HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DI SDI DARUL MU’MININ KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017
Abstract
Karies gigi merupakan sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang, menyebabkan nyeri, gangguan tidur, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya dan bahkan kematian. Proporsi kebiasaan benar menyikat gigi penduduk Indonesia hanya 2,3 persen, sedangkan Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 5,0%. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan hubungan pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi di
SDI Darul Mu’minin kota Banjarmasin tahun 2017. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 29 responden dengan cara pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data primer yang terdiri dari variabel pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi didapatkan dengan cara dibagikan langsung kepada responden menggunakan kuesioner sedangkan variabel kejadian karies gigi didapatkan dengan cara pemeriksaan gigi secara
langsung. Data dianalisis menggunakan statistik univariat dan bivariat uji korelasi Spearman menggunakan program komputer dengan nilai kemaknaan ( ) 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1 diantara 2 responden tidak karies gigi dan variabel yang secara statistik berhubungan bermakna dengan kejadian karies gigi (p-value ≤ 0,05) adalah pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi.
Kata kunci : Pengetahuan, Kebiasaan Menggosok Gigi dan Kejadian Karies Gigi
Full Text:
PDFReferences
Rudolph, Edisi 20, Vol.2. Jakarta: EGC
Angela, A. 2005. Primary prevention in
children with high caries risk. Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara : Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol 38,
No 3; 130 – 134
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen Kesehatan
(Balitbangkes) RI, 2013. Laporan Hasil
Riset Kesehatan Dasar. [Online]
.http://www.litbang.depkes.go.id. [diaskes
tanggal 7 Januari 2017].
Budiharto, 2008. Metodologi Penelitian
Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu
Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC
Depkes RI, 2007. Pedoman Upaya Kesehatan
Gigi Masyarakat, Cetakan Ketiga. Jakarta:
Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
Hastuti, S., & Andriyani, A. 2010. GASTER.
Perbedaan Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Gigi dalam Meningkatkan
Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi
pada Anak Di SD Negeri 2 Sambi
Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali.
Vol. 7, No.
[Online].http://portalgaruda.ilkom.unsri.
ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewar
ticle&article=119498.[diaskes tanggal 7
Januari 2017].
Ibtiah, Fitri., Misnaniarti & Febry, Fatmalina.,
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 10-
Tahun di Sekolah Dasar Negeri 33
Palembang.Vol.2, No.03, p.196-
[Online].http://eprints.unsri.ac.id/1819
/.[diaskes tanggal 7 Januari 2017].
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Norfai Norfai, Eddy Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.