahuan Sikap Dan Prilaku

Manusia. Jakarta: Nuha Medika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Ika Mardiatul Ulfa, Hariadi Widodo, Citra Mustika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.